The Last Chapter Of 2022

130 12 22
                                    

Author :"bentarrr! Sebelum itu, ada pertanyaan nihh"

“Untuk author dah, Jika Zayn masih hidup bakal kau jadikan Zero temannya kah?”
By sakura001459

Author :"emmmm..... Kok tau?"

Hwehehehe, yaps. Diliat liat Zero ama Zayn tu cocok lho /Ekhem!
Cocok bersahabat maksudnya...
Dan... Keknya cocok buat jadi teman jahilnya Zero. Jadi Zero bisa puas jahilin dia awokawokawok

Juga sedikit permberitahuan, kalian tau gak..
Rio ama Triya itu sebenarnya temen sekelas author buahahahaha (⁠ノ⁠^⁠_⁠^⁠)⁠ノ
Tapi Triya sebagai temanku dia cowok, dan... Kenapa nama mereka dipake??
Ya gapapa. Waktu itu gak punya ide nama sama sekali, muehehehehe

Oke, dan juga kalo ada yang bingung 'ultra brothers kemana waktu ngelawan Zayn?'
Nahh.. jadi ultra brothers itu netap di RS, Kecuali Mebius. Selain buat dirawat, ini memang rencana Zero kalo ultra brothers gak usah ikut.

Dan jujur, waktu palinggg awal aku buat cerita Rio, itu sama sekali gak terpikir bakal nyambung ke Zayn. Bahkan dulu gak ada niatan nambahin Zayn juga.
Jadi semuanya mendadak. So maaf plus maklum gara-gara gak nyambung TvT

Oke, langsung kita ke cerita !



– ✧✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧✧ –


Setelah para ultra berhasil 'menormalkan' keadaan Nebula, Mebius mengunjungi asrama 1-7. Sekalian ngecek keadaan mereka yang berkontribusi besar dalam perlawanan dengan Zayn.

Mebius mengetuk pelan pintu rumah. Cukup lama tak ada jawaban, Mebius main buka aja tu pintu.

Mebius :"misi... Dedek dedek kemana semua ini...?"

Geed :"emh... Mebius-san?"
Mebius :"eh, Geed. Kemana yang lain?"
Geed :"pada dikamar. Tidur semua"
Mebius teringat, iyasih.. sekarang udah senja dan mereka pasti capek banget semuanya.

Mebius :"oh.. yaudah. Aku cuma mau bilang kalian libur 3 hari mulai besok. Kasihtau yang lain ya. Dah sana kamu juga lanjut bobo gih"
Geed :"emm... Ah iya. Makasih Mebius-san"

Setelah pamit mebius langsung pulang kembali dan membiarkan para ultra muda itu beristirahat dengan baik.

Para guru mengumumkan sekolah diliburkan beberapa hari. Dan kesempatan ini digunakan para ultra untuk istirahat setelah gelud dan gelud berkali-kali.

.
.
.

pagi hari pukul setengah 9, Grigio bangun lebih dulu. Grigio mengucek matanya dan melirik kasur disebelahnya dimana teman biru nya alias Chikari masih tidur lelap dengan seluruh tubuhnya ketutup selimut. Sementara sebelahnya lagi, teman merah alias Varia tidur dengan memeluk Villow, bantal kucing kesayangan Varia.

Grigio dengan santai bangkit, lalu rebahan lagi di kasur Chikari sambil nimpa si pemilik kasur. Entah kejedot apa Grigio sampe segabut itu. Kurang kerjaan mungkin.
Dan anehnya Chikari gak keganggu sama sekali. Ya pasti karena badan Grigio yang mungil jadi gak begitu berat.

Grigio :"Chi...ka...ri... Bangunnn"
Chikari :"hmm... Lima menit nii-san"
Grigio :"lah lima menit apaan, bangun sekarang..."

Chikari langsung bangkit dengan keadaan setengah sadar.
Chikari :"kenapa bang? Orang lagi enak mimpi juga.."
Grigio :"abang abang.. kau kira aku abangmu?"
Chikari :"hmp? Ohh.. Grigio... Apesih.."
Grigio :"bangunlah... Kita belum sekolah... Ah iya sekolah... Eh iya... Eh bentar.."

Loading dulu..

Grigio :"EHHH?!! KITA TELAT SEKOLAH DONG?!!! AAAAAA CEPAT BANGUN!!"

Teriakan histeris Grigio langsung membuat kaget Chikari dan Varia.
Varia :"HAH?! APA KENAPA WHY OTTOKE KUNAON?!"

Ultrawoman Chikari : Nebula SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang