Yes or no

126 13 22
                                    


Pagi hari saat langit mendung di sekitar Space garrison, Anak anak ini tetep mau berangkat sekolah.
Gak kayak di sekolah author mendung dikit langsung pada gak datang semua -_-

Oke jadi sebenernya mereka pake portal makanya tetap sekolah.

Taro :"pagi anak anak"
All murid :"pagi pak"
Taro :"oke, eh itu kursi siapa kosong?"
Mirror :"kursi nya Zero pak!"
Taro :"lah dia kemana?"
Glenfire :"tadi abis bukain kami portal, dia gak ikut masuk. Katanya sih ada urusan nanti dia nyusul. Tapi sampai sekarang gak nongol juga"
Tari :"haduh dia udah terlambat ini.. Yaudah yang lain keluarkan bukunya. Sebelum itu, mana pr yang kemarin saya kasih?"

Semua siswa langsung mengeluarkan buku berisi tugas yang diberikan. Ditengah itu, ultra ber-slugger dua dengan pakaian yang sedikit berantakan muncul di depan pintu.

Zero :"em... maaf pak saya terlambat.."
Taro :"kamu kemana aja Zero?"
Zero :"tadi... aa.. sepatu saya kotor jadi di elap dulu"
Taro :"hm... Yaudah cepet duduk"
Zero :"oke pak"

Zero segera duduk di tempatnya dan mengeluarkan bukunya.

Taro :"kumpulkan tugas mulai dari absen pertama sampai terakhir. Dimulai dari Blu"
Blu :"iya pak"

Zero :"waduh.. Glen, pr mu dah siap?"
Glenfire :"udah"
Zero :"boleh ku salin gak? Plis..."
Glenfire :"Hem.. boleh gak ya.."
Zero :"please dong ntar ku traktir deh di kantin"
Glenfire :"hm.. bener ya?"
Zero :"iya. Janji deh"
Glenfire :"oke deal. Nih salin aja"
Zero :"wokeh.. thanks"

.
.
.
.
.

KRIINGGG!!

Bel istirahat di bunyikan dan semua murid langsung berhamburan keluar kelas. Kantin sekolah pun langsung ramai. Setelah membeli jajanan beberapa ultra kembali ke kelas dan makan bersama temannya.
Sama seperti kebiasaan di sekolah author :)

Taiga :"bagi Fum"
Fuma :"uang jajan mu lebih banyak dariku! Beli lah sendiri"
Taiga :"yaudah lah temenin jajan lagi yok"
Fuma :"nggak. Mager"
Titas :"kau gak boleh kebanyakan mager. Kau harus sering melatih tubuhmu agar kuat"
Fuma :"aku sering kok melatih tubuhku. Hanya saja aku gak sesering kamu.
Pagi siang sore malam kau angkat barbel.."
Titas :"lihatlah hasilnya.. nih"
Fuma :"dih pamer"
Taiga :"woi udahlah malah bahas latihan. Jadi mau jajan lagi gak?"
Titas :"bayarin lah"
Taiga :"aaa.... Yaudah gak jadi"

Grigio :"hei, jangan sering berantem"
Fuma :"kami gak berantem.."

Di tengah obrolan itu, Zero datang ke tempat para cewek yang lagi makan. Zero mendekati Grigio lalu menopang kepalanya menggunakan tangannya di meja Grigio sambil ngeliatin Grigio.

Chikari :"kau ngapain?"
Zero :"gak apa apa"
Chikari :"aku nanya kau ngapain bukan kau kenapa.."
Varia :"eh Zer, tadi perasaan sepatu mu masih bersih kok waktu kami pergi. Kamu sebenarnya ngapain sih tadi?"
Zero :"ehehehe.. aku ngambil... Ini!"

Zero menunjukkan setangkai bunga merah dan menyodorkan nya ke Grigio.

Zero :"ayahku pernah cerita, ada bunga cantik yang hanya mekar di dalam semak semak. Bunga ini sulit di ambil karena dia hanya ada di dalam semak semak yang lebat dan mekarnya di waktu akan hujan. Aku mengambil ini tadi. Karena bunga ini seperti dirimu. Cantik, tapi sulit di dapat"

Chikari dan Varia yang berada di dekat sana mulai menjauh.
Varia :"mereka saat ini sedang harus berdua saja"
Chikari :"daripada kita jadi nyamuk disitu yekan.."

Di tengah tengah itu, Duo merah biru alias Rosso dan Blu masuk kelas. Mereka langsung melotot melihat adik mereka duduk berduaan sama cowok dalam jarak yang cukup dekat.

Rosso :"HEH HEH ADEK KU!!!"
Blu :"GRIGIO!!!"

Mereka langsung lari dan menjauhkan kursi yang di duduki Grigio dari kursi Zero.
Grigio :"eh eh bang?"
Rosso :"apa ini?! Bang Zer! Kamu mau ngapain sama adek ku?"
Zero :"tenang dulu bro. Disini niat ku baik kok"
Blu :"baik apaan??"

Ultrawoman Chikari : Nebula SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang