Gagal bukanlah akhir

126 12 10
                                    

Chikari :"nii-san?? Kakak..?!"

Mata Chikari mengeluarkan air ketika dilihatnya kakaknya dalam keadaan tak sadar dalam kendali Felix.

Chikari :"JANGAN KAU SENTUH KAKAKKU JIKA KAU GAK INGIN HIDUPMU BERAKHIR DITANGAN KU!!"
Felix :"seriously?"

BRAK!

Chikari tak mau diam, dia menarik kursi didekatnya menggunakan kaki dan melemparkannya ke Felix. Daritadi dia udah emosi duluan dengan nada meremehkan dari Felix. Tingkahnya sangat membuat naik darah.

Felix :"eiit, kasar!"

Felix memberikan arahan pada Hikari. Chikari berusaha menyadarkan Hikari dengan memanggil namanya namun nihil, Hikari malah mengeluarkan pedangnya dan diarahkan ke leher Chikari. Jarak antara pedang itu dengan lehernya hanya beberapa centi.

Chikari :"nii-san, AYO SADAR!!"

Hikari tak mendengarkan, dia terus mendekatkan ujung pedangnya pada leher adiknya sendiri. Tinggal sedikit lagi pedang itu bisa mengoyak leher Chikari dan tamatlah hidupnya. Tapi sebelum itu terjadi, Chikari langsung menendang kaki Hikari hingga kembali menjauh dari dirinya. Ujung pedang yang meleset hanya membuat sayatan panjang dibahu Chikari.

Felix :"hah... dasar, baiklah. Sekarang duduk tenang disana, dan biarkan aku mengambil semua kepintaran milikmu"

Sesuai perintah, Hikari langsung duduk tanpa melawan. Helm yang sempat terlepas langsung dipasang kembali dan disambungkan ke Felix. Saat itu, Felix menikmati detik detik keberhasilan rencananya dengan santai, sebelum...

CRAK!

Victory :"bagus Orennn!!"

Wajah cantik Felix langsung berubah ketika bekas cakaran kucing terlihat jelas disana.

Zero :"sesuai rencana! Yang lain, ayo serang!!"

Felix tak tinggal diam saat ruangannya diobrak-abrik oleh sekumpulan ultra yang hanya ingin melindungi teman.

Diantara mereka, Felix melihat teman dekatnya dahulu, Ria, yang sama sekali tak sadar kehadiran Felix.

Felix :"tch, kalian jangan diam saja!"

Felix mengaktifkan mode terkuat dari robot-robot disana. Berbagai serangan dari para ultra seakan tak mempan.

Geed :"mereka terlalu banyak! Baiklah, diam saja tak ada gunanya!"

Geed mengeluarkan form Solid Burning-nya, membuat api api dari tangannya dan melemparkannya ke robot disana.
Alhasil, banyak android korslet dan akhirnya rusak.

BLU :"hiYaaAaAaAaa~!! Gilirankuuuh!"

BYUUR BYURRR

Blu dengan sengaja menyiram kekuatan airnya ke sembarang arah untuk menghindari ledakan dari banyak robot, tapi malangnya, air air itu tersiram ke kakaknya, ke Zero, ke Felix, ke Hikari, bahkan ke Geed yang langsung terkaget begitu disiram.

Blu :"ups!"
Geed :"aih, segerrr"

Felix :"AH! KALIAN TIDAK BISA DIHARAPKAN!"

Kini Felix mendekati pengendali Hikari dan mengutak-atik nya. Yang awalnya hanya diam, kini gerakan Hikari tak terkontrol. Tubuhnya menyerang kesegala arah dan membuat pasukan ultra cukup kewalahan.





Grigio :"pstt!"
Chikari langsung menoleh, dilihatnya kedua temannya sudah ada didekatnya dan berusaha melepaskan ikatannya.
Chikari :"Varia... Grigio.. maaf"
Varia :"untuk apa minta maaf?! Semua bukan salahmu. Sudah jangan bergerak dulu! Ini ikatan gimane cara lepasnya astaga.."

Ultrawoman Chikari : Nebula SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang