Maling

194 17 12
                                    

Keesokan harinya (malam hari)

Chikari :"aakhhh....capeekk.."
Chikari berkata sambil meregangkan badannya dan melepas jas nya.

Hikari :"..ini masih neliti, belum praktek, misi, dan lain lain"
Chikari :" iya sih...tapi tetep aja capek"
Hikari :"udah udah, yok pulang"

Chikari dan Hikari keluar dari lab berbarengan dan berjalan pulang.

Chikari :"bang, kalau jadi ilmuan kapan ada liburan?"
Hikari :"kalau gak ada kerjaan ya boleh aja gak masuk, masalahnya kita selalu ada kerja"
Chikari :"aku ingin main sekali sekali"
Hikari:"baru dua hari kerja..jangan liburan Mulu. Eh, toko itu buka.."
Chikari :"toko mana?"
Hikari :"itu toko roti yg Kusuka. Mau mampir makan?"
Chikari :"jangan tanya, saya pasti mau. Tapi Abang yang bayar ya, MAKASEHH"

Chikari langsung nyelonong masuk toko ninggalin abangnya.

Hikari :"sabar woi!!"

Hikari :"yaudah...mau yang mana?"
Chikari :"burger biasa"
Hikari :"yakin?"
Chikari :"iya, aku gak laper"
Hikari :"yaudah, burger komplit satu ya mbak, sama burger biasa"
Mbak penjual :"minumnya mau apa mas?"
Hikari :"choco Oreo"
Chikari :"sama"
Mbak penjual :"jadi burger biasa satu, burger...."
Hikari :"udah mbak gausah di ulang saya udah laper"
Chikari :"yaelah bang..sabar bentar lah"

Skip
Makanan nya udah nyampe

Hikari :"enak gak?"
Chikari :"enak, btw beneran Abang bisa ngabisin burger Segede itu?"
Hikari :"aman"

Skip lagi
Makanan Hikari yang malah duluan habis.
Mereka udah keluar dari toko dan lanjut jalan pulang.

"MALING!!! TOLONG!!"
Chikari dan Hikari melihat ke asal suara yang ada di belakang mereka. Dari belakang seseorang memakai penutup wajah berlari ke arah mereka. Ultra itu awalnya mau lewat di antara Chikari dan Hikari begitu saja, tapi Hikari langsung menjegalnya sampai jatuh dan menangkapnya.

"HEH, LEPASIN GUA!!"
Kata maling tadi.

Hikari memegang tangan maling itu dari belakang dan Chikari mengambil tas yang di pegang nya. Dari arah belakang mereka lagi datang beberapa warga.

"Huuhh....tas ku..."
Kata seorang ibu mengambil tas yg di pegang Chikari.

Si ibu :"makasih banyak ya dik"
Chikari :"sama sama Bu"

"Fyuhh...aduh...ta-tangkap dia.."
Chikari :"lho? Titas?"
Titas :"eh, kau ada disini.."
Chikari :"iya. Kalian ngapain?"
Taiga :"tu ultra nyolong tas ibu ini"
Chikari :"oh...udah di tangkap ama my brader"
Titas :"brother"
Chikari :"iya itu maksudnya. Btw kok Kelen cuma berdua? Mana si Fu......"

Fuma :"WEEH....AAAA!!!"

BRAKH!

Taiga :"WEH PUMA!!"
Titas :"lah...Fuma!"

Si fuma nabrak tiang yang menyebabkan tumbuhnya pulau baru di kepalanya.

Fuma :"aauuu..my hand.."
Titas :"kepala itu head Fuma.."
Taiga :"kalo pada gak bisa bahasa inggris gausah ngomong inggris lah"
Fuma :"hehe...aduh.."
Taiga :"udah ku bilang pelan pelan larinya"
Fuma :"kalo pelan pelan ya gak terkejar maling nya"
Chikari :"lah, kau kenapa Fuma?"
Taiga :"dia terbang nya ngebut"
Fuma :"jadi kagak bisa ngerem"
Chikari :"ooo"

Hikari :"jangan pada ngobrol bantuin ini woi!!"
Chikari :"eh iya"
Fuma :"udah ketangkep toh.."

Si maling di pegangin tangannya sama Hikari dari belakang, dibantu sama Titas dan Taiga.
Tiba tiba di depan mereka terbuka portal dan keluarlah ultra yang semalem kejebak di gudang..

Zero :"BERHENTI KAU MALING eh, udah di tangkep?"
Taiga :"makanya teleport jangan kejauhan bang"
Chikari :"waw...keren bisa teleport gitu yak"
Zero :"wohoho iya dong...eh kau yg semalem kan?"
Chikari :"ha? Ohh....kau yang semalem kekunci di gudang ya??"
Zero :"iya, masa kau lupa sama ultra setampan ini?"

Chikari be like :"(dalem hati) dih narsis juga ni anak ya"
Tri squad yang denger be like : "🗿"

Chikari :"a...haha"
Hikari :"oi, Zero bantuin ayo cepetan kita bawa ke space garrison"
Si maling :"m*mpus gua.."

Space garrison

Si maling lagi di itegorasi...itogasi....apasih namanya?
Zero :"interogasi Thor..."
Nah iya itu.

Semua di ceritakan sama Taiga and friends.
Seven :"oh gitu, hari gini masih ada yang maling di sini? Kenapa kau mencuri tas ibu itu wahai maling?"
Maling :"ya suka suka gua lah"
Zero :"kau adalah contoh yg sangat buruk"
Maling :"lah ini lagi satu, ganggu orang aja"
Seven :"kami serius. Jaga bicara mu"
Maling :"kalian sangat merepotkan. Kepo banget sama orang lain"

Seven yang udah emosi hampir mau baku hantam sama tu maling, untung di tahan ama Zero dan Hikari.

Zero :"tenang yah...kalo ayah ngamuk ntar naik darah"
Hikari :"Seven San, sabar dulu"
Seven :"sabar...sabar.."
Zero :"udah...daripada ntar ayahku emosi aku aja yang interogasi dia. Kalian keluar aja ya, biar aku yg urus"

Tri squad, duo Hika, dan seven keluar dari ruangan itu membiarkan Zero berdua dengan si maling.

Maling :"ternyata kalian ayah anak ya... Pantes sama sama nyebelin"
Zero :"aku masih bisa sabar dengan ucapan mu. Tapi jika tadi kau bilang begitu ke ayahku bisa aja saat ini kau sudah sekarat di rumah sakit"
Maling :"bodo amat"
Zero :"dahlah. Intinya lu udah nyolong tas milik seorang ibu tadi, itu artinya kau di pastikan bersalah. Tapi karena ini udah malem, kau akan ku urus besok aja. Kau tetap akan di kurung disini. Ayo ikut aku"

Zero menarik si maling dari kursinya dan memasukkan nya ke dalam ruang kamar di dalam ruang interogasi lalu mengunci nya.
Zero keluar dari ruang interogasi dan mengunci ruangan itu. Lalu memberi kunci itu ke petugas yang berjaga di sana. (ada yang ngerti? 🗿)

Saat Zero berjalan keluar dia bertemu dengan tri squad dan duo Hika.

Hikari :"itu si Zero"
Taiga :"oi Zer!"
Zero berjalan mendekati mereka.

Hikari :"gimana maling tadi?"
Zero :"dia sangat menyebalkan"
Taiga :"awokawokawok kau juga sama"
Zero :"ayolah aku lagi nahan emosi taiga, sikap dia tadi kayak orang bosen hidup"
Hikari :"dari cara bicara nya dia seperti udah gak takut sama siapapun lagi"
Chikari :"apa dia depresi?"

Semua yang di sana langsung liat Chikari

Zero :"maksudnya?"
Chikari :"dia seperti udah gak peduli sama apa apa lagi. Gak peduli sama orang lain dan hidupnya sendiri. Kayak orang yang udah capek hidup"
Taiga :"kok aku jadi sedih"
Fuma :"Taiga cengeng"
Taiga :"aku kasihan fuma!"
Titas :"tapi itu sepertinya masuk akal"
Hikari :"bisa jadi"

Zero :"ah sudahlah. Ini sudah larut. Besok aja dia di urus. Dia udah ku masukkan ke kamar ruang interogasi. Aku pulang duluan yak"
Taiga :"aku juga. Btw ayahmu udah pulang duluan tadi. Ayo Fuma, Titas"
Titas :"iya"
Fuma :"dadah semuaa"
Chikari :"bye bye"

Semua nya bubar pulang ke rumah masing masing.

Ultrawoman Chikari : Nebula SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang