So I'm a Bug, So What?

43. Istana Kerajaan

Siap-siap pusing karena bakal muncul banyak nama baru mulai dari sini, hehe

So I'm a Bug, So What?

Aku menatap tubuhku pada pantulan cermin yang terletak di meja rias, dapat kulihat dengan jelas diriku sendiri yang terlihat sangat berbeda sekarang. Rambut hitam panjangku yang biasanya hanya kugerai begitu saja kini nampak tergerai cantik dan terlihat mengkilap-kilap karena diberi hiasan blink-blink seperti anak kecil, tapi disini yang seperti ini nampak wajar untuk dikenakan seorang Lady bangsawan.

Wajah yang sangat jarang disentuh make up, kini telah berubah. Aku merasa seperti lebih... cantik? Maaf bukannya narsis ya, namun wajah tanpa make up-ku saja sudah terlihat cantik, namun dengan tambahan polesan yang pas, tidak tipis namun tidak juga berlebihan, aku jadi merasa seperti seorang pengantin sekarang. Oke, katakanlah aku lebay.

Tidak sampai disitu, mereka juga mendandaniku disertai perhiasan mahal yang terlihat bersinar jika terkena pantulan cahaya. Untung saja aku sempat menolak saat akan dipakaikan lebih banyak perhiasan lagi, kerena aku tidak menyukai sesuatu hal yang berlebihan.

Ngomong-ngomong, saat ini aku tengah berada di kediaman keluarga bangsawan Baron Evergarden. Setelah aku menyetujui misi rahasia itu pekan lalu, tiga hari sebelum acara pesta dimulai, seseorang membawaku ke kediaman Baron Evergarden dan menyuruhku untuk tinggal sampai misi selesai.

Mereka juga memberiku sebuah kamar untuk kusinggahi selama beberapa hari ini, tidak kecil namun tidak juga terlalu besar, namun seorang pelayan pernah mengatakan padaku bahwa kamar yang kutempati ini sekelas dengan kamar bangsawan Baron.

Awalnya aku bertanya-tanya mengapa aku harus berada di kediaman mereka lebih cepat dari yang seharusnya, namun ternyata mereka melakukan itu untuk mendidikku terlebih dahulu dengan etiket kelas bangsawan yang diajarkan secara singat, katanya agar aku tidak berbuat hal yang memalukan.

Tentunya aku dapat dengan cepat menguasai semua hal yang diajarkan, dan tolong jangan tanya kenapa. Pengajarnya pun sampai takjub sendiri melihatku yang dapat belajar dengan cepat.

Dia bilang aku berbakat untuk berlaku selayaknya bangsawan sungguhan, dan mengatakan bahwa aku pasti bisa memerankan karakter Lady Helen La Evergarden dengan baik pada acara pesta penyambutan pulangnya para pahlawan perang sekaligus perayaan kemenangan yang di raih kerajaan Alvyorynt, dan malam ini lah pesta tersebut digelar.

Kini telah terpasang ditubuhku, stelan gaun Lady bangsawan yang cantik dengan warna violet yang dipadu padankan dengan warna hitam hingga membuatnya terlihat indah, gaun yang mengaharuskanku menggukan korset untuk memperlihatkan lekukan tubuh yang ramping. Ugh, ternyata meskipun terlihat indah, memakai korset cukup menyiksa juga.

Pemilihan gaunnya pun bukan aku yang menentukan, melainkan para pelayan yang sudah mempersiapkan segalanya, yang pasti atas perintah keluarga Baron Evergarden.