52. Di Tepi Danau

732 123 77
                                    

Hai, masih adakah yang nungguin cerita ini?

Enjoy Reading All~


So I'm a Bug, So What?


Yvonne's POV

Masih dihari yang sama pada saat kejadian di menara lonceng bersama Louis, hari itu juga aku langsung mengemasi barang-barangku dan pergi sejauh yang kubisa dari desa Eden, desa dimana terdapat dua tokoh utama sekaligus.

Hal tersebut kulakukan demi menghindari mereka. Di siang hari yang terik aku pergi ke arah selatan kerajaan tepatnya di kota Nahel.

Yang mana lokasi itu dirasa-rasa terbilang cukup jauh dari desa Eden sehingga memungkinkanku untuk tidak bertemu dengan para pemeran penting itu lagi. Sudah cukup, aku tidak ingin mengacaukan alur cerita yang kurangkai sendiri lebih jauh.

Siang hari telah berganti menjadi sore saat aku tiba di pinggiran kota Nahel, singkatnya aku telah menyewa sebuah kamar di penginapan yang berlokasi di tengah pemukiman penduduk yang tidak begitu padat. Saat ini aku sedang berjalan-jalan santai di sekitaran area penginapan.

Jalan setapak berbatu yang kulalui dirasa sangat sepi karena aku tidak sedang berjalan di jalan utama, kakiku terus berjalan sementara langit sudah mulai menggelap tanda akan bergantinya sore menjadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jalan setapak berbatu yang kulalui dirasa sangat sepi karena aku tidak sedang berjalan di jalan utama, kakiku terus berjalan sementara langit sudah mulai menggelap tanda akan bergantinya sore menjadi malam.

Kurasa aku sudah berjalan cukup jauh, entah kenapa instingku berkata seperti ada sesuatu yang memerhatikanku dari pepohonan.

Namun saat aku menoleh ke beberapa pohon besar nan rindang berdaun lebat yang ada di sepanjang pinggir jalan, aku tak mendapati apa pun.

Tak terasa pula kakiku membawaku semakin jauh dengan pemukiman warga, hal itu bisa dilihat dari sudah tidak adanya rumah-rumah warga yang terlihat. Meski terbilang kota, namun penginapan tempatku menginap sebetulnya terletak di pinggiran kota.

Jadi wajar saja apabila jarak dari satu bangunan ke bangunan lain saja lumayan jauh, meski tidak sejauh di desa.

Aku hanya acuh tak acuh mengenai perasaan seperti ada seseorang yang memerhatikanku, yah mungkin itu hanya perasaanku saja.

Pandanganku terinterupsi tat kala mendapati pemandangan danau yang sangat besar. Danau itu baru terlihat setelah aku melewati beberapa belokan dalam rute perjalanan santaiku ini.

 Danau itu baru terlihat setelah aku melewati beberapa belokan dalam rute perjalanan santaiku ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So I'm a Bug, So What?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang