Part.14

18 3 0
                                    

"Wah... Ada yang berani mengganggu teman-temanku"

Aida mematung mendengar suara tersebut.

"Ku kira siapa, ternyata hanya tikus kecil penakut yang hanya berbicara omong kosong."

Seseorang itu langsung mendobrak pintu dengan tubuh mayat orang Aida yang sudah ditembak mati.

"Z-Zia?!!" Ucap Aida dengan kaget setengah mati, yang melihat Zia sedang memegang pistol dan tangannya yang berlumuran darah.

Ziapun langsung menembak mati orang-orang Aida yang menyekap teman-temannya.

Aidapun langsung menjatuhkan pistolnya.

"Leo, bagaimana telah membantah perkataanku?" Tanya Zia dengan senyum tipis ke Leo yang sedang menahan sakitnya.

"M-maaf..." Jawab Leo dengan lemas.

"Maaf mu itu tidak cukup, keluarkan Angel dari sini aku akan mengurus sisanya. Zhuan, Revan keluar dari sini bantu Rara dan Dhiya, ada orang dibawah minta P3K disuruh gua" ucap Zia dengan tegas.

Merekapun meninggalkan Zia dan Aida disana. Ziapun mengeluarkan pisau dari saku celananya dan menghadap mata pisau itu ke wajah Aida.

"Berani sekali kau mengganggu keluarga ku." Ucap Zia dengan kesal.

"Lu-" ucap Aida terjeda karna ujung pisaunya menyentuh kepalanya.

"Jangan berbicara tidak sopan padaku."

•••••

Turun Dari Lantai 5

"Aku minta maaf ya semuanya, gara-gara aku kalian keseret masalah ini." Ucap minta maaf Angel kepada teman-temannya.

"Kita yang seharusnya minta maaf Ngel karna gak bisa bantu apa-apa, akhirnya Zia yang ngelakuin." Ucap Dhiya.

"Gua juga minta maaf sama kalian karna udah teriak-teriak." Ucap Rara

"Bisa minta maaf juga Luh?" Ledek Revan ke Rara.

Rara memberikan Revan jari tengahnya.

"Apa kalian baik-baik saja?" Tanya seorang laki-laki bertanya pada mereka.

"Lu ngapain disini?" Tanya Leo ke Dion.

Seorang laki-laki yang bertanya adalah Dion. Dion disuruh membantu Zia untuk membawa dokter, ambulan dan para polisi untuk berjaga-jaga.

"Gua disuruh 'Naga Kecil' untuk membantu." Jawab Dion. Dion melihat keadaan Leo dan tertawa.

"Hahahahahah, kenapa Luh? Bonyok begitu wkwkwkwk." Ucap Dion sambil tertawa.

"Bacot Luh, tolong obati Angel." Ucap Leo.

"Oke oke." Ucap Dion sambil memanggil bodyguardnya untuk mengantar Angel dan Leo ke ambulan.

"Kalian bingung ya? Perkenalkan nama saya 'Akira Dion' saya adalah kekasihnya Zia. Gara-gara kejadian ini perkenalan saya jadi ekstrim, hahahaha" ucap Dion mengenalkan diri sambil tertawa kecil.

"Ya perkenalkan saya Zhuan, ini Rara, Dhiya dan Revan" ucap Zhuan.

"Btw Zia mana?" Tanya Dion.

"Zia masih diatas sama Aida." Ucap Rara

"Hah?!" Kaget Dion sambil berlari menuju ketempat Zia dan Aida.

•••••

Ditempat Zia dan Aida

"A-aku... M-m-minta maaf..... To-tolong maafkan saya...."

"Huufff, baiklah... Kau juga tidak menyenangkan."

Romance Of Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang