Part.33

10 2 0
                                    

•••••

Sabtu, 06.00 AM

Zia sedang mempersiapkan diri untuk menggantikan Dion bekerja.

"HUAH!! Ribet bgt make dasi, auk ah bodo. Kayak gak pernah bolak-balik ke kantornya Dion" kesal Zia.

 Kayak gak pernah bolak-balik ke kantornya Dion" kesal Zia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV Zia
















Ziapun keluar dari kamarnya dan turun keruang tengah untuk menemui semua orang.

"Ayok! Siap nih!" Seru Zia.

"Pfft" suara bibir Leo

"Kenapa?" Bingung Zia tidak ada respon dari orang-orang.

"Cantiknya... Sini mama benerin dasinya" ucap mamanya Dion merapihkan dasi Zia.

"Udah gede masa nggak bisa make dasi sih?" Ledek papanya Dion sambil memberi kartu kreditnya. "Nih, buat jajan ya" sambungnya.

"Makasih pa. Hmm... Ini bisa gesek di tukang telur gulung nggak?" Tanya Zia.

Lainnya malah tertawa terbahak bahak.

"Gesek di mulutnya kak. Awokawok" ucap Dewa.

"Darling, kamu yakin akan bekerja di perusahaan?" Tanya Dion dengan khawatir.

"Iya, tenang saja.. aku kan udah pro" jawab Zia dengan op (over power).

"Bro, kalo my wife kenapa-napa... Habis lu sama gua." Ucap Dion menepuk bahu Leo dengan ekspresi seramnya.

"Males... My Angels lebih berharga" nyolot Leo.

"Berantem lagi... Udah ayok berangkat!! Dadah ma, pa..." Pamit Zia melambaikan tangan di pintu keluar.

"Hati-hati ya nak..." jawab kedua orangtuanya.

Saat sampai di kantor Dion. Zia disambut dan menyambut para karyawan dan staf dikantornya dengan senyum tawanya.

"Selamat pagi dek- eh!? Nyonya Zia" Ucap sekretaris.

"Pagi Kak Yuna!! Aku disini buat gantiin 2 hari doang kok, nggak usah make nyonya nyonya segala. Tadi pada manggil dek kok" jawab Zia.

"Oke, jadi jadwal pak Dion hari ini. Merenovasi sebuah mall di Jakarta Utara di jam 08.00 kita meriksa kesana apa saja yang diubah. Lalu....." Yunapun menjelaskan jadwal Dion hari ini pada Zia.

Zia dan Yuna beserta bodyguardnya Dion menjalankan tugasnya.



••••

Saat di bioskop Dhiya memilih film dan juga cemilan.

"Kamu mau nonton apa?" Tanya Rian.

"Bingung... Tapi, kamu merasa aneh nggak?" Ucap Dhiya dengan feelingnya dan menengok kebelakang.

Romance Of Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang