Part.29

11 2 0
                                    

Kini ulangan hari 2 dimulai. Zia datang ke sekolah diantar oleh Dion, Dion benar-benar dibuat bingung oleh mood Zia yang terus berubah-ubah.

Di Kelas

Zia, Angel, Rara dan Dhiya sedang berkumpul untuk membaca Kisi-kisi bersama-sama dan menanyakan Zia kemarin pergi dengan Dion.

"Jadi, kemarin lu kemana Zi?" Tanya Rara.

"Hehehehe..." Zia malah tertawa saat mendengar pertanyaan Rara.

"Bocah bukannya dijawab malah cengengesan" ucap Dhiya.

"Emang agak lain anak ini tuh" ucap Angel.

"Awokawok, kemarin pergi ke mall beli gitar" ucap Zia.

"Emang bisa main gitar lu?" Tanya remeh Rara.

"Bisalah, kan belajar" jawab Zia percaya diri.

"Eh! Ada pengawas!! Pengawas!!" Ucap teman sekelas Zia dengan panik.

Setelah pengawas itu masuk kelas, ulangan hari kedua pun dimulai. Saat pulang sekolah, Zia dan para sahabatnya pergi ke gerbang keluar sekolah bersama-sama.

"Lu pulang sama siapa Ngel?" Tanya Zia pada Angel tidak melihat mobilnya.

"Ouh, sama kak Leo. Mobilku mogok lagi hehehehe" ucap Angel.

"Beli yang baru atuh Angel" ucap Rara.

"Beliin dong... Wkwkwkw" ledek Angel.

"Tuh ge, minta Zia aja.. kan istri kaya raya" ucap Rara dengan menepuk bahu Zia.

"Aduh. Ya nggak gitu juga kali kata-katanya, aku akan belikan masing-masing satu" ucap Zia sambil mengecek handphonenya.

"Anjaayy, sungkem sama sesepuh" ucap Dhiya sambil menyatukan telapak tangannya.

"Gua udah dijemput, duluan ya.." ucap Zia sambil berjalan menuju mobil didepan mereka.

"Dijemput ayangnya rupanya" ucap Angel.

"Heleh, elu juga udah dijemput noh. Liat di belakang mobil tuh" ucap Rara menunjuk sepedah motor dibelakang mobil Zia.

"Angel!" Panggil Leo setelah sampai di depan gerbang sekolah.

"Lah?! Sejak kapan?! Yaudah gua duluan ya" ucap Angel terkejut dan berlari kecil menuju Leo.

"Aaaaa... Jadi pengen sama Suga... Ayok Dhiy pulang" lemas Rara mengajak Dhiya pulang bareng.

"Gua dijemput yeee... Dadah..." Ucap Dhiya meninggalkan Rara sendirian.

"Lah?! Trus gua sama siapa? DHIYA!! Aaaaa... Bodolah jalan kaki ngitung-ngitung olahraga" ucap Rara dengan lesu.

"Dhiya dijemput siapa? Tumben banget, ohiya si Revan jarang keliatan. Kemana tuh? Biasanya bestian sama Zia. Dahla bodoamat bukan urusan gua" batin Rara ingin tahu siapa yang menjemput Dhiya.



Masion Dion

Saat di masion, orangtua Dion datang untuk berkunjung bersama adik-adik Dion.

"Ziaaa!!! Aduh... Mama kangen banget sama kamu..." Ucap Mama Dion menyambut dan memeluk Zia.

"Hehehe, iya Zia juga kangen kok... Mama sehat?" Tanya Zia membalas pelukannya.

"Seharusnya mama yang bilang begitu! Kata Dion kamu lagi dateng bulan? Apa kamu baik-baik saja? Sakit tidak?" Tanya mama Dion dengan cemas.

"Zia baik-baik saja ma.. inikan wajar bagi cewek." Ucap Zia.

"Apa Dion merawatmu dengan baik? Kemarin malam dia sampai nelpon mama buat nanyain keperluan kamu loh.." ucap mama Dion sambil membawa Zia ke ruang keluarga.

Romance Of Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang