Part.15

6 1 0
                                    

2 Minggu Kemudian

Aida sudah tidak terdengar lagi dan sudah tidak bersekolah setelah kejadian yang lalu. Anehnya Arjuna juga sering absen, biasanya dia tidak pernah absen sekalipun. Apa karna Zia, dia menjadi berubah?

Sekolah 07.00

Hari ini Zia, Angel, Rara dan Dhiya berada di lapangan sekolah, sedang menunggu guru PJOK. Dan beberapa kakel (Kakak Kelas) sedang menunggu guru PJOK juga sambil bermain bola basket.

"Etdah, gurunya ngaret banget, udah jam berapa nih?!" Protes Rara.

"Lu ngoceh mulu, mending ikutan tuh main basket sama kakel" ucap Dhiya.

"AYOK ZII MAIN!!" Ajak Rara ke Zia tiba-tiba.

"Awang ah (nggak mau ah) males gua..." Jawab Zia.

"Najong... Yok Ngel, kita aja" sambung Rara mengajak Angel.

"Lu bawa bola emang?" Tanya Angel.

"Nggak, minjem aja ke gedung olahraga. Ayok!!" Jawab Rara mengajak Angel ke gedung olahraga.

"Nggak mau, lu aja. Lagian ntar gurunya dateng." Ucap Angel.

"AWAAASSS!!!"

Suara teriak kakel laki-laki yang memperhati ada bola lepas.

Bola itu datang dengan cepat menghampiri Angel. Lalu tiba-tiba Seseorang datang secepat kilat menangkap bola tersebut.

"Kamu gak papa?" Tanya seseorang itu ke Angel.

"Eh?!! Kak Leo?!!" Kaget Angel.

Seseorang yang menyelamatkan Angel adalah Leo.

"Kak Leo ngapain disini?" Tanya Dhiya.

"Kakak pasti lagi ngintilin Angel lagi yaa...." Sambung Rara dengan muka jahilnya.

"Lagi? Maksudnya apa kak?" Tanya Angel dengan bingung.

"Apaan sih!? Bukan apa-apa kok Ngel. Hari ini saya disini sebagai guru PJOK kalian" jawab Leo.

"Siaaap... Emang guru PJOKnya kemana?" Tanya Zia.

"Banyak ngemeng lu pada. Panggil yang lain suruh kumpul" ucap Leo dengan sebel menghiraukan pertanyaan Zia.

"Iyaaaa siaaap...." Sambung Zia.

Pelajaran PJOK pun selesai, saatnya istirahat. Waktunya Zia dan para sahabatnya pergi ke kantin. Tapi, Angel masih di lapangan bersama Leo bermain bola basket 'berdua' saja.

Di kantin pun Rara dan Dhiya asik bersama Zhuan dan Revan. Mereka sibuk dengan tugasnya, Revan membantu Dhiya menjalankan tugas OSISnya dan Zhuan membantu Rara membuat strategi untuk memenangkan pertandingan 'Fun Games' bulan depan disekolah.

Dan Zia, hanya menyaksikan perbuchinan para sahabatnya.

"Ini ngapa gua jadi nyamuk sih?" Ucap Zia dengan muka sinis.

"Lah elu kan ada kak Dion, wkwkwk. Mana pawang lu Zii" ledek Dhiya.

"Suruh kesini Zii" sambung Rara.

"Gua gak ada apa-apa sama dia njir, kenapa nyambungnya ke Sono sih.." ucap Zia.

"Gak usah malu-malu kucing Zii, gua tauk semuanya kok." Lanjut Rara.

"Dih. Sapa lu? MC?" Debat Zia dengan sinis.

"Etdah, ngapa jadi gelud sih?" Tanya Dhiya dengan kesal melihat debat sahabatnya.

"Aukdah, gua mau ke ruang musik." Jawab Zia sambil pergi ke ruang musik.

Romance Of Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang