malam hari, Taeyong memutuskan untuk membereskan barang barang bawaan nya.
seperti meletakan foto foto di meja sebelah kasur. dan setelah itu melipat baju untuk di rapikan di dalam lemari.
saat asik melipat baju, Taeyong di ganggu dari suara ketukan pintu kamar nya.
"siapa??" teriak nya dari dalam.
"Tae, ini aku"
ah ternyata Jeffri, ada perlu apa Jeffri ke kamar nya?
ah tidak penting, "masuk saja Jeff" teriaknya lagi dari dalam.
pintu terbuka, dan muncul lah Jeffri dengan piyama khas tidur nya.
"apa aku menganggu acara melipat mu?" Tanya Jeffri ketika sudah menutup pintu.
Taeyong tersenyum, kemudian menggeleng pelan. "tidak, kau tidak menganggu. ada perlu apa?"
"aku merindukan mu" Pi boong.👽
"em, besok aku harus kembali ke kantor. apa kau ada kegiatan esok?" tanya Jeffri.
lagi lagi di balas gelengan dari Taeyong. "Tidak, aku tidak ada kegiatan apa pun Jeff. kenapa?"
Jeffri menggeleng pelan, "aku takut kau ada kegiatan, seperti pergi atau kemana. dan aku tak bisa mengantar mu" ucapnya.
Taeyong tersenyum lebar, "tidak Jeff. kau pergi lah ke kantor besok. aku hanya akan di rumah, atau aku bisa memesan taxi kalau ingin pergi kan?"
Jaehyun menggeleng keras, "tidak - tidak! jika kau ingin pergi, hubungi saja aku oke? jangan menggunakan taxi. aku tidak yakin, taxi bisa menjamin keselamatan mu nanti"
Taeyong hanya menggeleng pelan. "baiklah Jeff terserah mu"
Jeffri tersenyum, kemudian merogoh sesuatu di kantong piyama nya. dan mengeluarkan sebuah handphone merek keliatan terbaru.
"ini hp untuk mu, yang ini untuk jaga jaga saja. kau bisa menghubungi ku lewat handphone itu, tidak masalah kau punya 2 handphone. handphone milik mu itu sangat privasi kan? jadi aku membelikan ini untukmu"
Taeyong melongo, "J..Jeff, kau tak perlu seperti itu"
"tidak apa, ambil lah. jika ada sesuatu, hubungi aku lewat handphone itu. ok?"
Taeyong mengangguk.
Setelah itu, Jeffri pamit untuk kembali ke kamar nya. sebelum menutup pintu, suara Taeyong memberhentikan nya sebentar.
"Jeff? apa aku bisa membuatkan mu sarapan untuk besok?"
I..Ini buat balas Budi saja, karena kau telah memberi ku handphone ini.." lanjutnya.
Jeffri tersenyum lebar. "Tapi aku ikhlas memberi kan mu handphone itu Tae.. kau tak perlu membayar" katanya.
Bibir Taeyong mengerucut lucu, "padahal aku ingin membuat sarapan untuk mu.." ucapnya sedih.
Jeffri gemas, Tak tahan akan kelucuan ini. "oke oke, aku tak sabar mencoba masakan mu" goda Jeffri.
Taeyong tersenyum senang, "kau akan suka!!" ucapnya.
"baiklah, sudah larut. kau istirahat lah Tae, itu masih bisa di lanjut besok. aku ke kamar duluan ya? Selamat malam" ucap Jeffri kemudian menutup pintu kamar Taeyong.
Taeyong tersenyum salah tingkah. Jeffri dan Jaehyun itu 11/12. sama sama ganteng please..
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO MAN | JAEYONG [DISCONTINUED]
Teen Fictionmantan tunangan Taeyong hidup lagi?! apa yang akan terjadi kalau itu beneran kenyataan? cerita tidak berlanjut sementara! harap hargai author dan team ya! ―――――――――――――――――――――― Warn! BxB! boyslove story! Jaeyong