chap 9

466 69 8
                                    

"ya, aku akan kesana sebentar lagi"

"..."

"baik, jangan lupa untuk memesan cappucino untuk ku."

"..."

"haha baik baik, aku juga merindukan mu. sampai bertemu disana"

"..."

tutt..

•••

Taeyong mematikan telfon sepihak.
ia menarik nafas panjang, kemudian tersenyum lebar.

"oke Taeyong. jangan lupa untuk tersenyum hari ini!"

masih dengan senyuman, ia berjalan ke arah cermin dan melihat pantulan diri nya.

"apakah ini sudah bagus? ah make up ku ketebalan tidak ya?? rambut ku sudah rapi? oh iya! parfum!"

Taeyong mengambil botol parfum milik nya, dan menyemprotkan kan cairan wangi itu ke leher dan baju nya.

"nah, sudah! let's gooooo"

setelah semua nya siap, ia bergegas keluar dari kamar. mencari Jeffri, dan menemukan nya di Ruang kerja.

Taeyong mengetuk pintu itu, kemudian memanggil Jeffri guna mengambil atensi nya.

"je.. boleh aku masuk?" tanya nya pelan.

Jeffri tersenyum, kemudian mengangguk.

"kemari" ucapnya.

Taeyong tersenyum lebar, dan berjalan mendekati Jeffri.

Indra penciuman Jeffri di menangkap wangi wangian yang memabukan.

"kau mau kemana? kenapa rapi sekali? ingin jalan? seharus nya bilang padaku. agar aku bisa siap siap juga Tae.."

Taeyong terkekeh, "aku memang akan pergi, tapi tidak dengan mu Jeff."

Jeffri mengkerutkan alis nya, "dengan siapa kau akan pergi??" tanya nya.

Taeyong mengulum bibir nya sebentar, kemudian berbicara pelan.

"aku ingin bertemu teman lama jee.. boleh kan?"

Jeffri mengangguk, "pria atau wanita?" tanya nya lagi.

Taeyong menjawab dengan pelan, "pria..?" cicitnya.

Raut wajah Jeffri langsung berubah datar. "No. Tidak Tae, kembali ke kamar!" tegas nya.

Taeyong menatap tak percaya, Jeffri melarang nya? "tapi je―"

"tidak ada tapi Taeyong. menurut lah" ucap Jeffri telak.

Taeyong kesal, dia emosi. "kau siapa berhak mengatur ku?!" ucapnya lantang.

"Aku kembaran tunangan mu! kau tanggung jawab ku sekarang!! jadi menurut pada ku Jung Taeyong!" ucap Jeffri tak kalah Emosi.

Taeyong berdecih, "cih, kau cuma kembaran nya. bukan ibu ku, atau suami ku. kau tidak berhak mengatur ku Jeffri."

Jeffri terdiam. perkataan Taeyong sedikit menusuk.

TWO MAN | JAEYONG [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang