TWO MAN | JAEYONG [DISCONTINUED]

Chap 6

pencet tombol bintang di sudut kiri bawah itu ga bayar kok bro.
Dengan lo pencet tuh tombol, bikin gua semangat buat ngelanjutin. thx!

Taeyong tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada sang resepsionis.

setelah si resepsionis pergi, Taeyong langsung mengetuk pintu ruangan itu, sampai ada suara yang menyuruh nya untuk masuk.

membuka pintu, dan mengintip. Taeyong dapat melihat Jeffri yang sedang tersenyum kepada nya.

"apa aku terlambat?" tanya nya.

Jeffri Tersenyum, kemudian menggeleng kecil. "tidak? kau tepat waktu. aku sudah sangat laparrrr"

Taeyong terkekeh kecil. "aku hanya menyiapkan bulgogi ini dengan kimbap. is that ok Jeff?"

Jeffri tersenyum lebar, "that's ok to me Tae! aku memakan apapun yang kau masak" ucapnya menggoda.

mereka kemudian tertawa. setelah itu makan bersama, di iringi oleh cerita cerita lucu Taeyong dan Jeffri bergantian.

30 menit berlalu, Taeyong berpamitan ke pada Jeffri untuk pulang. karena masih banyak pekerjaan yang belum di selesaikan.

"sampai dirumah kau beristirahat Saja. ada pembantu yang akan membereskan rumah" ujar Jeffri memberikan tempat kotak makan ke Taeyong.

"Aku hanya ingin meringankan pekerjaan mereka Jeff. aku juga tak terlalu lelah" jawab Taeyong yang sudah menyimpan kotak makan itu di dalam tas nya.

Taeyong menghadap Ke arah Jeffri, sehingga posisi mereka saat ini sedang berhadapan.

"aku pulang. kau jangan terlalu keras pada kerjaan mu. setidaknya istirahatkan mata mu itu sekejap" ujar Taeyong.

"ya ya aku tau. terimakasih sudah pengertian" jawab Jeffri.

Taeyong tersenyum, kemudian melambaikan tangan kepada Jeffri.

membuka pintu, dan terkejut ketika melihat seorang berdiri di depan pintu ruangan Jeffri.

orang itu menatap Taeyong terpesona. "wow. baru saja aku ingin mengetuk pintu, tapi seorang bidadari telah membukakan nya untuk ku?? apa aku berada di surga sekarang? kenapa bisa ada bidadari cantik disini?" ujar orang itu panjang lebar.

Taeyong hanya dapat tersenyum kikuk, kemudian pamit kepada orang itu.

orang itu menatap kepergian Taeyong. masih dengan tatapan memuja. setelah Taeyong menghilang, baru lah orang itu masuk ke dalam ruangan Jeffri.

"Yo!! my bro!! You can't believe it!! aku baru saja bertemu bidadari cantik?!"

Jeffri menghela nafas nya panjang. "kau sudah minum obat? kau seperti nya sakit"

pria itu menatap datar Jeffri. "aku bersumpah! aku baru saja bertemu bidadari!!"

"halu mu terlalu tinggi luke" ucap Jeffri.

"ck, kau tidak akan mengerti. dia memakai kaos putih, dan celana jeans saja sudah bisa membuat ku terpesona" ujar Lucas.

Jeffri terdiam. Kaos putih? Taeyong?! "OH DEMI TUHAN LUKE! AMBIL YANG LAIN SAJA!! JANGAN DIA!!"

Lucas yang mendengar itu pun tak terima. "loh?! apa hak mu? dia cantik aku suka!!"

Jeffri memijit pelipisnya pusing. "Gosh Luke! that's him!"

Lucas bingung. "That's him? siap― THAT'S HIM?!"

Jeffri menghela nafas nya lelah.

"Are you serious?! that is fucking him?! Lucas masih tak percaya apa yang di dengar nya saat ini.

"God! dia makin cantik ketika bertemu langsung daripada di foto" lanjut nya lagi.

Jeffri menatap tajam ke arah Lucas. "jangan berani kau luke. he's mine!"

Lucas memandang sengit Jeffri, "if he's yours, then why is he engaged to your own brother Jeff?"

Jeffri terdiam. ah mengingat itu, Jeffri jadi kesal. "aku tidak mau membahas itu. sekarang keluar dari ruangan ku bedebah!! jika tak ada urusan penting, silahkan keluar sekarang!!"

Lucas memutar bola matanya, "chill bro. You're not that sensitive are you?"

"for shake of God! just get out Asshole!!"

"but i―"

"GET THE FUCK OUT OF MY ROOM!"

Dan Lucas berlari keluar dari ruangan Jeffri.

"Geez.. dia seperti wanita pms"

TBC

outfit Taeyong

yang komen lanjut, gua kemplang.