Chap 10

388 84 6
                                    

vote nya boleh? makin hari makin berkurang. xie xie..

















Taeyong sedang bosan sekarang. masih pukul 12 siang, belum saatnya Jeffri pulang.

ia memilih untuk rebahan di sofa, menghela nafas panjang, dengan tangan yang sibuk menggeser beranda Instagram.

"iss ga ada yg menarik!"

keluh nya.

dia sibuk mengumpat, sampai suara bell pintu mengambil atensi nya.

Tinggnongg!

"siapa?"

Tinggnongg!

"SEBENTARRR"

Taeyong berlari ke arah pintu, dan sedikit mengintip dari celah jendela.

dia terkejut saat melihat seorang perempuan yang sedang berdiri di depan pintu rumah nya.

"siapa? pacar Jeffri? ga mungkin sih.."

Menghempaskan pikiran buruk nya, Ia segera membukakan pintu. tak ingin membuat tamu nya kesal.

Ceklekk

"nyonya mencari siapa?" tanya Taeyong pelan.

perempuan itu menoleh ke arah Taeyong, dengan raut wajah yang bingung.

"loh, ini bener rumahnya Jeffri Scar kan?" tanya perempuan itu.

Taeyong mengangguk, sambil masih meneliti perempuan di depan nya ini.

'cantikk!'

"hai..?" panggil perempuan itu.

Taeyong tersadar kemudian tersenyum canggung. "silahkan masuk dulu nyonya. Pak Jeffri nya sedang berada di kantor. sebentar lagi akan pulang" ucapnya sambil tersenyum manis.

wanita itu tertawa kecil. "jangan tegang begitu. saya ini adik sepupu nya kak Jeffri"

Taeyong menganga, 'ini 1 keluarga besar good looking semua apa gimana ya?'

"boleh saya masuk?" tanya perempuan itu.

Taeyong mengangguk, kemudian mempersilahkan perempuan itu masuk.

•••

mereka duduk di ruang tamu, dengan minuman yang sudah di hidangkan oleh Taeyong. tak lupa beberapa cemilan juga.

"jangan terlalu formal dengan ku. kurasa umur kita sama. Nama ku Wendy."

Taeyong tersenyum, "Aku Taeyong."

Wendy tersenyum, "Senang bertemu dengan mu Tae― TAEYONG?!"

Taeyong terkejut. ada apa dengan Wendy? mengapa ia berteriak?.

"TAEYONG! KAU BENAR TAEYONG?!" Tanya Wendy sambil meraba wajah milik Taeyong.

Taeyong menatap Wendy canggung, "y-yaa..? aku Taeyong.." ucapnya sambil menjauhkan tangan Wendy dari wajah nya secara perlahan.

"Tae.. yong? kau― kekasih Jaehyun kan...?" Tanya Wendy pelan.

Taeyong terdiam. kemudian mengangguk kecil, sambil menunjukan senyum lirih.

Wendy menangis, kemudian langsung memeluk Taeyong, "Awwiee poor little Baby.. I'm sorry for your lost" ucapnya.

Taeyong tersenyum, kemudian membalas pelukan Taeyong. "Terimakasih.. Wendy".


•••

waktu sudah menunjukan pukul 6 yang tanda nya Jeffri sedang dalam perjalanan pulang.

Taeyong dan Wendy asik memasak untuk makan malam.

diselingi cerita cerita Milik Taeyong, dan bergantian milik Wendy.

"Wah wen, pasti itu sangat enak. aku jadi ingin coba!" Ujar Taeyong.

Wendy mengangguk setuju, "Harus!! kau harus mencoba nya! rasa Matcha disana sangat berbeda. Aku dulu tidak suka Matcha, tapi setelah mencoba disana, malah aku suka!"

Taeyong menatap berbinar ke arah Wendy, "ayo kapan kapan kita pergi kesana!!" ajak nya.

Wendy setuju, dan kembali melanjutkan acara memasak nya bersama Taeyong.

Mereka asik bertukar cerita, sampai tidak menyadari seseorang sedang berdiri di ambang pintu dapur. menatap dan terkekeh kala cerita yang dia dengar sangat lucu.

"seru sekali, sampai kalian tidak menyadari kehadiran ku."

Taeyong dan Wendy sontak menoleh ke asal suara.

"JEFFRI!!" Wendy berlari ke pelukan Jeffri

Untung saja Jeffri sigap, sehingga ketika Wendy menubruk nya dia tidak akan terjatuh.

"bocah kecil ini masih sangat tidak sopan ya. berani sekali memanggil ku tanpa sebutan kakak" ucap nya.

Wendy melepaskan pelukan itu, kemudian tersenyum tanpa dosa ke arah Jeffri.

"hehe maaf. saking senang nya aku jadi pelupa" ucapnya.

Jeffri mendengus, kemudian menyentil dahi milik Wendy. "alasan".

Wendy mengaduh kesakitan sambil menggosok kening nya yang habis di sentil Jeffri.

Jeffri kemudian menoleh ke Arah Taeyong, "you don't want to give me a welcome hug bub?" tanya nya.

Taeyong mendengus, kemudian berjalan ke arah Jeffri, dan memeluk pria itu.

"There There big baby― JEFFRI!!"

Taeyong sontak kaget saat badan nya langsung di gendong ala koala oleh Jeffri.

"I miss you so so much!!" Ucap Jeffri.

"Jef Turunin! aku masih harus memasak untuk mu!" Ucap Taeyong kesal.

Jeffri Seakan tuli, dia terus mengatakan kalimat rindu ke Taeyong. "Noo.. I miss you Bub" Ucapnya.

"I miss you too! sekarang turunin!!" Teriak Taeyong.

Kelakukan dua Adam itu tak luput dari pandangan Wendy.

'dasar tak tahu tempat! mamah aku mau pacar༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ ' batin Wendy.

TBC

R.I.P Our precious Boy, Moonbin. may he rest in peace.

Semangat buat solo karir Wong Lucas. ditunggu first album nya.

maaf telat upload, gua ga ada semangat up. yuk bisa yuk vote di chapter yg lain bertambah.

makin kesini, vote nya makin berkurang, itu salah satu faktor yang bikin gua males up.




TWO MAN | JAEYONG [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang