"Kita udah putus kan? Jadi lu gak ada hak buat ngelarang gw jagain lu!"
A Poem Tilted You Present
.
.
.Sunwoo masih di sini, dikala semua telah usai
Memperhatikan haknyeon dan memastikan lelaki itu pulang dengan aman
Mungkin benar dia adalah seorang budak cinta
Namun mengapa ia harus menerima kata putus dari haknyeon yang mendadak itu?
Mengapa ia harus mengikuti permainan haknyeon?
Sudah lama ia menyukai haknyeon namun mengapa hanya sebentar yang waktu berikan untuk melabeli haknyeon menjadi miliknya
"Gw kayak orang gila" gumam sunwoo
"Kenapa ya dia tenang-tenang aja setelah mutusin gw?"
"Ckkk ah sunwoo emang sinting!" Katanya lagi
Di atas pohon, memperhatikan gerak-gerik haknyeon
"Kalo tau eric gw pasti dikatain gila sama dia!" Gumam sunwoo lagi
Tiba-tiba ponselnya berbunyi membuat sunwoo dengan malas mengalihkan fokusnya ke benda persegi itu
"Yerim nih ganggu anjing!"
Namun ia tetap menggeser ikon hijau di ponselnya itu
"Halo"
"Lu dimana?"
"Kuliah lah, pertanyaan lu jangan kayak orang bego gitu!"
"Anjing banget lu! Pulang!"
"Dih siapa lu berani ngatur-ngatur gw?"
"Kakak lu lah bego! Eunchae mau ketemu lu"
"Lah bocil ngapain ke rumah?"
"EMANG AKU GAK BOLEH MAIN KE RUMAH KAKAK SUNWOO SAMA KAKAK YERIM?"
Terdengar teriakan melengking milik bocah yang bernama eunchae, sepupu yerim dan sunwoo
"Yerim urusin dulu anak lu itu!"
"Mau ketemu kakak sunwoo!"
"Gw tau gw ganteng cil, tapi lu harus menahan diri lu"
"Bacot banget pengen gw gebuk rasanya! Pulang gak? Eunchae nanti ngadu"
Sunwoo menghela nafas
"Ya udah iya!"
"Sama kakak haknyeon ya kak! Aku mau ketemu kak haknyeon juga!"
"APA LU KATA?"
"Gw gak ngajarin sumpah nu! Gw aja kaget!"
"Ya udah iya, kakak ajak kak haknyeonnya!"
"Yeay makasih kak sunwoo"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Poem Titled You
FanfictionTentang kamu dan segala aksara yang menggambarkan mu Tentang kisah cinta anak manusia yang sederhana namun di buat rumit oleh lakonnya Lantas bisakah cinta mereka berjalan dengan lancar? Karena kamu layak nya ribuan aksara para pujangga terlalu inda...