"Mungkin bagi lu kata-kata yang lu keluarin hanya sekedar bentuk menghibur tapi bagi gw kata-kata lu bisa jadi mimpi baru buat gw"
A Poem Tilted You Present
.
.
.
"Huwee akhirnya selesai juga!" Seru haknyeon bahagia, sihyun di sebelahnya hanya tertawa melihat temannya itu"Desperate banget kayaknya lu!" Gurau sihyun
"Iyalah, sebenernya gw tuh phobia kimia!" Kata haknyeon lalu mulai memasukan peralatan nya ke dalam tas
Sihyun menatap haknyeon heran, phobia katanya?
Lalu kenapa cowok manis ini memilih farmasi sebagai tapak jejaknya itu?
"Yang bener aja lu? Terus kenapa lu milih farmasi sebagai jurusan kuliah?"
Haknyeon yang di tanya hanya tersenyum menanggapi rasa heran kawannya itu
"Jawaban gw sederhana, cuma satu nama yang bikin gw milih farmasi sebagai jurusan kuliah gw"
"Hah gimana? Gw gak paham!"
Haknyeon terkekeh, memang tidak ada yang tahu alasan sebenarnya mengapa haknyeon memilih jurusan farmasi
Bahkan sang orang tua pun tak tau, hanya dirinya yang tau
Sebuah nama yang menjadi tekad haknyeon memilih jurusan farmasi
Sebuah nama yang membuat haknyeon melawan segala ketidakmungkinan yang ia ciptakan dalam imajinernya
Kim sunwoo, sebuah nama yang selalu menciptakan perubahan dalam hidupnya
Dan akan selalu begitu
Terkesan naif memang, namun bagi haknyeon, sunwoo telah membawa perubahan besar untuk hidupnya
Bagi haknyeon, sunwoo telah membantu nya menemukan tujuan hidup tanpa cowok ramah itu sadari
.
.
.
.
."Goooll itu golll kata gw mah!" Kata sunwoo menggebu-gebu
"Gak ya gak, bola lu melayang di gawang!" Sahut temannya yang kini menjadi lawan sunwoo dalam permainan futsal itu
"Lu kira bola gw bola gaib?"
"Tapi kenyataannya bola lu emang ngambang, sunwoo!"
"Tapi di mata gw bola gw masuk gawang, bomin!"
"YA KAN ITU DIMATA LU ANJIR EMOSI KAN GW!" Kata orang yang bernama bomin tadi berteriak
"Dih emosian!"
Sunwoo menepuk bahu bomin pelan
"Sabar Mbah, kolesterol Mbah bisa naik nanti"
"SEMBARANGAN!" Jawab bomin lalu menghempas tangan sunwoo
Sunwoo tertawa puas saat melihat temannya itu emosi
"Udah udah besok lagi futsal nya, udah sore!"
"Ya udah bubar-bubar! Abis ini kita misuhin sunwoo!"
"Idih kek bocah lu!" Kata sunwoo sedikit tidak terima
"Kan aku memang masih di bawah umur kakak!" Kata bomin dengan tingkah imut yang sukses membuat sunwoo bergidik ngeri
Setelah itu bomin tertawa kencang melihat ekspresi sunwoo
Mereka berdua berjalan beriringan hingga saat tiba di pinggir lapangan, mereka melihat haknyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
A Poem Titled You
Fiksi PenggemarTentang kamu dan segala aksara yang menggambarkan mu Tentang kisah cinta anak manusia yang sederhana namun di buat rumit oleh lakonnya Lantas bisakah cinta mereka berjalan dengan lancar? Karena kamu layak nya ribuan aksara para pujangga terlalu inda...