17. Sentuhlah Dia Tepat Di Hatinya

2.7K 377 53
                                    

"Gw mau bikin pengakuan, gw gak bisa nyakitin lu dan gw juga gak mau ngejauhin lu"

A Poem Tilted You Present

.
.
.

Jaehyun menatap malas hujan yang terus mengguyur dari beberapa menit yang lalu

Kenapa sih dia harus terjebak dengan hujan lagi? Kan dia jadi tidak bisa membenci seperti dulu lagi

Jaehyun menghela nafas, percakapan nya dengan juri masih terukir jelas dalam ingatannya

"Neng, lu sama juyeon apa kabar?" Tanya juri tiba-tiba sambil menyendok es krimnya

Jaehyun memakan es krim conenya sebentar sebelum menjawab pertanyaan temannya itu

"Kenapa nanya gitu?"

Juri mendekatkan tubuhnya ke jaehyun dan jaehyun terlalu paham dengan gerak-gerik kawannya itu maka ia juga ikut mendekatkan tubuhnya ke juri

"Gw kaget sih neng, baru denger dari temen gw di kampus tetangga katanya juyeon itu playboy"

"P-playboy gimana?"

"Katanya dia dulu pacaran sama anak kampus sebelah dan lu tau? Tiba-tiba juyeon mutusin padahal sebelumnya baik-baik aja"

"Mu-ngkin juyeon udah gak cinta lagi kali"

Juri menyendokan es krimnya penuh dan melahap nya dengan marah

"Lu tau? Apa yang juyeon bilang sebelum mereka bener-bener putus?"

Jaehyun menggeleng

"Gw pacaran sama lu cuma pen tau gimana rasanya punya pacar anak kampus sini yah ternyata naif juga ya"

Jaehyun tersedak es krimnya

"Lu jangan sebar hoak dong"

"Gw sebar hoak tentang dia ada duitnya gak? Lu gak tau aja ini viral di kampus tetangga karena ulah juyeon itu!" Kata juri menggebu-gebu

Jaehyun terdiam, apakah dia target juyeon selanjutnya?

Dia masih memikirkan perkataan juri tadi, benarkah Lee Juyeon seperti itu?

Kenapa?

Jaehyun terlalu asik melamun hingga tidak menyadari kehadiran orang lain yang ikut berteduh di sebelahnya

"Wah, ini yang jodoh kita berdua atau kita sama hujan?" Sapa orang di sebelahnya

Jaehyun menoleh lalu setelahnya menahan nafas, juyeon yang baru saja ia pikirkan sudah berdiri di sebelahnya seperti ini

"L-lu ngapain di sini?" Tanya jaehyun sebiasa mungkin

"Neduh"

"Tapi lu kan bawa payung!"

Juyeon melirik tangannya yang membawa payung dan setelah itu tertawa

Dia memang sengaja menghampiri jaehyun tadi

"Jadi bukan jodoh, emang dasarnya lu nyamperin gw!" Kata jaehyun galak

Juyeon tertawa lalu membuka payungnya bersiap pergi

Dan itu membuat jaehyun sedikit kecewa karena akan di tinggal juyeon

"Mampir ke kostan gw mau?" Ajak juyeon

Jaehyun tersedak, apa-apaan sih!

Juyeon memang pandai membuat jantungnya bekerja keras seperti ini

A Poem Titled YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang