12. Tentang Rasa

2.8K 422 88
                                    

"Gw gak pernah benci hujan walau kata orang hujan itu membawa kenangan tapi tetep aja, hujan cuma sekedar air yang turun dari atas apa yang istimewa dari itu selain untuk kehidupan manusia?"

A Poem Tilted You Present

.
.
.


Hyunjae masih betah duduk memandang hujan sesekali mencuri pandangan kepada juyeon yang berdiri tak jauh darinya

Ingatannya melayang pada kejadian beberapa saat lalu

Di balik cahaya jingga matahari dimana hyunjae bisa dengan jelas melihat siluet objek foto nya selama ini

Hanya saja cuaca tidak bisa di prediksi kan?

Tak lama setelah sama-sama terseret pada tatapan teduh masing-masing, mereka langsung saja memisahkan diri

Dan masih dalam keadaan canggung total, tiba-tiba mendung yang hanya sedikit menghias langit sore itu menjadi dominan menghias langit bahkan menutup cahaya jingga indah itu

Tak lama kemudian gerimis terjatuh membuat beberapa orang berlari meninggalkan kegiatan nya termasuk hyunjae dan juyeon yang masih dalam keadaan canggung

Dan berakhir lah mereka di sini dalam satu atap bersama beberapa orang yang sama-sama menyelamatkan diri dari hujan

Hyunjae merentangkan tangannya menunggu air hujan membasahi tangannya setelah itu ia menurunkan tangannya dan mengerucutkan bibir

Hujan seperti ini memang enak jika di gunakan berbaring di kasur kesayangan nya bukan terjebak di sini bersama juyeon yang membuat jantungnya berdetak dalam tempo yang sangat kuat

Ia menghela nafas kesal dan kembali merentangkan tangannya

Kegiatan hyunjae tak lepas dari mata juyeon

Sesekali juyeon tertawa melihat ekpresi lucu hyunjae yang tiba-tiba cemberut lalu tiba-tiba tersenyum seperti anak kecil hanya karena hujan

Juyeon memutuskan untuk ikut berjongkok di sebelah hyunjae dan merentangkan tangannya persis seperti yang hyunjae lakukan

"Bener-bener cuaca sekarang gak bisa di prediksi ya" kata juyeon berusaha membuka percakapan

Jaehyun mengangguk lucu membuat juyeon di sebelahnya gemas

"Gw benci sama hujan!" Kata hyunjae lirih

"Kenapa?"

"Ya karena hujan gw harus kejebak di sini padahal kan enak kalo gw kejebak di rumah bisa sambil rebahan!" Kata hyunjae dengan nada bicaranya yang sudah kembali

Juyeon tertawa mendengarnya

"Jangan gitu, biar gimanapun hujan itu anugerah dari Tuhan, lu gak bisa dong ngutuk anugerah"

"Gw gak benci kok gw cuma kesel aja!" Elak hyunjae ketara sekali

Lalu juyeon tertawa mendengarnya

"Harusnya kita bersyukur Tuhan masih mau nurunin hujan di bumi kita, hidup kita gak bisa lepas dari air! Jangan karena hujan bikin lu kejebak terus lu ngebenci hujan seenaknya"

Hyunjae terdiam mendengar perkataan juyeon

Juyeon selalu saja mempunyai cara untuk membuat jaehyun terseret jatuh kepadanya

Hanya dengan keperdulian juyeon kepada hujan membuat jaehyun semakin menyukai lelaki di sebelahnya ini

Tanpa sadar hyunjae memandang juyeon intens

A Poem Titled YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang