5. Patung Batu

3.2K 463 81
                                    

"Kalo gw perhatiin lu jadi kayak patung batu ya sama gw emang semenakutkan itu kah anak kayak gw di mata anak manja kek lu?"

A Poem Tilted You Present

.
.
.

Untuk pertama kalinya dalam hidup jacob dia menaiki kendaraan umum

Ya mungkin bagi sebagian orang itu hal biasa tapi tidak dengan jacob

Benar apa yang di katakan eric, jacob selalu di antar jemput atau naik grab

Dan hari ini dia memberanikan diri menaiki kereta, ya mau bagaimana lagi

Mamahnya seperti sengaja membuat jacob harus berangkat bersama eric dengan menyuruh sang kakak berangkat dahulu dan membawa mobil

Serta seribu alasan yang di katakan sang mamah untuk tidak memakai jasa supir rumah membuat jacob pusing sendiri

Alhasil, dia bilang ke sang mamah untuk menunggu eric di depan padahal dia berlari ke stasiun dan nekat menaiki kereta

Dan disinilah dia, di dalam kereta yang sangat asing bagi jacob

Beruntung jam kuliah jacob tidak di waktu penuh-penuhnya kereta sehingga ia tidak perlu berdesakan

"Kalo aku gak gini pasti eric bakal ngejek aku anak manja!" Gerutu jacob

Untung sekarang jaman serba canggih, jacob tidak perlu susah-susah bertanya bagaimana caranya naik kereta karena semua sudah ada di internet

Alasan kenapa jacob tidak mau menaiki grab adalah karena ia tidak mau di anggap manja oleh eric

Dia ingin membuktikan bahwa dia tidak manja

Tanpa terasa jacob hampir sampai tujuan dan dia bersiap keluar

Baru saja turun, jacob rasanya ingin naik kereta lagi

Bagaimana tidak? Dia melihat eric di stasiun

Kenapa bisa?

Dengan takut-takut jacob berjalan melewati eric hingga sampai tepat di depan eric, jacob mendengar dengan jelas suara tertawa eric

"Gimana rasanya kabur kayak dobleh kak?" Tanya eric bergurau tapi tidak dengan jacob yang menelan ludahnya

"A-ku gak kabur!" Jawab jacob dengan suara yang di buat ketus

"Ya terus lu ngapain naik kereta? padahal perjanjian gw sama mama bae kan bakal nyamperin lu setiap hari"

"Ya gak papa emang gak boleh?" Tanya jacob galak

Jiwa changmin sedang melebur di dirinya

Eric tertawa mendengar jacob marah seperti itu

"Asli kak! Lu kepikiran ya gw katain manja?" Tanya eric

Jacob kesal setengah mati ingin menendang wajah eric rasanya

"Iyalah! Kamu ngatain aku manja padahal aku gak minta loh kamu samperin kayak gitu aku bisa berangkat sendiri dan gak harus bikin kamu nyaris puter balik cuma buat jemput aku!" Jelas jacob

"Hmmm Iya deh iya"

"Mana maafnya?"

Pertanyaan jacob membuat eric mengernyitkan dahi

"Buat apa?"

"Kamu gak merasa bersalah ngatain aku?"

Dan setelah itu tawa eric pecah membuatnya menjadi pusat perhatian

A Poem Titled YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang