"Aku cuma ngerasa ruang perbedaan di antara kita sangat besar dan aku juga gak berharap kamu nyaman sama orang kayak aku, eric"
A Poem Tilted You Present
.
.
.Cowok manis itu hanya bisa menggerutu kesal
Dia benci Kim yerim, temannya yang tidak berperikemanusiaan nya meninggalkan dia untuk berangkat ke kampus sendiri
"Eh tapi kalo dipikir, salah gw juga ya! Tau lah pokoknya yerim sialan yang salah!" Kata cowok manis itu
"Cowok sendirian aja!" Sapa seorang lagi yang dengan angkuhnya menaiki motor sedangkan cowok manis tadi berjalan
Cowok manis yang di sapa ini hanya memutar bola matanya malas
Dia sedang kesal dengan temannya, eh muncul adik dari temannya ini dengan kurang ajar
"Kalo di tanya itu di jawab kak haknyeon" kata cowok itu pelan
Haknyeon, nama cowok manis itu hanya mampu meledek perkataan dari orang di sebelahnya
"Kak haknyeon!"
"Kakaakkkkk"
"Pengantin ku!"
"Bajingan, Kim sunwoo!" Jawab haknyeon akhirnya yang mampu membuat sunwoo terkekeh
Haknyeon tidak akan pernah bisa menerima panggilan "pengantin"
Padahal waktu kecil mereka sering bermain di komplek dan sering menjadi sepasang pengantin
Bersama yerim, kakak sunwoo yang ikut andil dalam permainan bodoh mereka waktu kecil
"Sensi amat kak!" Kata sunwoo, haknyeon langsung berhenti melangkah dan berakibat dengan sunwoo yang ikut menghentikan motornya
"Kekanakan tau gak sun! Itu udah berapa tahun aja dan lu masih suka pake itu buat godain gw!"
Iya, haknyeon kesal
Kesal sekali kenapa dulu ia selalu bermain dengan cowok di sebelahnya itu dan bodohnya mau saja ia jadi pengantin sunwoo
Bukan hanya satu atau dua kali dia berperan menjadi pengantin sunwoo
Hampir setiap mereka semua bermain dia selalu mengambil peran menjadi pengantin sunwoo
Awalnya hanya ingin namun akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang di paksa oleh yerim
Lagi-lagi yerim biang keroknya
"Wkwkwk maaf kak! Abis gw lu cuekin kan gw mau nawarin bareng!"
Haknyeon sedikit tergiur dengan tawaran sunwoo tersebut
Oh ayolah siapa yang tidak tergiur di saat jam sudah sangat mepet tidak ada kendaraan umum yang lewat dan tiba-tiba ada manusia titisan setan yang menawarkan tumpangan secara gratis
"Kalo gak mau gak papa lu bisa tunggu bis di Sono!" Kata sunwoo yang kemudian memakai helmnya namun di tahan oleh haknyeon
"Gw emang ada jawab gak mau?" Tanya haknyeon kesel
Lagi-lagi sunwoo terkekeh, dia mengacak rambut haknyeon sebentar lalu memberi helm kepadanya
Haknyeon yang cemberut karena perbuatan sunwoo pada rambutnya langsung tersenyum bahagia saat sunwoo menyodorkan helm
Dia langsung menerima helm itu dan berjalan ke kursi penumpang
"Pegangan kak, gw ngebut karena gw tau lu udah hampir telat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Poem Titled You
FanficTentang kamu dan segala aksara yang menggambarkan mu Tentang kisah cinta anak manusia yang sederhana namun di buat rumit oleh lakonnya Lantas bisakah cinta mereka berjalan dengan lancar? Karena kamu layak nya ribuan aksara para pujangga terlalu inda...