.
.
.
.
.
"Anggota Eksekutif geng Bonten di kabarkan tewas dalam insiden kebakaran besar. Jasad mereka di temukan hangus dalam kondisi yang mengenaskan"suara berita di televisi terdengar. Berhasil membuat seorang pemuda cantik dengan bekas luka bakar itu nampak terdiam dengan nafas tercekatPemuda itu bergetar, mata nya perlahan mulai meneteskan air mata dengan bibir yang bergetar tak kuasa menahan serangan syok dadakan yang datang tiba tiba.
"Ko..ko?"lirih pemuda itu bergetar dengan nafas memburu cepat
Inui Seishu, ku yakin kita semua tau siapa diri nya. Orang yang dulu nya begitu dekat dengan Kokonoi Hajime meski hubungan mereka sudah menjadi sangat jauh untuk saat ini.
Mendengar kematian para eksekutif Bonten yang sebenarnya hanya akal akalan Izana tentu membuat nya merasa begitu terpukul dan syok berat.
Pemuda itu terisak, memeluk lutut nya sendiri sambil terus menggumamkan nama Koko di setiap ucapan nya berharap ini hanya sebuah mimpi buruk belaka dan dia bisa segera bangun dari nya.
"Koko nande?"
.
.
.
.
.
.
DEG"Seishu?"di sisi lain Koko nampak terdiam, menggendong (m/n) kecil di pelukan nya lalu mendongak ke arah luar jendela dengan ekspresi yang menunjukkan sedikit rasa khawatir juga gugup di dalam nya.
Pria itu terdiam, menatap (m/n) yang di titipkan oleh kakucho pada nya lalu bertanya"kau benar benar tak akan kembali ke usia normal mu?yah, walau jika seperti ini kau lebih menggemaskan sih"ucap nya sembari mengelus pelan kepala (m/n) yang terlelap di pelukan nya.
Bayi itu nampak mendengkur halus, menggenggam ujung baju Koko dengan air liur yang menetes dari sela bibir nya.
Koko tak merasa mempersalahkan hal itu. Lagian (m/n) yang mungil, polos dan lugu lebih baik ketimbang (m/n) yang memiliki lidah setajam ujung panah.
Pria itu memejamkan mata nya. Merasakan hembusan angin dari atas balkon paviliun negeri dongeng itu lalu membatin'dulu ku kira istana ajaib hanya sebuah cerita anak anak. Siapa yang berpikir aku akan benar benar berdiri di tempat yang serupa?'yah, walau itu paviliun. Tapi tetap saja itu kediaman para bangsawan bukan?
Tatapan Koko bergulir, mata yang terlihat lelah oleh semua nya dan tatapan yang menyiratkan rasa sendu yang menggerogoti diri.
Pemuda itu bergeming, menyentuh pipi gembul (m/n) yang mendumal dan berusaha menepis tangan nya dengan alis yang bertaut lucu pada wajah bayi nya.
"Seishu.."lirih Koko. Ah entahlah, ia hanya tiba tiba terpikir tentang orang itu.
Koko juga tak mengerti, sudah bertahun tahun ia berusaha lupa. Benar benar berusaha melupakan, namun entah kenapa hari ini ia tiba tiba merasakan rindu dengan sosok nya.
"Seishu tte dare?"
"?!"Koko berjengkit, melotot saat wajah Akane tiba tiba muncul dalam posisi terbalik tepat di depan wajah nya lengkap dengan senyum antusias khas milik nya.
Pria itu berjalan mundur beberapa langkah, menghela nafas lega lalu berkata "jangan tiba tiba datang di depan ku Akane san, kau seperti jelangkung"
Akane hanya tersenyum lebar tanpa menutup mata nya, terbang terbalik dengan sayap yang mengepak di balik punggung nya lalu berkata "aku penasaran, dari awal kau selalu bertanya dan berbicara perkara Seishu ini Seishu itu. Dia sebenarnya siapa sih?pacar mu ya?"
"T-tidak!"ucap Koko cepat dengan rona tipis yang perlahan muncul di pipi nya
Akane terkikik geli, memutar tubuh nya dalam posisi normal lalu bertanya"kalau begitu ceritakan soal Seishu pada ku, seperti apa dia itu?"ucap nya melayang lalu duduk di atas pagar pembatas dengan kaki yang ia tumpuk dan tangan yang ia gunakan untuk menopang dagu.
Koko menekuk alis dengan wajah tak percaya. Apa Akane benar benar tak ingat dengan inupi?tapi bagaimana bisa?
Pria itu menimang (m/n) di tangan nya, menghela nafas panjang untuk menyiapkan diri bercerita.
"Dia pemuda yang pernah menjadi teman lama ku"
Akane mengedipkan mata nya dengan mata berbinar binar tak lupa rona tipis di pipi nya'aku harus membuat mereka bertemu lagi!harus!aku ingin lihat bayi lain nya!'batin Akane berbinar binar.
Koko tersenyum masam, tak menyadari aura blink blink dari Akane lalu melanjutkan "dia sangat menyayangi ku, sangat..dia juga cantik, dia adalah teman terbaik ku"
Akane makin berbinar binar"benarkah?kalau boleh tau siapa nama panjang nya?"
Koko terdiam, senyuman nya luntur ketika ia menoleh dengan pandangan hampa pada Akane yang seketika terdiam.
Pria itu bergeming, menghela nafas diam diam kemudian menjawab"Dia seharusnya adalah adik mu, Inui Seishu. Apa kau melupakan nya Akane san?"
DEG
Manik Akane menciut, serangan sakit kepala tiba tiba datang menghampiri kepala nya.Gadis iblis itu meringis. Apa maksud Koko?kenapa dia berkata seperti itu?Akane tak ingat apapun soal itu!
Gadis itu bergeming, membuka sedikit mulut nya dan menunjukkan gigi taring yang mulai menajam dengan pupil yang mulai menciut seperti mata kucing.
Seishu..
Rasa nya nama itu begitu familiar. Tapi siapa?siapa Seishu?
"Kau bercanda?!"geram Akane
Koko menggelengkan kepalanya. Angin kencang berhembus menerpa Surai panjang ke dua nya. Waktu ikut terasa berhenti berjalan. Sebenarnya..apa yang terjadi?mengapa Akane sangat tak mengerti apa yang di bicarakan oleh Koko?
"Akane san..apa kau benar benar sudah melupakan perkara insiden kebakaran itu?"
Akane bergeming, gadis iblis itu menunduk dengan tatapan ragu juga tak yakin milik nya.
Iblis itu mendongak, menggigit bibir bawah nya sendiri kemudian berkata"dengarkan aku Kokonoi.."
"?!"
"Saat seorang manusia berubah menjadi iblis karena darah raja nya, tidak semua bisa mendapatkan ingatan mereka sepenuh nya"
"Hah?apa maksud mu Akane san?!"ucap Koko terbelalak
Gadis iblis itu tersenyum, mengepakkan sayapnya beberapa kali lalu berkata"aku..tak ingat apapun saat aku masih menjadi manusia"
DEG
"Tidak mungkin.."TBC
Kira kira kakucho ma ija ngapain ya?Ó╭╮Ò
Jangan lupa Vote nya Minna (。ŏ﹏ŏ)

KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Half Demon-Tokrev x Male Reader
FanficBagaimana jika Izana sebenarnya tidak mati dalam insiden kanto? bagaimana jika ia ternyata memiliki ayah angkat seorang raja iblis yang berhasil menyelamatkan nya dari kematian? Izana yang saat itu sedang membawa janin nya berhasil di selamatkan ole...