31.Akane belum mati!

564 129 11
                                    

.
.
Mengikuti pria cantik dengan bekas luka bakar mirip Sabo dan Todoroki itu diam diam. Hal aneh yang saat ini sedang di lakukan oleh iblis cantik bernama lengkap Inui Akane yang kewarasan nya perlu di pertanyakan sejak dulu.

Gadis yang berjalan dalam balutan dress hitam dengan kalung mutiara putih itu tampak mengikuti si pria yang entah kenapa tiba tiba mempercepat langkahnya.

Inui Seishu, yah..kita tak mungkin tak mengetahui dia siapa. Salah satu karakter cantik di masa depan selain Kazutora yang memanjangkan rambut nya. Aku tau kalian mengenal nya.

Pria itu mengernyit. Sebenarnya ia mulai merasa merinding seolah bencana sedang mengintai nya dari dekat.

'...aku harus segera menemui Draken, dia pasti sudah menunggu ku di bengkel'batin nya sembari mengelus tengkuk nya tanpa menyadari atensi Akane yang berjalan mengikuti nya dari belakang.

Langkah Inupi semakin cepat, pria manis itu memilih berbelok di sebuah gang yang berhasil membuat gadis iblis itu tersentak karena nya.

Tangan Akane terkepal erat. Jangan sebut dia iblis tahan matahari yang kuat dan di takuti jika ia tak bisa membawa pria cantik ini kepada teman nya!jangan panggil dia Akane jika ia tak bisa melakukan nya!

"Mau lari dari ku?wanita wanita cantik itu memang lezat dan membuat ku merasa kenyang, tapi kau lebih menarik loh"ucap nya yang mulai berlari mengikuti Inupi yang memilih berjalan melewati sebuah gang yang terlihat sepi

Tap
"....Doko ke?!"ucap Akane terbelalak kaget. Di mana Inupi?!bukan kah seharus nya dia berbelok ke sini?!

Gadis iblis bersurai pirang panjang yang kini terlihat lebih panjang hingga mencapai pinggang nya itu berdecak, menggeram dengan bibir ranum yang di kenai lipstik merah favorit nya.

Bagaimana bisa ia kehilangan mangsa nya?!apa yang Akane lewatkan?!inupi bukan iblis kan?!kenapa manusia bisa menghilang secepat itu?!dan lagi!jika Inupi iblis maka Akane akan menyadari nya

".......kenapa kau mengikuti ku?"

"......"Akane terdiam, sebilah pisau tiba tiba berada di dekat leher nya dari arah belakang.

Inupi bergeming, merasa familiar dengan postur gadis itu meski sudah sangat berubah lalu bertanya"apa yang kau inginkan sebenarnya?"

"....heh, pacar nya Koko Chan memang ganas. Aku ingin melihat adegan kalian di atas peraduan"ucap Akane menoleh sembari menjilat bibir bawah nya sementara Inupi terlihat terbelalak tak percaya dengan nafas yang tercekat

TAK
Pisau itu terjatuh, tangan Inupi bergetar dengan manik menciut saat Akane berbalik menghadap ke arah nya.

Sosok gadis yang inupi yakini dulu adalah gadis lemah lembut, gadis yang selalu berpakaian sopan, hati nya yang selembut kapas dengan senyum bagai malaikat kini berdiri dalam diri sosok yang berbanding terbalik dari Akane yang ia kenal.

"... n-nee san?"lirih Inupi dengan mata berkaca-kaca

Akane mendengus geli"cantik, bahkan suara mu terdengar indah. Aku ingin mendengar suara mu saat Koko Chan menggarap mu nanti nya"

Pria itu mundur tanpa sadar, menggeleng cepat berpikir ia hanya salah orang atau sedang berhalusinasi belaka.

Tapi Akane?gadis itu cuma tersenyum dan memojokkan adik nya sendiri di depan dinding lalu mengkabedon nya.

Kini tak ada lagi Akane yang menye menye, tak ada lagi Akane yang lemah dan pasrah tanpa melakukan sebuah usaha. Yang ada di sini hanya Akane. Akane si iblis special yang bahkan lebih special dari raja nya sendiri.

Jika kau mencoba untuk menjatuhkannya, kau tak akan bisa bahkan untuk memikirkan cara nya.

"Bagaimana bisa?!"

Akane tertawa, menyentuh helai rambut Inupi lalu berkata "Akane belum mati, ku dengar kau adik ku ya?"

DEG
.
.
.
.
.

"Perasaan ku mulai tak enak"Koko merinding, tubuh nya tiba tiba meremang di tengah tugas yang tengah ia kerjakan.

Pria bersurai putih itu berkeringat dingin, menatap tumpukan tugas' yang di berikan Nakime pada nya lalu bergumam"Aku mencium bau bau bencana di sekitar sini"gumam nya

BRAK
"Aku baru mengatakan nya"ucap Koko yang terdiam ketika melihat pintu ruang kerja nya telah di jebol oleh Akane yang masuk dengan aura fuwa fuwa yang ada di sekitar nya.

"KOKO CHAN AKU MEMBAWAKAN HADIAH UNTUK MU!"teriak Akane dengan penuh percaya diri mendorong sebuah kotak kado berukuran besar tepat di depan meja kerja Koko yang terlihat tertekan oleh sikap nya.

'.....sial'batin Inupi yang terikat dengan mulut yang di tutup menggunakan kain yang mengikat nya.

Pria itu meringis, kotak tersebut terlalu sempit dan bagaimana Akane bisa mengurung nya begini?!

Dan lagi Koko?!apa ini sebuah akal akalan dari Koko dan Akane untuk mengerjai nya selama bertahun tahun?!

"Aku tak peduli Akane, bawa ini pergi karena aku tak makan manusia seperti diri mu!"

DEG
Inupi di dalam kotak tercekat, manik nya menciut saking syok nya. Memakan manusia?apa yang sebenarnya terjadi di sini?!

"Aiyaa..aku memang iblis pemakan manusia, tapi aku masih sadar kalau kau manusia biasa yang bukan seorang kanibal"

'Aku tak akan di kunyah kan?!Koko tak jadi kanibal kan?!'batin Inupi dengan mata berkaca kaca

Pria itu mulai resah, sebenarnya apa yang terjadi di sini?!kenapa ia tak bisa mengerti?!

Udara dan Oxygen yang ada di sana juga sangat sedikit. Ini pengap dan membuat inupi mulai melemas dengan wajah memerah masih dengan mata yang berkaca kaca.

"Bawa pergi kotak ini Akane!jangan menggangguku!"kesal Koko menunjuk pintu keluar dan Akane yang terlihat mengepakkan sayapnya dengan tak senang

"Buka dulu dobe!"ucap nya memukul kepala Koko yang berdecak dan pada akhirnya cuma bisa mengalah dan mulai membuka kotak itu dengan kasar

SRAK
"?!"

"Mmph!"Inupi yang mulai menangis dan Koko yang mematung sebelum akhirnya mengambil sebuah panci untuk mengejar Akane yang berlari dan terbang mengelilingi ruangan itu sembari tertawa lepas

"HAHAHAHAHAHA KAU SENANG BUKAN?!AKU BAWAKAN ISTRI UNTUK MU LOH!"tawa Akane

"KEMARI KAU LALAT SIALAN!!"Koko yang emosi

"MMPH MMPH!!(KU KIRA BONTEN SELURUH NYA MATI?!)"pekik inupi tertahan oleh kain yang menyumpal mulut nya

Bagaimana ya?kemarin Inupi mendengar kabar kematian seluruh anggota Bonten dan sekarang ia melihat Koko berlari mengejar kakak nya yang selama ini ia kira sudah mati?!

'...puncak komedi'Batin Inupi nelangsa

TBC
Jangan lupa Vote nya Minna

Kapan emen balik?hehe, rahasia dong
(⁠。⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)

[END]Half Demon-Tokrev x Male Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang