Malam ini para penghuni kosan sedang berkumpul di ruang tengah untuk menonton drakor bersama.Jeje,Sora,Lilis dan Yesha rebahan dikarpet sambil menikmati kripik pisang yang dibeli Kayana saat pulang tadi.Luna,Kayana dan Arin duduk di sofa sementara Jane dan Joan duduk dibawah Kayana menyenderkan kepalanya di paha milik Kayana sambil nyemilin kuaci.
"Jo kulit kuacinya jangan disebar gitu lah kasian mbak Arin capek beresinnya",tegur Kayana dengan nada dinginnya.
Joan yang mulai merasakan hawa-hawa tidak mengenakkan langsung memunguti kulit kuaci lalu memasukkannya kedalam kantong plastik.Sementara Jane yang duduk disampingnya berusaha mati matian menahan tawanya melihat Joan yang gemetaran saat memunguti kulit kuaci.
"Ck itu cewek goblok amat sih masih pertahanin cowok kek gitu gemes gue liatnya",gerutu Lilis.
"Nah iya klo gue yang jadi ceweknya mah udah gue putusin dari awal",sahut Yesha.
"Cowok kok ga ada perhatian perhatiannya sama cewek.Secuek cueknya seorang cowok ya ga gitu juga kali masa iya ceweknya ngechat ga pernah dibales,sambung Jane.
"Ehhh bentar bentar kok gue berasa kek de javu ya ngeliat adegan itu",celetuk Joan.
Beberapa detik kemudian semuanya menoleh kearah Luna yang sedang sibuk memandangi layar handphonenya.
"Oke fiks gue udah tau jawabannya",kata Joan yang kemudian diangguki oleh semua orang kecuali Luna.
Merasa ada yang sedang menatapnya Luna mengangkat kepalanya dan terkejut saat melihat teman temannya sedang menatap dirinya dengan tatapan yang berbeda beda.
"E....eh ape nih ??? kenapa lu semua natep gue kek gitu",tanya Luna yang kebingungan dengan ulah makhluk makhluk tak kasat mata itu.
Tak ada jawaban mereka semua hanya menggeleng lalu kembali fokus ke tv meninggalkan Luna yang masih kebingungan tak lama kemudian Luna pun kembali fokus dengan benda pipih yang ada ditangannya.
Kay yang duduk tepat disebelah Luna sedikit mengintip karna penasaran dengan apa yang sedang dilakukan oleh saudara kembarnya sontak menahan tawa saat melihatnya.
"Dia online tapi ga bales chat lo ??? ingat kata kata mbak kasir IndoJuni???",teriak Kay tiba tiba.
Semua sontak menoleh ke arah Kay lalu berteriak."Ada yang lain????" lalu mereka tertawa terbahak bahak sementara Luna wajahnya langsung berubah masam.
"Chat aja ga dibales apalagi perasaan???",sindir Kay.
"Anjirlaaahh pedes banget mulut lu Kay",kata Arin.
Sementara Luna mendengus kasar mendengar perkataan adek laknatnya.
"Lu cinta sama Theo ???",tanya Kay tiba tiba.
Luna hanya mengangguk
"Itu namanya bukan cinta tapi tolol"
"Dengerin gue"
"Gue bakalan ngomong ini sekali aja karna ini bakalan jadi yang terakhir kalinya gue nasehatin elo jujur aja gue udah bosen ngelihat drama kampret elo sama Theo yang kaga ada habisnya".Tiba tiba saja suasana menjadi hening Arin yang kebetulan sedang memegang remot tv spontan mengecilkan volume nya.Sementara para makhluk makhluk penyuka rebahan yang sedang gelosoran di karpet langsung duduk menghadap ke arah sofa.
"Gue cuman mau ngasih saran stop perjuangin Theo gue udah capek ngeliat elo yang berjuang mati matian pertahanin hubungan ga jelas ini sementara cowok brengsek itu ga pernah ngelirik elo.Cewek itu diperjuangin bukan memperjuangkan,emang ga salah sih klo cewek sedikit berjuang tapi klo perjuangannya ga di hargai sama si cowok apa ga sakit???",lanjut Kay.
Kay melotot tajam ketika Luna akan membuka mulutnya yang akhirnya membuat Luna kembali bungkam karna aura gadis itu berubah mencekam.
"Selama ini gue hanya diem karna gue pengen tahu seberapa jauh lo bakalan menyikapi masalah ini tapi ternyata lo hanya diem aja ga melakukan apa apa.Gue tahu klo selama ini Theo lebih banyak ngehabisin waktu sama temen se geng nya gue juga tahu klo selama ini dia ga pernah ada waktu buat lo dan gue juga tahu klo selama ini....",Kay menjeda kalimatnya lalu menghembuskan nafasnya kasar.
![](https://img.wattpad.com/cover/328260992-288-k482526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Komplek Grahadi
OverigKehidupan sehari hari 9 orang gadis disebuah kos kosan