13

335 41 0
                                    

Aku, Peter dan Edmund berjalan keluar dari benteng kami. Didepan kami sudah terlihat Miraz, General Glozelle , dan 2 orang Lord Telmarine. Prajurit Telmarine juga terlihat sudah berbaris di belakang sana.

" Sheeka? Are you sure? " tanya Peter kepadaku. Aku tersenyum dan mengangguk.

Tapi senyuman ku memudar saat aku melihat banyak crossbow di tepi bebatuan, aku melihat Miraz dan dia tersenyum licik kepada ku.

" Why are there so many crossbow there? " tanya Edmund kepada ku dan Peter.

Aku gemetar mengingat apa yang kulakuan terhadap archer Telmarine.

" What happend?? " tanya Peter sambil menatap mata ku sambil memegang tangan ku yang gemetar.

" No.. not now.. " ujar ku pelan kepada diri ku sendiri sambil mengibaskan kedua tangan ku agar tidak gemetar. Edmund dan Peter bingung melihat ku.

Kami sampai di tempat pertandingan dan disambut oleh Glenstorm dan Bulgy bear. Aku menarik nafas ku dalam-dalam, membuangnya dan berusaha menghiraukan crossbow-crossbow itu.

Peter memeluku untuk menyemangati ku, " Please be really careful " ucapnya kepada ku.

Edmund juga memelukku dengan erat. Setelah itu aku mengangguk kepada mereka untuk meyakinkannya.

Edmund memberikan ku sling dan helmet ku. Aku memakai helmet ku.

Aku berjalan menuju arena pertandingan. Tak lama General Glozelle juga maju.

" Fighting you is like dropping my pride, i usually fight those who are equal to me or even more powerful than me..." ucap jenderal itu untuk mengintimidasi ku.

" You talk to much. Just prove it... Don't be hurt if you lose to this ' little kid' " jawabku sambil sedikit tertawa.

" HIYAAAAAA " Jendral itu menyerangku dengan pedangnya aku menghindar dengan cepat.

Jenderal itu mengayunkan pedang nya kepada ku. Aku menangkisnya dengan kedua pisau ku, memutar nya lalu menendang jendral tersebut.
Kami terpisah cukup jauh.

Aku membentangkan sling ku dan berlari ke jenderal tersebut. Aku meloncat dan menarik jenderal itu dengan tali sling ku hingga dia tersungkur.

" I'm to good at using my sling. Do i have to change into a sword to balance us? " tanya ku kepadanya sambil sedikit tertawa.

Peter POV's
" I can't see this " ucap ku kepada Edmund.
" I know, me too. But we have to believe her, she always come back to us, right? " jawab Edmund
" Yes, and she's the toughest girl i've ever known " ujar ku kepada Edmund.

Sheeka POV's
" HAAAAA " Jenderal itu menyelengkat ku hingga aku tersungkur dia termakan omongan ku yang merendahkannya.

Aku mencapit leher jenderal itu dengan kedua kaki ku dan menarik nya hingga dia menggelinding. Dia cepat berbalik dan memukul wajah ku. Yak, that was hurt.

General Glozelle menarik tali slingku yang terikat di lengan ku lalu memutar nya kebelakang sehingga tangan ku terpelintir.

Aku meringis kesakitan dan membenturkan kepala ku ke General Glozelle yang tepat dibelakang ku.

" Do you need a respite, General? " Tanya ku kepada General Glozelle yang kesakitan begitu pula aku.

" Yeah, 3 minutes.. " jawabnya sambil menahan sakit. Aku mengangguk dan berdiri sambil memegang lengan ku.

Peter dan Edmund menghampiri ku dan membawa ku ke pinggir arena.

" I think it's dislocated... " Ucap ku kepada Peter sambil menahan sakit.

" Not gonna lie, this going to hurt a lot " kata Peter sambil jongkok didepan ku.

" What do you think will happen at home, if i die here? I can't imagine how messy our house will be, when our mothers are away.. " tanya ku kepada Peter dan Edmund.

Edmund berjongkok didepan ku disamping Peter.
" Which is why you have to win " ujar Edmund kepadaku sambil tertawa.

Peter sudah bersiap memegang tangan ku untuk memperbaiki tangan ku yang terkilir.
Peter mengangkat tangan ku dan aku sedikit mengerang kesakitan.

Telmarine POV's
General Glozelle kembali ke pada para Lord Telmarine.

" What do you think about Her Majesty? " Tanya Lord Sosespian kepada General Glozelle.

" Young... Her Majesty is very good at fighting for her age... " Jawab General Glozelle sambil meringis kesakitan.

" Do you think she was as strong as what is describe in the history book? " Tanya King Miraz.

" Yes indeed, but it seems Her Majesty hasn't shown all her abilities " Jawab General Glozelle.

" You better not embarrassed me. Beat her! " Ujar King Miraz.

Sheeka POV's
Aku kembali berdiri dan berjalan ke arena. Edmund memberikan helm kepada ku tapi aku menolak nya.
Aku menggenggam kedua pisau sling ku dan berlari ke arah General Glozelle.

Pedang dan pisau kami bertemu. Aku melesat kebelakang General Glozelle dan membeset kaki nya. Lalu tiba-tiba General Glozelle menendan kaki ku hingga tersungkur

Aku dan dia sama-sama berdiri. Kami memutar perlahan.
" You killed my archers... " ucap nya kepada ku. Aku mematung.

" Sheeka what happend? " aku mendengar suara Peter dibelakang.

" You will live in their shadows... " lanjutnya, tangan ku mulai kembali gemetar. Ditelingaku kini hanya terdengar suara jenderal itu dan samar-samar ku mendengar suara Edmund dan Peter yang memanggil ku.

" And you will continue to feel guilty about it, girl... Look at all those crossbow.. " ujarnya. Aku melirik crossbow itu, kini aku mulai sesak nafas.

" Sheeka... " samar kudengar Peter memanggil ku.

" That's how many archers that you killed, you murderer! " ujar jenderal itu.

" SHEEKA!! " aku tersadar dan langsung menangkis pedang General Glozelle. Aku menyerangnya dengan membabi buta.

" You want to see my real side?! " tegas ku sambil menyerang jenderal itu. Aku memutar sling ku dan mengikatnya diatas pilar, aku bergelantung dan menendangnya tepat dimuka.

" Congratulation you have awakened my real side!! " lanjutku sambil berjalan ke arah nya yang sedang terbaring.

" Now you will see it... " ucapku. Aku menggenggam pisauku mengangkat nya dan menusuk perut jenderal itu. Saat aku hendak meninjunya..

" I GIVE UP! " teriak jendral itu sambil menahan sakit nya. Aku mengatur nafas ku dan aku merasa sangat-sangat marah saat itu. Aku menatap General Glozelle dan menahan kepalan tangan ku yang sudah terangkat.

" Sheeka... " samar ku dengar suara Peter memanggil ku.
" SHEEKA " Peter berada di hadapan ku, aku tersadar dan semua suara kembali seperti sedia kala. Tangan ku gemetar.

" It's okay... You okay.. " Peter memeluku, mengelus rambutku dan menenangkan ku, aku selalu merasa aman jika Peter sudah memeluku. Dia merangkul ku untuk kepinggir arena.

" LONG LIVE HIGH QUEEN SHEEKA! " Ujar Narnian dipimpin oleh Glenstorm.

Diujung sana Miraz terlihat membentak General Glozelle

Telmarine POV's

" How could you lose! To that little Queen! " Ujar Miraz kepada General Glozelle.

" Don't forget, Her Majesty is hundreds of years older than us, your majesty... " Jawab Lord Sosespian.

Maaf ya telat!!! Ada urusan soalnyaaa! Happy reading!

Narnia: We Are Back | Kings and Queens of Old Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang