14

346 41 0
                                    

Peter POV's

" Now is a battle between High King Peter, 'High King of Narnia' . And King Miraz 'King of Telmarine' ! " ujar Glenstorm.

" Please be careful... " ucap Sheeka sambil mengatur nafasnya setelah battle dengan General Glozelle.

Aku mengelus kepala Sheeka untuk menenangkan nya dan mengangguk.

Edmund dan aku berjalan ke pinggir arena. Edmund memberikan pedangku.

'" Be careful " ucap Edmund singkat. Aku mengangguk dan memutar pergelangan kaki ku.

Aku berjalan ke arena bertarung begitu juga dengan Miraz.

" There is still time to surrender... " ucap Miraz kepadaku sambil mengitar.

Aku tersenyum tipis " Feel free.. " jawab ku sambil mengitar.

" How many more must die for the throne? " ucap Miraz

" Just... One! " ujar ku lalu menutup helmet ku dan berlari kearahnya.

Pedang dan tameng kami saling bertemu. Aku melesat kebelakang Miraz dan mengenai punggungnya. Dia meringis kesakitan lalu kembali menyerang ku.

Saat aku hendak menyerang nya, dia menyingkir dan membuat ku tidak seimbang. Ketika aku berbalik badan Miraz menghantam wajah ku dengan tameng nya hingga helmet ku terbuka.

Saat dia hendak menyerangku dengan pedangnya, aku menunduk dan berhasil membeset kakinya hingga dia kesakitan.

Aku berguling kearah lain dan menendangnya. Saat aku hendak berdiri lagi dia menghantam ku hingga aku terjatuh. Miraz menendang tangan ku lalu menginjak tameng ku yang membuat tangan ku terkilir.

Aku membeset kakinya, lalu memutar kaki ku dan menyelengkatnya.

Miraz dan aku sama-sama berdiri. Tiba-tiba aku melihat Susan dan Caspian kembali dari hutan. Where is Lucy?

" Does his highness need a respite?.. " tanya Miraz kepadaku sambil menahan sakitnya.

Aku melihat kearah Susan yang kembali tanpa Lucy lalu mengangguk

" Five minutes? " ucapku

" Three! " ujar Miraz.

Kami kembali ke pihak masing-masing. Edmund membantu ku berjalan kearah Caspian, Sheeka dan Susan.

" You both alright? " tanya Susan kepadaku dan Sheeka.

" I'm Alright... " jawab Sheeka sambil tersenyum.

" I guess i'm the one who dislocated now.. " ujarku sambil melihat Sheeka.

Sheeka dan Edmund sedikit tertawa. Edmund memegang tangan nya lalu melakukan hal sama dengan yang dilakukan Peter kepadaku.

" Where is Lucy? " tanya ku kepada Susan

" She got through... With a little help " jawab Susan sambil melihat Caspian.

" Thank you... " ucapku kepada Caspian.

" Well, you were busy.. " jawab Caspian.

3 menit sudah berlalu, saat nya aku berlanjut melawan Miraz lagi. Saat kami hendak berbalik kearah arena....

" Traitor! They shot the King! " teriak salah satu Lord.
Terlihat anak panah, yang aku akui adalah milik bangsa kami menancap di pinggang Miraz yang membuat dia jatuh

Apa ini?! bahkan kita belum melanjutkan pertandingan.

" Peter! Watch out!! " Edmund berteriak melihat 2 prajurit Telmarine menghampiri kami.

Aku berlari dan dengan mudah menjatuhkan prajurit itu. .

" Susan! Join with the archers! This is not what we expected, we have to hold them off until Lucy comes back! " perintahku kepada Susan sambil menangkis serangan prajurit Telmarine.

Sheeka terlihat berlari dan melawan banyak prajurit.

Aku berlari ke salah satu prajurit Telmarine yang hendak menikam Edmund dan langsung melumpuhkan nya.
Aku memberi kode kepada Caspian untuk menjalankan strategi. Caspian dan Glenstorm masuk ke benteng untuk memberikan arahan kepada pasukan Narnia yang didalam.

Sheeka berada tak jauh dari ku sedang melawan banyak prajurit Telmarine. Diatas Susan sedang bersiap-siap memimpin para archer untuk rencana yang akan kita lakukan.

" Still no sign of Lucy?! " tanya Sheeka kepada Susan sambil melawan prajurit Telmarine.

Susan melihat sekeliling hutan dan berteriak " NOT YET! "

Sheeka melihat kearah ku dan berlari kesamping ku bersama edmund. Aku menatap mereka dan mengangguk lalu melihat kearah para prajurit Telmarine yang mulai mendekat.

" 1... " aku mulai menghitung jarak Telmarine untuk sampai ke jebakan kami.

" Nine... " aku melihat ke arah Sheeka dan dia mengangguk.

" Ten! "

Tanah yang dilewati para prajurit Telmarine retak dan membuat sebuah lubang besar yang membuat mereka terjebak didalamnya.

" SHOOT! " teriak Susan memimpin pasukan archer.

Para archer melepas panah nya dan mendarat ke pada prajurit Telmarine. Tak lama Caspian dan pasukannya keluar dari pintu keluar rahasia yang terletak tak jauh dari lubang tanah.

Susan sekarang sudah bergabung dengan kami dibawah. Aku menatap mereka satu persatu. Tak lama semua ketapel melemparkan beberapa batu besar kearah kami.

" Giants! " teriak Sheeka memerintahkan para raksasa untuk menghancurkan ketapel milik Telmarine.

" Still, there's too many... " ucap Susan kepada ku.

Aku melihatnya dan mengangguk. Aku berlari memimpin kearah para prajurit Telmarine dan diikuti yang lainnya.

Kami sangat kualahan menghadapi pasukan mereka yang sangat banyak. Tapi apa boleh buat...

Tiba-tiba tanah bergetar dengan kencang.

" Lucy!! " teriak Sheeka dan tersenyum kepadaku. Aku mengangguk dan membalas senyumannya.

Tak lama keluar banyak pepohonan yang selama ini tertidur mereka berhasil membuat Telmarine kewalahan.

" FOR NARNIA!!!! FOR ASLAN!!!" teriakku dan memimpin pasukan menghampiri Telmarine.

Kami mulai bersemangat untuk memenangkan peperangan ini.

Tiba-tiba General Glozelle menarik mundur pasukannya memasuki hutan dan mengarah Beruna. Salah satu prajuritnya meniup terompet untuk menandai untuk mundur.

Kami terus berlari mengejar mereka hingga Beruna. Tapi mereka tiba-tiba berhenti.

" Lucy? " ujar ku dan melihat nya mengeluarkan dagger nya.


Kayaknya besok bab terakhir dehhh. Setelah itu ada lanjutan cerita lagi kokk. Ditunggu yaa, mau design poster duluu. Enjoy!

Narnia: We Are Back | Kings and Queens of Old Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang