END

470 42 0
                                    

" Narnia adalah milik bangsa Narnian, dan juga manusia. Orang Telmarine yang ingin tinggal dan hidup damai akan disambut. Tapi bagi kalian yang mau, Aslan will return you to the home of our forefather " ucap Caspian didepan rakyat nya.

" Sudah beberapa generasi sejak kita meninggalkan Telmar " ucap salah satu rakyat Telmarine.

" We're not referring to Telmar... Leluhur kalian adalah para penyamun laut. Pirates run aground on an island. There they found a cave. A rare chasm that brought them here from their world. The same world as our Kings and Queens " balas Aslan sambil melihat kearah kami.

" Aku bisa mengembalikan kalian ke pulau itu. It is a good place for any who wish to make a new start " lanjut Aslan.

Semua rakyat melihat satu sama lain. Tiba-tiba ada satu pria mengangkat suaranya.

" I will go. I will accept the offer " ucapnya. Semua orang melihat kearah orang tersebut. Ternyata dia adalah General Glozelle.
Dia berjalan kedepan sambil menatap ku dan membungkuk kepadaku, Pevensie's melihat ke arah ku, aku pun membalas membungkuk dan tersenyum kepadanya.

" So will we " ucap istri Miraz sambil menggendong anaknya. Dia melihat kearah ku dan mengangguk, aku balas senyum kepadanya.

" Because you have spoken first, your future in that world shall be good " ucap Aslan lalu meniup mereka.

Tiba-tiba sebuah pohon dibelakang kami berputar dan terlihat bolongan ditengah pohon itu.
Mereka berjalan melalui pohon tersebut dan hilang seketika.

" Where did they go?!! "

" They killed them!!! "

" How do we know he is not leading us to our death?!! "

kerumunan mulai mempertanyakan kemana mereka menghilang.

" Sire. If my example can be of any service. I will take 11 mice through with no delay " ucap Reepicheep.

Aslan menghadap kearah Peter, Peter pun mengangguk karna ia mengerti apa yang dimaksud Aslan.

" We'll go... " ucap Peter kepada rakyat. Kami melihatnya dengan bingung.

" we will? " tanya Edmund kepadanya

" Come on, our times up " jawab Peter sambil melihat kami satu per satu. Aku hanya mengangguk

" Becauce there is one thing we have to take care of in our world " jelas Peter sambil memberikan pedangnya kepada Caspian.

" I will after it until you return " jawab Caspian dan mengambil pedangnya. Peter mengangguk lalu berbalik dan menggandeng tangan Lucy.

Aku berjalan kearah Caspian dan memeluknya, " See you at another time " ucap ku sambil memeluknya, Caspian membalas pelukan ku dengan erat.

" I'll always wait for you to come back... " jawab Caspian. Aku melepas pelukan ku, dan berjalan ke arah Edmund dan Susan lalu mengenggam tangan mereka.

" Can we come back here? " tanya Lucy kepada Peter.

Peter menatap Lucy dan menggenggam nya

" Of course Lu, but we can't just stay here, can we? We have another life in our world. Don't you miss mummy? " jelas Peter kepada Lucy.

" You Kings & Queens will always be needed here, dear one. If oneday Narnia need you, i have a friend in your world who can warn you and bring you back here " ucap Aslan kepada Lucy dan menjelaskan ke kami.

Kami mengangguk mendengar ucapannya. Kami pun berpisah dengan para prajurit. Dan berterimakasih dengan kerjasamannya selama ini. Lucy terlihat memeluk Trumpkin yang selama ini selalu berada di dekatnya.

Setelah kami berpamitan Peter menggenggam tangan Lucy, sedangkan aku menggenggam tangan Susan dan Edmund untuk melewati pohon itu. Kami berjalan kedalamnya bersama.

--------------

Sheeka POV's

Aku kembali dimana aku masih menggunakan baju seragam dan sedang berdiri dikamar mu.

" Nona, makanan akan segera dingin jika anda tidak memakannya " ucap Susy sambil membuka pintu kamarku. Aku terkaget.

" Nona? " panggil nya kepada ku karna aku sedikit terkejut melihatnya.

" Ah yes... I'm going downstairs now.. " jawabku setengah gagap.
Aneh rasanya setiap kali kembali dari Narnia. Aku berjalan keluar dan pergi ke ruang makan.

-----------------

Peter POV's

Kami kembali distasiun kereta api

" Sheeka is not with us? " tanya Edmund kepada ku.

" No, she's back in the time and place before she went to Narnia " jawabku kepadanya.

" Don't forget, we'll see her in three weeks " lanjut ku untuk menghibur mereka.

" Ohh right! I forgot that " ucap Lucy sambil tertawa

Kereta pun datang kearah kami dan Susan melihat ke arah kereta dan melihat seorang anak laki. Anak laki itu masuk ke kereta.

" Aren't you coming, Phyllis? " tanya anak itu kepada Susan. Kami bingung mendengarnya dan tertawa. Kami pun masuk kedalam kereta.

" When do you think we can go back to Narnia? " tanya Edmund kepada kami. Kami melihatnya dengan tatapan bertanya-tanya.

" I've left my new torch ini Narnia " lanjut Edmund yang membuat kami tertawa.

--------------

Tiga minggu kemudian...

" Kids! Look who's here!! " Teriak ibuku dari lantai bawah rumah. Kami berlari dari kamar kami masing-masing dan menuruni tangga.

" Be careful, Lu.. " ucapku kepada Lucy.

" SHEEKA!!!! " kami semua berteriak bersamaan dan memeluknya.

" We really miss you!!! " Ujar Lucy sambil terus memeluknya.

" ME TOO!!! " jawab Sheeka.

" Ok aunt Helen! You can leave these kids to me. I will look after these four babies " ujar Sheeka kepada ibuku, kami semua tertawa.

" I believe in you Sheeka... " jawab ibuku sambil tertawa.

" Okay, it's time for me and aunt Lily to go, take care of yourselves and don't be naughty. Sheeka if they're naughty just kick them out of the house... " lanjut ibu ku dan membuat kami tertawa.

" And Peter... take good care of them all " ujar ibu ku sambil memelukku .

" I will, mum... " jawabku

Setelah ibu kami dan ibu nya Sheeka pergi semua membantu Sheeka untuk membereskan barang-barangnya. Senang rasanya bisa bersama-sama berlima tertawa dan bercanda tanpa memikirkan perang dan segalanya. But to be honest, i really want to go back to Narnia...

END...

Thank you all!! Udah baca perjalanan mereka kali ini dari awal sampai akhir.
Besok akan reveal cover judul ke tiga, dan lusa pengenalan character!
See you dicerita ke tiga!!

Narnia: We Are Back | Kings and Queens of Old Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang