9

374 51 0
                                    

Gerbang mulai jatuh dan akan tertutup Asterius berlari dan menahan gerbang untuk tidak tertutup

" FALL BACK!! " Perintah ku kepada para pasukan ku

Aku melihat Caspian yang berlari ke arah kandang kuda

" We need to retreat NOW! " perintah ku dan mendorong mundur pasukanku.

" Go! Get her out of here! " perintah ku kepada Glenstorm untuk membawa Susan pergi dari sini.

" Sheeka? Caspian?! " ujar Susan. " I'll find them " jawab ku.

" Go! Get out! Retreat!! " perintahku lagi kepada pasukan ku.

Aku tidak menemui adanya Sheeka, tiba-tiba Caspian datang bersama profesor nya dan membawa satu kuda untuk ku.

" Sheeka! You see her?! " tanya ku ke Caspian.

Aku dan Caspian melihat pintu gerbang dan jembatan yang mulai menutup tetapi kembali tertahan.

" Maybe she's already outside " ujar Caspian.
Kami pergi keluar kastil saat gerbang dan jembatan hendak tertutup, ternyata kembali terbuka lagi dan keluar beberapa pasukan kami lagj. Lalu pintu gerbang tertutup sepenuhnya dan jembatan juga akan tertutup.

Aku melihat satu persatu pasukan ku. Tetapi tidak ada Sheeka disana. Aku melihat kearah dalam dan melihat Sheeka berada dihadapan Miraz. Aku membeku melihat Sheeka didalam sana. I swear if he touches her even a little, i will make him die in suffer . Tiba-tiba aku melihat Miraz meninju Sheeka dan membuat nya pingsan.

" NO!! I HAVE TO GET BACK IN! " ujar ku kepada Susan dengan emosi

" Peter! We back off first and device a plan to save her! " tegas Susan kepada ku.

" COME ON PETER! THE BRIDGE! " teriak Susan kepada ku. Aku menatap kedalam kastil lalu berbalik dan pergi dari jembatan

Sheeka POV's

Ditengah pertarungan ku aku melihat prajurit Miraz yang memutus seutas tali yang akan membuat gerbang tertutup lagi. Asterius berlari kearah gerbang dan menahannya. He's not gonna make it

" Fall back!! " terdengar suara Peter dari arah bawah sana.

Saat aku hendak turun seseorang menendang ku. Dia adalah jenderal dari Telmarine. ( Yak bayangkan Pria berumur 30an tahun melawan gadis berumur 17 tahun ). Aku menggenggam kedua pisau ku dan bersiap melawannya.

Aku melihat sebuah tombol untuk menahan jembatan untuk terbuka. Aku memencetnya, Asterius pun bisa berhenti menahan gerbang dan berlari keluar kastil. Lalu aku bertarung dengan jenderal Telmarine ini.

Aku sudah melihat Susan, Peter, Edmund dan Caspian keluar dari kastil.

Aku melihat beberapa pasukanku masih dibawah.

" GET OUT OF HERE!! MAKE SURE ALL SOLDIER GET OUT OF THE CASTLE! " aku berteriak sambil sekali lagi menekan tombol karna jenderal tadi menekannya lagi.

" Your majesty!! " ucap salah satu faun kepada ku.

" Go! That's an order! " Perintah ku sambil menangkis serangan jenderal. Faun itu pergi bersama yang lain.

Saat aku sudah melihat pasukan ku keluar seutuh nya aku langsung terduduk di lantai dan menyerah. Aku kehabisan tenaga.

Seseorang berjalan kepadaku. Miraz.

" So, you're one of the Queens and Kings of Old that Caspian managed to summon... " ujar Miraz sambil mengangkat wajah ku dan menatapnya. Aku menyingkirkan wajah ku dari tangan nya.

Lalu dia meninjuku hingga aku pingsan.

Peter POV's

Kami kembali ke benteng kami dengan prajurit yang masih utuh. Lucy menghampiri kami dan melihat seluruh prajurit kami. Kami berjalan memasuki ruangan stone table.

" Where is Sheeka?... " tanya nya pelan kepada ku. Tiba-tiba Edmund datang.

" Pete? Where is she?! " tanya Edmund kepadaku dengan keras.

Hanya tersisa aku, Caspian, Edmund, Susan, Lucy, Reepicheep, Trumpkin, Glenstorm, Asterius dan seekor Faun di ruangan stone table sekarang.

" Ask him. " ucap ku singkat dan menoleh kearah Caspian. " Peter.. " Susan menenangkan ku.

" Me?! " ujar Caspian. " You could've called it off. There was time " lanjutnya.

" No. There wasn't. Thanks to you. If you kept to the plan, Sheeka might be here with us! " balasku kepadanya.

" If you'd stayed here like i and Sheeka suggested. She definitely would be! " ujar Caspian

" You called us, remember? " ucapku kepadanya

" My first mistake " jawab Caspian.

" WHAT ACTUALLY HAPPEND TO HER?! " Lucy tiba-tiba berteriak diantara ku dan Caspian.
Lalu seekor Faun mendekat kearah kami.

" Forgive me, you majesties... I am the last person out of the castle. I saw the Queen running upstairs to open the gate, then i saw a Telmarine general came and they were fighting there. Queen Sheeka keeps the button to keep the gate open. I was about to approach her highness, but she ordered me to leave, and make sure all the troops left the castle " jelasnya kepada kami.

Aku mengacak rambut ku frustasi, Lucy menangis dipelukan Susan, dan Caspian membeku mendengar penjelasan Faun itu.

PRAKKK!!!

Edmund membanting pedang nya ke lantai.

" I should have listened to her advice!! I will go back there and save her no matter what a cost! " tegas Edmund sambil mengacak rambutnya dan mengambil pedangnya

" Ed! We can't be careless! Telmarines must have thought that we would immediately save her, they must have gathered soldiers around the castle! " tegasku kepadannya.

" You don't understand! " teriak Edmund kepada ku.

" She also my sister Ed! She is everything to me, just like you three! I also want to save her- " tegas ku dan di potong oleh Edmund.

" Sheeka makes sure all the troops are out of the castle, she thinks if any soldier is left behind, then people will blame you for your decision! And Sheeka doesn't want that! " tegas Edmund kepada ku.

Aku terdiam dan mencermati perkataan Edmund. Semua orang diruangan terdiam dan menunduk mendengar perkataan Edmund. Lucy menangis dengan keras.

" Let's start planning " ujar Susan karna dia satu-satunya yang masih berfikir jernih.

Sangat menegangkan isn't it??

Narnia: We Are Back | Kings and Queens of Old Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang