Bab 1
.
.
.
Kicauan burung diluar sana membuat pemuda manis yang masih bergelut dengan selimutnya semakin mengeratkan pegangannya.Matanya masih ingin terpejam, mimpi indah yang membuat dirinya enggan untuk melihat dunia. Bahkan bau masakan sang papi tak mampu membuatnya untuk membuka mata.
Tok.. tok.. tok..
"Haechan bangun, kau ada kelas pagi ini!" Teriak seorang dari luar kamarnya.
Ia menggeliat berusaha untuk bangun, jujur saja matanya terasa sangat berat, tapi saat mendengar kata 'kelas pagi' matanya langsung terbuka begitu saja.
Lagi pula kenapa papi nya hanya mengetuk pintu? Biasanya pantatnya akan langsung menjadi sasaran jika dirinya belum juga bangun
"Haechan bangun! Kau mau terlambat lagi?" Teriakkan itu kembali terdengar.
"Echan sudah bangun papi" balasnya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Kalau begitu bersiap, makananmu sudah papi siapkan, kau dengar?!"
"Dengar!"
"Ok, papi pergi dulu. Jangan tidur lagi atau papi pukul pantatmu" setelah kalimat itu terucap, tak ada lagi suara yang terdengar.
Haechan berdiri sambil menguap kecil, merapikan sedikit tempat tidurnya lalu berjalan kearah kamar mandi dengan bersenandung ria.
Ia menatap pantulan dirinya di cermin, membuka baju bagian atasnya untuk melihat tanda yang selama ini ia jaga dengan baik.
Tak ada yang tahu, bahkan papinya pun tak tahu, hanya dirinya yang tahu tanda itu dan juga siapa alpha yang memiliki tanda yang sama dengannya.
Awalnya ia berfikir bahwa dirinya seorang Beta, karna heat nya yang muncul setelah umur nya memasuki usia 17 tahun, sedikit terlambat dari omega-omega pada umumnya.
Sudah 2 tahun lamanya setelah kejadian itu, ia menghindar dari sang Alpha. Mungkin terdengar jahat, tapi Haechan belum siap menerimanya, bahkan dirinya ingin sekali memutuskan takdir ini.
Tak banyak yang ia lakukan, hanya menghindar menghindar dan menghindar.
Salah satu kejadian yang membuatnya sangat takut yaitu saat di bangku sekolah, dirinya pernah mendapat perundungan dari salah satu teman alpha nya, tapi untung saja ia berhasil lolos karna bantuan alpha lain.
Karna kejadian itu membuatnya membenci omega 'itu' beserta kawan-kawannya, omega yang memaksanya untuk membuka baju dan mengurungnya di kamar mandi dengan membekalinya perkataan untuk menunggu karna ada seseorang yang ingin bicara dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
fact [Markhyuck] END
General Fiction[ABO] Warning⚠️ BXB | mpreg | Abo | kata kasar | mature🔞 Jangan pelit vote disetiap chapter nya ya