Bab 17

24.9K 2.2K 41
                                    

Bab 17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 17

.

.

.

"P-perjodohan apa?" Ucap Haechan tanpa sadar, membuat semua orang disana menoleh spontan.

"Haechan?" Mark menatap omeganya yang diam berdiri menatap kearahnya.

"M-maaf." Haechan berlari keluar dari rumah itu, kurasa waktunya tak tepat. Tapi...

"Haechan? Kalian sudah-

"Ayo pergi." Omega itu masuk kedalam mobil dengan terburu-buru. Yeji yang yang melihat itu mengerutkan keningnya berusaha mencerna apa yang terjadi.

"Haechan!" Teriak seseorang dari arah belakang membuat Yeji yang ingin masuk kedalam mobil terkejut.

"Haechan, itu mark-

"Yeji cepat, kita datang di waktu yang salah."

"Maksudmu?"

"Masuk." Tegas Haechan membuat Yeji masuk lalu segera menjalankan mobilnya.

"Haechan!" Teriakkan Mark masih terdengar walaupun mobil mereka sudah sedikit menjauh. "Shit!" Mark berlari masuk kedalam rumahnya.

"Ada apa? Bukankah kita datang untuk menemui alphamu? Katakan sesuatu Haechan." Ucapnya meminta penjelasan.

"Ini sudah malam, tak baik mengganggu seseorang saat malam hari." Haechan menatap keluar jendela.

Yeji menghembuskan nafas kasar "manusia jenis apa yang akan percaya dengan alasan mu itu hah? Ada apa? Jelaskan sekarang!"

"Entahlah... Aku salah dengar atau apa. Tapi... ."

"Tapi?" Ulang Yeji tak sabaran.

"A-aku mendengar... Mark menolak sebuah perjodohan." Ucapan lirih itu membuat Yeji terkejut.

"Maksudmu... Alphamu dijodohkan dengan seseorang?" Tanyanya.

"A-aku tak tau," Haechan menggeleng "akan kutanyakan besok saja, ini sudah malam, dan akan mengganggu jika kami berdebat disana."

"Keluarga alphamu ada disana?"

Haechan mengangguk "kurasa semuanya ada disana, termasuk... Jaemin? tapi aku tak yakin itu dia, aku hanya melihat sekilas karna pandangan ku fokus pada alphaku."

fact [Markhyuck] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang