Bab 5

39.6K 2.9K 101
                                    

Bab 5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 5

.

.

.


Fuhh... Fuhh...

Haechan meniup-niup rambut yang menghalangi matanya. Penglihatannya memang fokus pada televisi didepan, tapi pikirannya melayang jauh entah kemana

Kejadian sore tadi membuatnya memikirkan banyak hal. Di satu sisi ia senang, disisi lain perasaan tak suka mulai muncul.

"Echan baik? Kau tak banyak bicara sejak tadi, jangan buat papi khawatir" Chitta duduk disebelah Haechan dengan tangan mengusap surai lembut milik anaknya.

"Papi" panggil Haechan, ia menidurkan kepalanya diatas paha sang papi. Posisi mereka sekarang sedang duduk dilantai ruang tamu, tentu saja dengan karpet bulu dibawahnya.

"Kenapa? Apa seseorang mengganggu mu?"

"Tidak. Papi... Apa papi tahu aku bertemu siapa tadi?" Haechan menutup matanya menikmati usapan lembut di kepalanya.

"Siapa? Apa dia temanmu?" Haechan menggeleng sampai rambut halusnya ikut bergerak. "Lalu?"

"Jung yang papi maksud itu. Jung Jaehyun.... Orang yang sering kita lihat di tv"

"Jung jaehyun?!" Haechan mengangguk "bagaimana bisa?"

.

Flashback

"Permisi apa ada yang memesan bunga disini?"

"Bunga?" Seorang yang bersender di mobil itu yang menjawab. Ia berjalan kearah Haechan dengan kaca mata hitam yang mulai diturunkan

"Iya, apa benar dengan jung—

'JUNG JAEHYUN?!!'

"Iya, saya yang memesannya" jaehyun mengeluarkan dompet dari saku celananya.

Haechan diam mematung menatap pria dihadapannya sekarang, bukankah ini orang yang sering ia lihat di tv.... Dan sekarang ada dihadapannya?

Satu kata yang terlintas dipikirannya  'tampan' pria dihadapannya ini sangat tampan, dirinya sampai lupa berkedip

"Ini" ia menyodorkan uang 500.000 kehadapan Haechan.

Haechan menggeleng

"Kurang?" Ia mengeluarkan uang lagi "apa ini cukup?" Kembali menyodorkan uang itu, mungkin totalnya satu juta lebih seratus.

"Totalnya 250.000 ribu, tak lebih dan tak kurang" ucap Haechan mendapat kerutan dahi di wajah jaehyun.

"Ambil saja" menyodorkan uang itu lagi.

fact [Markhyuck] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang