"ONTY!"
Nono berlari menuju ke arah Tyara yang sudah menunggunya di depan gedung apartemen. Tak peduli dengan teriakan ayahnya yang memanggilnya, dan mengingatkannya agar berhati-hati.
"Nono! Jalan pelan aja!" Seru Jendral.
Wajah Tyara tampak bahagia begitu melihat bocah 3 tahun yang telah menghabiskan waktu dengannya beberapa hari yang lalu. Tyara berjongkok dan merentangkan kedua tangannya, bersiap memeluk Nono, yang diikuti dengan Marcello, Jendral dan dua orang pengasuh di belakang bocah itu.
"Nono lindu onty!" Ucap Nono begitu memeluk Tyara.
"Aunty juga." balas Tyara.
"Halo aunty." Sapa Marcello.
"Halo juga abang." balas Tyara ramah.
Dengan semangat, Marcello ikut memeluk Tyara, ketika wanita itu kembali merentangkan kedua tangannya, dengan Nono yang sudah lebih dulu memeluknya.
Sedangkan Jendral sendiri menjaga jarak dengan mereka bertiga. Laki-laki itu hanya diam dan memperhatikan ketiganya dari jarak beberapa meter, karena tatapan Tyara yang begitu tajam melihatnya. Seakan memberi peringatan kepada Jendral, jika laki-laki itu berani mendekat, maka bisa saja Tyara melakukan hal yang sama, seperti pertemuan pertama mereka.
"Onty, ayo ain!"
"Main apa?"
"Ayun-ayun lagi!" Jawab Nono semangat.
"Tapi, aku mau berenang!" Sahut Marcello.
Nono menggeleng ribut. "Ain ayun-ayun!"
"Berenang aja Nono! Ini udah siang! Panas kalo main ayunan sekarang!"
"Ndak mau! Mau ain ayun-ayun!"
"Berenang aja!"
"AYUN-AYUN!" Seru Nono tak terima.
"BERENANG!" Balas Marcello tak mau kalah.
Jendral sudah akan melerai kedua putranya, namun Tyara lebih dulu menenangkan mereka.
"Stop, ok? Gimana kalo kita main ayunan sambil berenang?" Usul Tyara.
"Bica?"
"Bisa dong!"
"Mau! Ayo beli tiket, terus kita jalan-jalan ke kolam renang!" Seru Marcello.
"Ngapain beli tiket? Di gedung apartemen ini ada kolam renang privat yang banyak mainannya juga, kok."
Tyara bisa melihat kedua mata bocah di depannya itu membulat.
"Mau!"
"Ayo ain!"
"Kalian mau kemana?" Seru Jendral, begitu melihat ketiga orang itu hendak pergi meninggalkannya.
"Mau main ayunan sambil berenang. Daddy mau ikut?"
"Ikut! Daddy cuma takut, kalian kenapa-napa."
Tyara melengos mendengar ucapan Jendral. Tyara tau maksud ucapan laki-laki itu, yang sepertinya takut, jika Tyara melakukan hal-hal yang membahayakan kedua anaknya.
"Ayo kita berenang sambil main ayunan!" Seru Tyara, dengan kedua tangannya yang sibuk menggandeng dua bocah beda usia itu.
***
"Aunty ganti baju dulu ya? Abang sama Nono juga harus ganti baju, ok?" Titah Tyara, lalu masuk ke ruang ganti yang tersedia di kolam renang tersebut.
Marcello dan Nono mengangguk patuh, lalu menghampiri kedua pengasuh mereka. Sedangkan Jendral sendiri duduk di bangku yang tersedia di pinggiran kolam renang, dengan laptop di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me vs Your Daddy [Miss Independent Series]
FanfictionJAEYONG GS LOKAL!!! AYO BELAJAR MENGHARGAI SEBUAH KARYA, DENGAN FOLLOW, VOTE & KOMEN!!! KARENA SEMUA ITU GRATIS!!! 🥰 Sebut saja Tyara seorang Miss Independent. Sebab, diusianya yang sudah kepala dua, gadis itu tidak punya keinginan untuk menikah s...