chapter 1[demi kebaikan]

137 9 0
                                    

Mansion keluarga ivien

Kamar clive ivien*

Terlihat Clive yang dari pagi sampai sore memandangi dirinya nya memakai kaca.

"Eng?"gumam Clive

"Sungguh sudah tiga hari ini aku masih tidak percaya aku kembali ke masa lalu...hmmm?"ucap Clive yang masih kebingungan dengan perut yang kosong

Tiga hari yang lalu*

Saat Clive sudah sembuh dari sakitnya ia langsung mencari kaca dan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.

Saat Clive melihat ke cermin, ia terbengong melihat wujudnya saat ini adalah wujud saat Clive berusia 13 tahun.

Dengan rambut ungu ke pink kan sepanjang punggung, lalu mata berwarna magenta yang menonjol, dan wajah yang polos seakan dirinya bukan kutukan.

"Ckh sangat menyebalkan,bagaimana mereka bisa membohongiku dan mempertahankan wajah polos kecilku?!hiks...p-padahal aku ini kutukan tapi bisa bisa nya aku bertingkah sangat polos"ucap Clive sambil memecahkan kaca cermin dengan tangannya dan menangis di depan kaca

Saat Clive sedang menggerutu tentang dirinya sendiri tiba tiba ada seorang butler yang memberi salam dan masuk ke kamar clive.

"Tuan muda anda sudah ditunggu tuan count dan nyonya countess beserta nona kakak tuan muda di ruang makan..."saat butler itu sedang menyampaikan ia melihat tangan Clive yang terluka akibat memecahkan kaca cermin dan segera mengobati Clive

"Tuan muda!bagaimana tangan anda bisa berdarah begini padahal tuan dan nyonya..."ucap sang butler yang tengah mengobati luka di tangan Xlive

"Huh?s-sean,sungguh mataku tidak berbohong dia masih hidup dan mengobati luka ku!di umurku yang ke 13 dia tiba tiba mati tanpa sebab. Aku sangat ingin mengobrol lebih lama dengannya,t-tapi aku masih ingin sendiri..."ucap Clive dalam hati

"Sean!keluarlah dari kamar ku dan katakan bahwa aku sedang tidak enak badan!"ucap Clive memberi perintah

"T-tapi tuan muda..."ucap sean khawatir

"Sean ini perintah!"tegas Clive

"Eng e baiklah tuan muda"ucap sean keluar dari kamar clive

Waktu tiga hari itu pun dipakai oleh clive untuk mencari cara mematahkan kutukan nya.

Masa sekarang*

"Hmmm~"gumam clive

"Jika aku adalah kutukan nya...bukannya aku tinggal mati saja ya?"ucap Clive

"Jika kutukan nya dimulai karna adanya anak laki laki kan?jadi...kalau perempuan tidak kan..."ucap Clive dengan penuh keseriusan memikirkan caranya

"Ah!aku tau!"ucap Clive berlari ke arah meja dan membunyikan lonceng

Sean pun mendobrak pintunya dan bertanya.

"Apa?!apa ada hal darurat tuan muda!"teriak Sean dengan penuh kewaspadaan

"Ya sean!ini hal darurat!"ucap Clive dengan sangat serius

"Ya?!apa itu tuan muda?!"tanya Sean

"Cepat bawakan baju baju kakak saat masih kecil!"ucap Clive memberi tugas

"Huh???apa saya salah dengar ya tuan muda?baju kakak tuan muda waktu kecil?!"ucap Sean kebingungan dengan situasi yang sedang terjadi

"Sudah jan banyak tanya bawa saja kesini,ini sudah hampir jam makan malam~"ucap Clive mendorong sean keluar

Pada akhirnya sean pun mengambil baju baju kakak Clive saat masih kecil. Clive pun memakai salah satu baju yang cocok padanya dan pergi makan malam bersama keluarga.

Diruang makan*

Saat semua sedang serius tiba tiba Clive membuka pintunya dengan sangat bar bar dan mengatakan...

"Ah maaf saya telat ayah...lalu ini tempat duduk saya ya baiklah!"ucap Clive memberi salam dan duduk

Semua orang terkejut melihat Clive yang berdandan bagaikan seorang anak perempuan.

"Hei curse[kutukan]apa yang kau lakukan dengan bajuku?!dan penampilan macam apa itu?!"tanya Lichy yang kebingungan

"Huh?orang galak dan cerewet ini...kak Lichy ya?"ucap Clive dalam hati sambil meneliti

"Kenapa memangnya?aku cantik ya kak Lichy~bahkan kakak sampai memujiku seperti itu apa berarti aku lebih cantik dari kak Lichy ya?"ucap Clive dengan membuat dirinya menjadi orang yang menyebalkan

"Bagaimana dia bisa membedakan antara aku dan Liche?!"ucap Lichy dalam hati yang sangat kebingungan

"Sadar diri dasar jelek!"ucap Lichy yang tidak mau kalah

"Huh?tapi kata Sean aku cantik kok!"ucap Clive

"Hah mana...!"ucap Lichy terpotong

"Kalian berdua jagalah tata krama di depan ayah dan ibu"ucap Meirin[kakak tiri Clive]menyerobot pembicaraan

"B-baik kakak!"ucap mereka berdua bersamaan

Lalu count Ivien pun berdiri dan beranjak pergi, sebelum akan pergi count ivien sempat mengatakan kepada clive...

"Clive datanglah keruangan ayah sehabis makan"ucap count Ivien memegang pundak kanan Clive dan melangkah pergi

"Maaf ayah tapi namaku itu"claire"dan bukan nya"clive"ucap Claire membenarkan

Semua orang yang ada di sana pun terkejut dengan pernyataan Claire, karna tau apa yang akan dijawab Claire, mereka pun enggan untuk bertanya(enggan bertanya sesat dijalan).

Claire pun selesai menyantap makanan nya dan pergi dari ruang makan.

Segera claire pergi ke ruangan count ivien.

Di ruang kerja count

"Salam hormat kepada ayah~"ucap Claire dengan lembut

"CLIVE!AYAH TANYA DENGAN BAIK KEPADAMU KENAPA KAU BERPAKAIAN SEPERTI ITU DAN BERTINGKAH ANEH?!"ucap count dengan tegas dan serius

*************

i will save my family from the curseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang