Angin bertiup dan daun yang gugur tersebar terkena angin, terlihat Claire yang sedang bersandar dibawah pohon beringin yang tidak jauh dari desa.
"NONA!"teriak sean dari jauh sambil mendekat ke arah Claire
"Huh?"gumam claire
"Saya sudah mengumpulkan semua pengawal apa pekerjaan saya sudah selesai?baiklah saya akan pamit pergi!"ucap Sean memberi hormat dan melangkah pergi
"Pamit pergi?kau mau resign jadi babu ku?"ucap Claire
"Mana ada saya resign!saya masih ingin bekerja menjadi ba...pelayan pribadi nona kok!"ucap sean yang menjelaskan sambil marah marah
"Oh kupikir mau resign haha~"ucap Claire
"Lupakan lah perkataan saya nona"ucap Sean menghela napas sambil memalingkan wajah
"Haha~ oke oke,akan ku aktifkan"itu"sekarang."ucap Claire sambil memencet suatu benda
Tiba tiba disekitar mereka terlihat seperti kubah berwarna ungu muda.
"Ucapan kita tidak akan terdengar lain di kuping orang yang menguping,jadi jangan bertanya apalagi soal kubah yang kalian lihat"ucap Claire menjelaskan
"Yah singkatnya aku menyuruh kalian "para pengawal"pulanglah ke mansion"ucap Claire
"Pulang???"tanya para pengawal bersamaan dengan kebingungan
"Ya pulang!"ucap Claire tersenyum tipis
"Maksud nona?"tanya salah satu pengawal
"Ya kan tujuan ku kesini untuk berlibur jadi aku ingin bebas dan tidur di jam kapan pun aku mau"ucap claire
"Lalu nona bagaimana sendiri?"tanya pengawal lain
"Hmmm?aku?yah aku kan sudah bilang aku akan pulang bulan depan jadi kalian tinggal jemput aku bulan depan apa susahnya?"ucap Claire mempersingkat jawaban
"Maaf lancang nona tapi kami diperintahkan oleh nyonya untuk menjadi pelindung nona karena nona berada di luar mansion!"ucap pengawal lain
"Oh~"gumam Claire
"Lalu?"tanya pengawal tadi
"Huh lalu?kan sudah kubilang kalian ku suruh pulang, katakan saja pada ibuku bahwa anakmu ini"pada akhirnya akan mati jadi tidak usah pedulikan aku!"yah begitulah"ucap claire berbicara dengan enteng
"Tapi bagaimana jika kami yang disalahkan nona???"ucap pengawal itu
"Saat aku pulang aku akan membela kalian~...yah jika aku masih hidup sih-,-"ucap Claire
"NONA JANGAN BILANG NONA INGIN BUNUH DIRI?"ucap sean yang kaget karena ucapan Claire
"Kenapa kamu khawatir?toh kamu juga akan tetap disini bersama ku jadi jika aku mati kemungkinan kita akan mati bersama sih haha~"ucap Claire tertawa lebar
"Ih ogah kalo itu mah!"ucap Sean menjauh dari Claire
Ya sebenarnya sih aku menyuruh mereka pulang agar para orang orang x ini tidak terlalu was was padaku.
Lagipula jika aku ceritakan tentang masalah ini sih kemungkinan bakal ada mata mata yang mereka suruh, jadi jalan yang aman sih menyuruh mereka pulang.
Dan juga jika aku benar benar mati di desa ini kurasa mereka bisa langsung membunuh ku dan mereka"Sean dan anak anak yang tidak berdosa itu akan hidup dengan kebahagian"tapi kurasa hal yang baik adalah tidak ada orang yang akan mati disini dan awal dari kutukan itupun tidak terjadi.
Pada akhirnya para pengawal pun menuruti perkataan Claire, dan pulang ke mansion kembali. Lalu Sean membantu Claire menyiapkan air panas untuk mandi.
Dikamar claire
"Aku berharap agar menyuruh mereka pulang adalah jalan yang tepat hmm?"ucap claire menatap keluar jendela
Saat Claire sedang menatap ke luar jendela ia melihat 2 orang misterius bertudung hitam, saat Claire akan melihat menggunakan teropong tiba tiba claire kaget dan menjatuhkan teropongnya. Lalu saat ia akan melihat lagi 2 orang misterius bertudung hitam itu pun hilang seketika.
"Siapa mereka?"ucap Claire mulai berhati hati
***********
KAMU SEDANG MEMBACA
i will save my family from the curse
Fantasía"Akan ku pertaruhkan penampilanku demi menyelamatkan semua orang yang ku sayang!"ucap clive ivien dengan lantang