chapter9[penyelamat?]

17 3 0
                                    

Disaat claire sedang berputus asa tiba tiba ada seseorang yang menunjuk tangan dan mengatakan.

"Kurasa saya bisa membantu nona?"ucap orang misterius itu

"Huh?!k-kumohon selamatkan dia!saya benar benar tidak ingin dia mati!"ucap claire yang memberikan harapan nya ke orang misterius itu

Pengawal yang ditunjuk dan sean pun datang saat orang itu akan melakukan heal ke orang x tadi.

Orang misterius tadi pun memakai heal dan meng heal orang x yang tadi.

"Tu...maksudku nona luka anda!"ucap sean melihat ke kepala claire

"Hah luka?"ucap claire meraba kepalanya

"Huh berdarah?memang sejak ka..."tiba tiba claire oleng dan seketika pingsan

Deg...

Deg!deg!deggg!!!

"Huuwaa!"teriak claire terbangun

"Hah?apa...dimana ini?ukh!kepalaku terasa perih..."ucap claire

Claire meraba kepalanya dan saat ia meraba ia malah meraba kain perban yang di perban di kepalanya.

"Huh?perban?"ucap claire kebingungan

Claire mencoba berdiri dan keluar dari kamar. Saat ia ingin menutup pintu kamar tiba tiba ada sekumpulan anak anak yang berlari melewatinya dan tiba tiba berhenti.

"Wah kakak yang kemarin sudah bangun!"ucap anak itu

"Wah kakak penyelamat bagaimana kabarnya?!"ucap anak yang lain

"Ah a-aku baik¿"ucap claire canggung

"Kakak kemarin seperti hero tau!"ucap salah satu anak

"Kakak seperti keberuntungan!"ucap anak yang lain

"O-oh..."ucap claire yang sedang mengingat kejadian kemarin

"Huh kemarin ya?...ah aku ingat!orang itu!apa dia selamat ya?oh ya sean juga dimana?"ucap claire dalam hati

Claire berlutut dan membagikan permen ke semua anak itu dengan adil lalu berkata.

"Anak anak,apa kalian kenal paman sean?"tanya claire sambil tersenyum tipis dan menatap dengan lembut

"Paman sean!kami kenal"ucap semua anak bersamaan

"Bisa Kan kalian bilang ke paman sean bahwa"kak claire sudah bangun"?"ucap claire

"Tentu saja dengan senang hati!"ucap salah satu anak dan mereka pun pergi meninggalkan claire

Claire menatap para anak anak yang tengah berlari dengan tatapan kosong dan wajah yang datar namun sedih.

"Huh?bagaimana anak yang tidak berdosa itu mati dengan sadis karena kutukan ku...setidaknya aku akan disini sampai bulan jadi kalau mereka terbunuh mungkin aku juga akan mati sebagai karma?"ucap claire dalam hati dan ikut bubar juga

Saat claire sedang menelusuri lorong, melewati satu ruangan yang pintu nya terbuka sedikit lalu berhenti dan mengintip apa yang sedang terjadi.

Di dalam ruangan itu terlihat ada seorang pria yang terbaring, anak yang sedang duduk sambil bermain boneka dan ibu ibu yang sedang berbincang dengan dokter.

Claire melihat wajah pria itu dan teringat dengan orang x yang ia bawa ke desa untuk menerima pertolongan.

"Bukannya itu orang x yang kemarin ya?"ucap claire tanpa sengaja.

Dokter itu pun menengok dan memergoki claire claire pun meminta maaf dan berkata...

"Maaf saya tidak bermaksud menguping"ucap claire

"Oh anda!"ucap dokter itu kaget

"Anda!"ucap ibu ibu tadi yang memegang tangan claire sambil meneteskan air mata

"Terima kasih hiks~anda telah menyelamatkan hidup suami s-saya,jika bukan karena anda mungkin anak saya akan kehilangan ayahnya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada anda!"ucap ibu ibu itu

"Ah s-sama sama"ucap claire yang masih canggung dengan keadaan

"Oh anda!bukannya anda healer kemarin ya?"ucap claire

"ah itu sihir heal saya tidak terlalu bagus bisa dibilang saya hanyalah dokter desa,nona?"ucap dokter itu

"Oh begitu...baiklah tapi maaf saya masih ingin berkeliling, saya hanyalah orang asing yang kebetulan lewat dan membantu orang, jadi mohon jangan terlalu melebih lebihkan ya bu?"ucap claire tersenyum tipis

Mereka pun ikut tersenyum dan claire pun pergi dari sana.berjalan dan berjalan tanpa ia sadari claire sudah berada di luar panti dan berada di halaman desa.

Terlihat desa begitu ramai dan dipenuhi dengan penduduk yang tersenyum dan sangat ceria. Sangat sedih bukan jika kau melihat wajah yang ceria menjadi murung dan tidak seperti biasanya?

Saat claire sedang tersenyum karena suasana yang hangat tiba tiba sean datang dan mengatakan.

"Nona sudah siuman?"tanya sean

"Matamu taruh dimana sih sudah jelas jelas aku sedang berdiri dengan sehat kau malah masih bertanya!"ucap claire dengan sinis

"Maafkan saya nona masih terlalu terang melihat nona senyum senyum sendiri di pagi hari"ucap sean memalingkan pandangan

"Ukh kau ini!...huh¡ya sudahlah lupakan saja bagaimana dengan para pengawal?"tanya claire

"Mereka sedang membantu warga desa"jawab sean

"Oh begitu~..."ucap claire

"Oh ya nona apa an..."ucap sean terpotong

Saat mereka berbincang tiba tiba datanglah pak kepala desa yang memotong pembicaraan glen

"Apa anda sudah baikan nona ivien?"ucap pak kepala desa

*********












i will save my family from the curseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang