Diluar mansion di belakang dekat tembok pagar
Angin berhembus kencang dan tatapan serius dari mereka berdua.
"..."
"Sudah kuduga dia adalah seorang yang berbahaya dari dulu"ucap claire dalam hati dan mengerutkan dahi nya
"Tidak usah terlalu dipikirkan keluarga kita memang mempunyai banyak wajah"ucap liche dan pergi meninggalkan claire
Sementara itu claire terdiam dan pergi memanjat tembok.
Di jalan
Terlihat claire yang sedang menghitung uang nya sambil berjalan.
"Padahal tadi uang yang kubawa ngepass tapi karena dikasih upah sama uang saku...kurasa aku bisa membeli barang"itu""ucap claire menghela napas dan tersenyum
Saat claire tengah jalan santai di jalanan ia melihat seorang anak yang dikepung oleh para anak anak remaja yang seram seram
"Hihhh!bisa bisa nya mereka melawan anak kecil!dasar para pecundang lemah"ucap claire yang bersembunyi dibalik dinding
"Aku ingin membantu tapi aku juga sama nya dengan kertas..."ucap claire dengan bercucuran keringat
Saat ingin sedikit melangkah pergi, claire tidak sengaja menjatuhkan batu batu yang tersusun. Dengan cepat claire mengambil batu itu keluar dari persembunyiannya dan berdiri di depan mereka sambil melempar batu.
"HEI PARA PECUNDANG YANG BISANYA CUMA NANTANG ANAK KECIL!"ucap claire dengan suara yang lantang
Karena terpancing mereka pun mengejar claire sementara claire lari sekuat tenaga. Saat mereka sedang saling kejar kejaran anak yang tadi mengatakan sesuatu sebelum ia pingsan.
"Hitam...ivien...k-kutukan..."ucap anak itu lalu pingsan
Claire pun lari dengan sekuat tenaga karena jarak mereka dengan claire sangat jauh, claire pun masuk ke salah satu dan menutup pintu nya dari lubang kunci yang kecil ia melihat anak anak remaja itu sudah pergi dan tidak tau keberadaan nya.
Saat menghela napas tiba tiba ada seseorang yang berkata.
"Apa anda ingin membeli sesuatu nona?"ucap si penjual souvenir
Claire pun terkejut karna ia memasuki toko yang sudah jadi tujuannya untuk pergi keluar. Dengan claire mengatakan...
"Tolong cari"cermin perkakas"bisa?"tanya claire
"Mari saya antar nona"ucap sang penjual souvenir itu tersenyum tipis
"Baiklah~"ucap claire tersenyum licik
"Yah toko ini memang terlihat seperti toko souvenir tapi nyatanya toko ini adalah toko penjualan artefak ilegal dan ramuan ramuan sihir yang ilegal"ucap claire dalam hati
Terlihat sang penjual souvenir itu memperlihatkan banyak barang artefak ilegal yang ia jual.
"Jadi nona ingin pesan barang seperti apa?"tanya penjual itu
"TelePort c1,perisai b2,dan black a1"ucap claire dengan serius
"Baiklah saya akan membungkusnya"ucap penjual itu
Claire pun menunggu dan melihat souvenir yang sangat menarik yaitu"kalung tengkorak"karena terpikat dengan kalung itu, claire pun menyuruh penjual itu untuk membungkus kalung itu juga.
Claire pun membayar barang nya dan keluar toko dengan perasaan yang amat puas.
Saat ia sedang berjalan santai untuk pulang ia malah menemukan preman yang tadi dan pada akhirnya mereka kejar kejaran lagi.
"Hei kemari kau!dasar pecundang teriak"teriak para preman preman itu
Claire pun memakai artefak black a1 ng membuat beberapa dari mereka tergelincir saat mengejar claire.
Namun keberuntungan yang didapatkan Claire hanya bersifat sementara karena ia malah kena jalan buntu yang membuat claire terpojok.
Saat sedang terpojok tiba tiba datang seseorang misterius yang menggunakan jubah dan berkata.
"Bagaimana kabarmu wahai pengkhianat leonard ivien"ucap seseorang misterius itu tersenyum tipis dan mendekati wajah claire
***************
KAMU SEDANG MEMBACA
i will save my family from the curse
Fantasy"Akan ku pertaruhkan penampilanku demi menyelamatkan semua orang yang ku sayang!"ucap clive ivien dengan lantang