chapter 18[jujur/berbohong]

13 2 0
                                    

Dikamar claire

"!"

"Kenapa ada dua seragam disini?!"ucap Claire bertanya tanya

"Yang satu seragam laki laki,lalu yang satunya lagi seragam perempuan???"ucap Claire bingung

"!"

"Apa ayah sudah tau aku ini hanya pura pura lupa ingatan dan sok jadi perempuan ya?!"ucap Claire mengomel sendiri

"Tunggu dulu!kenapa aku malah jadi seperti orang tolol sih?!apa aku terlalu mendalami peran ya?"ucap Claire melihat dirinya di cermin

Aku terlalu terbawa suasana~,semuanya menjadi lebih hangat dari biasanya. Tapi entah mengapa aku merasa semua yang akan kulakukan kedepannya sia sia ya?.

Mereka bertiga kak meirin, kak Lichy, dan kak Liche. Berjalan bersama dan tertawa di depan banyak orang. Padahal wajah senyum yang ditunjukkan kakak kembar itu hanya buatan. Agar mereka bisa lebih menggali lebih dalam informasi tentang kak Meirin.

Walaupun terlihat ramah dan hangat di depan kamera, namun wajah asli mereka akan keluar di depan orang tertentu.

Ibu...dia masih belum bisa menerima perempuan itu beserta anaknya yang membuat ia menyuruh si kembar untuk menggali informasi tentang kak Meirin agar bisa menjatuhkan nya suatu saat nanti.

Aku kasihan dengan kak meirin...dia menjauh dari keluarga dan aku meninggalkan keluargaku agar bisa menghibur kak Meirin.

Dan pada akhirnya...kutukan itu terjadi namun urutan terakhir adalah kak meirin dan aku. Mungkin jika aku menjadi perempuan maka kutukan itu tidak terjadi. Dan salah satu alasan ku mengharapkan pergi ke akademi adalah...

1.karna hasutan dari avert

Dia selalu mengirimkan surat kepadaku setiap minggunya dan isi dari surat itu adalah 60% tentang diriku lalu 40% tentang keseruan akademi. Dia selalu mengatakan bahwa"akademi itu lebih seru daripada terus berada di penjara"itulah yang ia katakan.

2.karna keinginan dari dulu

Di masa lalu aku tetap diajarkan oleh guru private walaupun tidak punya bakat sama sekali. Dan aku juga sering merasa terpenjara di mansion karena tak punya teman ngobrol. Seiring berjalan nya waktu aku terus mendengar tentang cerita akademi yang menyenangkan, tanpa tau bagian mana yang menyenangkan dari akademi.

3.ingin bertemu dengan seseorang

Saat aku pergi ke luar mansion aku selalu melihat koran yang berisikan berita tentang kepala menara sihir yang menjadi guru di akademi umum kekaisaran. Mungkin saja ini adalah pilihan yang tepat namun disisi lain juga pilihan yang terbilang nekat, karena aku ingin meminta kepada guru kepala menara sihir untuk menggunakan sihir agar merubah ku menjadi perempuan.

Tapi sekarang aku merasa baikan saat akan meninggalkan mansion ini karena semua nya sudah berjalan tanpa adanya kutukan sampai aku lulus akademy!

Yah mungkin semua akan baik baik saja selama aku di akademi!ayo semangat!

Tok tok*

Suara ketukan pintu yang tidak asing...sean membuka pintu dan mengantar Claire pergi makan malam keluarga seperti biasa. Dengan raut wajah bahagia Claire melangkah ke luar kamar dan menuju ruang makan.

Ruang makan*

Krek*

Suara pintu terbuka dengan pelan. Claire melangkah dengan penuh percaya diri.

"Wah si banci sudah datang ya~"ucap Lichy meledek Claire dengan senyuman iblis nya

"Selamat datang~"ucap Liche yang tersenyum tipis dan penuh tata krama

"Wah pasti kamu sedang senang ya~?"ucap Meirin yang membaca ekspresi Claire

"..."tak ada ungkapan dari countess ivien

"Duduklah nak"ucap count ivien dengan lembut

Claire melangkah ke kursi nya dan duduk dengan perlahan lalu mengatakan

"Aku benar benar tidak menyangka akan pergi kesana~"ucap Claire menatap makanannya dan menghela napas

"Yah itu karena semua guru private yang..."ucap Lichy terpotong

"Kamu beruntung sekali ya~"ucap Liche menyerobot ucapan lichy

"Haha aku akan selalu merindukan kakak kembar~"ucap Claire tertawa kecil sambil tersenyum

"Yah kurasa aku akan kesepian karena tak ada adik bungsu lagi~"ucap Meirin mengungkapkan perasaannya

"Tenang saja ada hari libur kok!"ucap Claire

"?"

"Huh?semoga beruntung!"ucap countess ivien memalingkan pandangan

"Ah i-iya"ucap Claire

"!"

Masih ada satu orang yang masih belom mengucapkan sesuatu di sana, tentu saja itu adalah count ivien.

"Sebenarnya aku bingung ingin mengatakan ini sekarang atau kapanpun tapi...menurut kami semua di sinilah saat yang tepat kamu mengetahuinya!"ucap count ivien dengan serius

Suasana di sana pun berubah drastis dari yang ramah menjadi menegangkan.

Glek*

Claire mulai penasaran hal apa yang ingin ayahnya katakan. Count ivien pun mengatakan bahwa

"Sebenarnya keluarga kita mempunyai kutukan tentang anak laki laki nak"ucap count ivien

"Oh?"gumam claire karena rasa penasarannya telah terbayarkan

"!"

"Apa kamu sudah mengetahuinya?!"ucap count ivien yang kaget atas tanggapan putranya

Ups tanpa sengaja aku bergumam!

Apa yang harus kulakukan?!jujur atau berbohong???

"Em sebenarnya aku menemukan buku yang menceritakan tentang sejarah keluarga ivien dan membacanya...lalu...mengetahui tentang kutukan itu hehe~"ucap claire[berbohong]sambil memalingkan pandangan

"Apa kau sedang merencanakan sesuatu nak?"tanya countess ivien dengan tatapan serius

"Fyuh~, aku tidaklah lupa ingatan!"ucap Claire dengan wajah datar sambil memainkan rambutnya

"!"

"Jadi maksudmu kamu menjadi perempuan dan pura pura lupa ingatan demi mematahkan kutukan itu?"tanya count ivien

"Yup!"ucap Claire

"..."

"Aku akan terus begini sampai kutukan itu tak berlangsung sampai upacara kedewasaan!"ucap Claire menegaskan

"Lalu?"tanya Lichy

"Hmm?entahlah!mungkin aku akan meminta bantuan seorang kepala menara sihir untuk mengubah gender ku!"ucap Claire dengan entengnya

"!"

"Apa kamu akan melakukan hal nekat itu!"ucap Meirin yang berdiri dan menggebrak meja makan dengan nada suara tinggi

Tuh kan sudah kuduga akan menjadi seperti ini...lagipula jika aku mengatakan bahwa aku"tidak ingin kehilangan orang tersayang ku", mungkin saja semua nya akan berakhir dengan kematian seperti ibu di masa lalu...jadi sudah ku putuskan!

***********

i will save my family from the curseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang