Mereka saling pandang dalam kamar hotel yang luas. Si laki-laki duduk di sofa besar sedangkan perempuan yang baru datang itu, berdiri di tengah kamar. Tidak ada yang bicara, tatapan keduanya saling menilai. Ada keengganan yang terlihat jelas di mata si perempuan, untuk bicara dengan laki-laki di depannya.
"Kamu datang untuk menawarkan sesuatu?" Suara laki-laki itu terdengar serak.
Si perempuan menjawab lantang. "Iya."
"Apa?"
"Tubuhku. Apalagi? Bukankah itu yang kamu inginkan?"
Si perempuan dengan tangan gemetar membuka kancing jasnya satu per satu. Benda itu jatuh ke lantai, dan ia berdiri menantang dalam balutan lingere, stoking, dan glitter hitam. Menunjukkan tubuhnya yang sexy menggoda, kontras dengan wajahnya yang cantik tapi angkuh.
Gavin menghela napas, tersenyum tipis. Perempuan di depannya luar biasa sexy, dan itu membuatnya bergairah. Sayangnya, wajah perempuan itu sangat tidak bersahabat.
"Serena, kamu ingin menawarkan tubuhmu atau ingin menantangku berkelahi?"
Serena mengerjap. "Apa maksudmu?"
"Kemarilah. Kamu terlalu tegang. Percintaan kita, entah karena terpaksa atau bukan, harus dilakukan dengan penuh kelembutan."
Serena menegang, melihat laki-laki itu melambai. Ia harus mendekat, demi menyelamatkan papanya. Namun, kakinya terasa berat. Enggan untuk bergerak.
"Serena, darling."
Mengenyahkan rasa takut, Serena mendekati laki-laki itu. Bergerak sepelan yang ia bisa. Menahan diri untuk tidak lari saat Gavin bangkit dari sofa, menghampiri dan memeluknya.
"Rileks, darling. Kita akan lakukan pelan-pelan."
Gavin mengusap punggung, pinggang, dan pinggulnya, Serena gemetar di tempatnya berdiri. Laki-laki itu melanjutkan sentuhannya dan kini berada di dadanya.
"Kamu cantik.
Gavin mengangkat dagu Serena, memberikan kecupan kecil lalu melumat bibirnya. Tidak memberikan kesempatan pada Serena untuk bernapas, ia menyerang dengan ciuman yang panas dan brutal. Serena berjuang untuk tidak menangis. Demi keluarga dan papanya yang berbaring sekarat, ia akan menyerahkan apa pun itu, bahkan menjual jiwanya.
**
Kisah ini akan tayang di Karyakarsa muai besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping With The Enemy
RomanceKiss antara Serena, Gavin, dan gejolak hubungan tanpa logika.