Laito x Ayato

533 19 1
                                    

BRAK!!

Suara pintu kamar Yui yang dibuka kasar mengagetkan Ayato yang sedang menggoda Yui. Mereka berdua langsung menoleh ke arah pintu dan melihat Laito sedang bersandar di pintu dengan tangan dilipat di dada dan seringaian di wajahnya.

"Oya? Sepertinya aku mengganggu?"

"Ck! Udah tau ganggu. Pergi sana!"

"Ha'i ha'i tapi sebelum itu, Bitch-chan dipanggil Reiji. Ke ruangannya aja."

"Ada apa, Laito-kun?"

"Entah. Aku cuma disuruh manggil si. Dia gak kasih tau ada urusan apa."

"Yasudah. Aku ke sana dulu."

Yui langsung merapikan pakaiannya dan bergegas ke ruangan Reiji. Laito dan Ayato hanya mengamati Yui. Setelah Yui sudah tak terlihat, Laito langsung masuk ke kamar Yui dan menghampiri Ayato.

"Darahku gak cukup kah?" Laito mendekatkan wajahnya ke Ayato dan menatap Ayato dengan pandangan tajam.

"Ck! Bukan gitu. Tau sendiri aku suka goda dia." Laito hanya menghela nafasnya mendengar jawaban Ayato. Dia lantas menarik tangan Ayato dan berteleportasi ke kamarnya.

"O-oi! Mau apa? Kenapa aku dibawa ke sini?" Ayato tersentak saat dirinya dihempaskan ke ranjang Laito.

"Gak kok. Cuma kangen sama darahmu." Laito langsung mendekatkan wajahnya ke leher Ayato. Dia lantas menancapkan taringnya ke leher Ayato. Sedangkan Ayato hanya meringis sambil meremas pundak sang kembaran sekaligus kekasihnya itu.

"Ughh L-laito ughh stoppp!" Ayato mendorong tubuh Laito namun itu tak berpengaruh apapun.

"Sebentar lagi." Laito melanjutkan kegiatannya menghisap darah Ayato. Setelah puas, dia menjilat darah yang keluar dari bekas taringnya.

"Darahmu selalu manis, Ayato." Wajah Ayato memerah saat mendengar perkataan Laito. Dia memalingkan wajahnya. Laito hanya terkekeh pelan.

"Kamu tau kan, kalo haus bisa minum darahku? Tapi kalo gak ketauan aku si, gapapa minum darah bitch-chan."

"Mustahil gak ketauan kamu mah." Ayato mendengus kesal setelah mendengar perkataan Laito. Karena Laito pasti tau apapun yang dia lakukan. Sedangkan Laito hanya terkekeh pelan mendengar jawaban Ayato.

"Jadi? Mau minum darahku?" Laito menatap Ayato dengan senyumannya. Senyuman yang jarang dia perlihatkan. Karena biasanya dia memperlihatkan seringainya saja.

"Boleh." Ayato mengangguk pelan dan balas tersenyum ke arah Laito. Laito langsung mendekatkan lehernya ke wajah Ayato.

"Jaa~ itadakimasu~"

Ayato langsung menancapkan taringnya ke leher Laito. Sedangkan Laito hanya tersenyum dan mengusap tubuh Ayato. Dia sangat mencintai sang kakak kembar.

Setelah puas, Ayato melepas taringnya dari leher Laito dan menjilati darah yang keluar dari bekas taringnya.

"Laito, aku ngantuk. Boleh nginap disini?" Ayato menatap Laito dengan pandangan sayu menahan kantuk.

"Tentu boleh. Aku temenin." Laito tersenyum ke arah Ayato. Dia mengusap pipi Ayato pelan.

"Peluk~"

"Siap, Ore-sama"

Ayato hanya mendengus pelan mendengar panggilan Laito. Dia memeluk tubuh Laito erat dan menenggelamkan wajahnya di dada Laito. Laito hanya membalas pelukan Ayato dan mengusap punggungnya pelan.

"Selamat tidur, sayang. Mimpi indah."

Laito berbisik di telinga Ayato dan menyusul Ayato ke alam mimpi. Shu yang mendengarkan percakapan mereka dari luar hanya tersenyum dan mulai berteleportasi ke ruangan Reiji untuk numpang tidur.

Tepat saat Shu tiba di sofa ruangan Reiji, wajahnya disambut dengan buku tebal yang dilemparkan oleh Reiji. Dia hanya mendengus kesal.

"Aku hanya ingin tidur, Rei. Kau bisa melanjutkan urusanmu dengan Yui."

"Jangan menggangguku. Faham?"

"Ha'i ha'i, okaa-san."

"Shu Sakamaki!"

Setelah merasakan aura mematikan dari Reiji dan nada suara sang adik yang marah, Shu langsung kabur berteleportasi ke kamarnya. Dia akhirnya memutuskan untuk tidur di kamarnya sendiri.

Malam ini diisi dengan ketenangan dari Laito dan Ayato, serta sedikit perdebatan dari Shu dan Reiji yang disaksikan oleh Yui. Sedangkan Kanato dan Subaru hanya mengamati kebun bunga peninggalan mendiang ibunya Subaru.




Halo guys. Kembali lagi.

Mau kasih tau ini chap terakhir dri book ini. Rencananya bakal buat book Harem Reiji tapi gak tau kapan. Soalnya blm ada ide. Jadi stay tune aja ya. See you guys 🥰

Kumpulan cerita yaoi diabolik lovers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang