Sudah seminggu Mila di rawat di rumah sakit dan seminggu itu juga Mila sangat Manja sampai Aisyah terkadang iri sama Mila karena mendapat perhatian lebih dari Gus Amri.
"Jadi sekarang kamu udah boleh pulang?"tanya Gus Amri
"Iya Mas Fik"ucap Mila yang masih memeluk Gus Amri dari sebelah kanan
"Nanti kita pulang ke pondoknya bareng Abi kan"tanya Aisyah dengan tangan yang masih memeluk Gus Amri dari sebelah kiri
"Nanti kita ke rumah aja yah"ucap Gus Amri
"Hah emang Kita punya Rumah"ucap Aisyah
"Punya dong sayang, cuma Umi dulu gak mau ke sana karena terlalu banyak kenangan sama Abi kamu"ucap Mila
"Rumah kita di mana Abi?"tanya Aisyah
"Khum ada sesuatu yang harus saya bahas sama kamu"ucap Gus Amri
"Abi jawab Umi mulu yang di ajak ngobrol"ucap Aisyah kesal sambil menggembungkan pipinya
"Eh iya, lihat aja nanti yah, biar jadi kejutan "ucap Gus Amri sambil mengelus kepala Aisyah yang tertutup niqobnya
"Bicara apa Mas Fik?"tanya Mila
"Nanti aja, ada Aisyah"bisik Gus Amri yang masih bisa di dengar oleh Aisyah
Aisyah melepaskan pelukan dari Gus Amri lalu turun dari kasur.
"Mau kemana?"tanya Gus Amri
"Ke kamar mandi"ucap Aisyah
"Oh yaudah hati-hati yah"ucap Mila
"Iya Umi"ucap Aisyah
Aisyah berjalan menuju kamar mandi lalu masuk ke dalamnya.
"Jangan lama-lama bicaranya, ntar Aisyah kangen"ucap Aisyah
"I iya sayang"ucap Mila
"Peka juga anak kita"ucap Gus Amri
"Iya dong aku ibunya"ucap Mila
"Aku Abisnya"ucap Gus Amri
"Mas Fik mau ngomongin apa"ucap Mila
"Sebelumnya saya minta maaf, Kita gak bisa bersama dulu sekarang sayang"ucap Gus Amri sedih
"Hah kenapa"ucap Mila
"Ada satu alasan, dan saya gak bisa kasih tau kamu"ucap Gus Amri
"Tapi kenapa hiks hiks"ucap Mila sesenggukan
"Jangan sedih sayang, saya janji akan kembali lagi jika urusan ini saya sudah tuntaskan, Ini demi kamu dan Aisyah"ucap Gus Amri mengeratkan pelukannya
"Tapi bagaimana dengan Aisyah, Pasti Aisyah akan sedih"ucap Mila sambil melihat ke arah Gus Amri
"M... Say.."ucapan Gus Amri terpotong
"Tinggal di rumah aja, nanti jaga jarak yah pliss"ucap Mila
"Gak bisa Sayang"ucap Gus Amri
"Pliss mas Fik, kita baru ketemu hiks, masa kita mau pisah lagi hiks hiks"ucap Mila sesenggukan
"Ini demi kebaikan kamu"ucap Gus Amri
"Kamu gak pernah pikirkan perasaan Aku, kamu selalu mementingkan perasaan kamu sendiri, aku gak mau lagi ngomong sama kamu"ucap Mila sambil melepaskan pelukannya
"Sayang ngertiin saya, saya gak punya pilihan lain"ucap Gus Amri
"Saya gak mau bicara sama kamu, kamu sudah buat hati saya sakit lagi hiks hiks"ucap Mila semakin menangis
"Kayaknya Sayang sedih banget, sampai gak panggil Saya Mas Fiki lagi, malah panggil kamu"batin Gus Amri
"Hhh... Iya deh saya akan berada di rumah sama kamu"ucap Gus Amri mengalah karena tidak tega dengan Istrinya
"Serius"ucap Mila yang hidungnya sudah merah
"Iya"ucap Gus Amri sambil merentangkan pelukannya
"Terimakasih Mas Fik, hiks hiks"ucap Mila kembali memeluk Gus Amri
"Tapi akan ada batasannya sayang gak masalah kan"ucap Gus Amri
"Batasan maksudnya?"tanya Mila
"Saya gak akan bisa bersifat manis terlebih dahulu, dan saya gak bisa tidur satu kamar sama kamu"ucap Abi
"Tapi alasannya ap..."ucapan Mila terpotong
"Demi kebaikan kamu dan Aisyah sayang, saya janji akan kembali seperti semula jika semuanya sudah terkendali"ucap Gus Amri Lalu membawa Mila kedekapanya
"Saya akan jelaskan jika semua telah usai sayang"ucap Gus Amri lalu mencium kening Mila lama
"Yaudah iya, asalkan Mas Fiki tetap bersama Mila, Mila tidak masalah"ucap Mila
Gus Amri mengusap air mata Mila lalu memanggil Aisyah di kamar mandi.
"Aisyah... Udah selesai sayang"ucap Gus Amri sedikit keras
Aisyah keluar dari kamar mandi tanpa memakai Hijab dan Niqobnya, lalu mendekati Gus Amri dan memeluknya lagi dari sebelah kiri, Mila juga memeluk Gus Amri dari kanan nya lagi.
"Kalian berdua gak bisa apa lepasin pelukan di tubuh saya"ucap Gus Amri
"Gak bisa!"teriak Mila dan Aisyah bersamaan
•••
Gus Amri, Mila dan Aisyah sedang berjalan di area parkiran untuk mencari Mobil Gus Amri, Mereka akan segera pulang sekarang.
"Abi memangnya Abi bawa mobil, kan Tadinya kecelakaan itu bawa Motor"ucap Aisyah
"Ada kok Mobil Abi udah di bawain sama Om Alfin ke sini"ucap Gus Amri
Gus Amri berhenti di mobil sport mewah, di depannya.
"Ini mobil kamu"ucap Mila
"Iya mobil saya, 2 kursi tapi, gak papa yah nanti Aisyah duduk sama Umi"ucap Gus Amri
Aisyah masih melongo melihat Mobil di depannya.
"Aisyah kenapa Gak suka mobil Abi yah"tanya Gus Amri
"Suka kok, Abi kaya yah, bisa beli mobil sebagus ini"ucap Aisyah
"Kamu tuh boros banget beli mobil ginian, Lambannya tuh kuda, pasti mahal banget, ngapain coba beli ginian"ucap Mila sambil mencubiti Lengan Gus Amri berkali-kali
"Aws... Aws... Sayang, dengerin dulu aws... Saya bisa jelast..., Saya bisa jelasin"ucap Gus Amri kesakitan
"Apa?"ucap Mila
"Ini mobil pemberian dari temen saya yang di Arab itu sayang"ucap Gus Amri
"Oh tiga temen kamu itu, Aku juga kesel sih sama mereka, beraninya mereka bohongin aku"ucap Mila kesal
"Udah keselnya di buang dulu, mereka udah balik ke Arab, Udah yuk Masuk mobil"ucap Gus Amri memencet remote mobilnya.
Gus Amri membuka pintu mobilnya untuk Mila dan Aisyah.
"Wah buka pintu mobilnya aja ke atas, keren banget"ucap Aisyah lalu masuk kedalam mobil dan duduk di pangkuan Mila
Gus Amri menutup pintu mobilnya perlahan lalu pergi masuk juga kedalam mobilnya.
"Berdoa dulu"ucap Gus Amri
Mereka bertiga pun berdoa setelah itu Gus Amri melajukan mobilnya menuju Rumahnya.
Sampai sini dulu yah temen-temen, jangan lupa komen dan pencet tombol bintang nya, sampai jumpa di part selanjutnya, dah...
Assalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Amri 2
Ngẫu nhiênsebelum baca Jan lupa follow akun saya, oh iya jika kalian belum baca Gus Amri 1, saya saranin kalian baca dulu agar mengerti jalan ceritanya, oke selamat membaca