Tandai kalau ada typo
Selamat membaca
~O0O~
Pukul 3 Mila bangun dari tidurnya, ia melihat suaminya yang masih tertidur di sampingnya.
"Suami aku makin tampan kalau lagi tidur"ucap Mila sambil tersenyum ke arah Gus Amri
"Jadi gemes deh ngelihat Mas Fiki tidur gini"ucap Mila
Mila ingin mengusap pipi Gus Amri tapi Gus Amri malah membuka matanya dan membelakangi istrinya.
"M Mas Fiki u udah bangun"ucap Mila gugup
"Iya"ucap Gus Amri
"Sejak kapan?"tanya Mila
"Tadi"ucap Gus Amri ketus
"Mas Fiki masih marah soal semalam yah"ucap Mila sambil memeluk tubuh Gus Amri dari belakang
"Tidak"ucap Gus Amri
"Tap..."ucapan Mila terpotong
Tok Tok Tok
"Assalamualaikum Abi... Umi..."ucap Aisyah dari balik pintu kamar Gus Amri dan Mila
"Walaikumsalam"ucap Gus Amri langsung berdiri dan membuka pintu untuk Aisyah
"Abi shalat jama'ah yuk"ucap Aisyah
"Ya udah Ais tunggu di kasur dulu yah, Abi mau wudhu dulu"ucap Gus Amri
"Umi kenapa"ucap Aisyah heran karena melihat Mila mengerucutkan bibirnya
"Biasa Umi kamu lagi ngidam"ucap Gus Amri lalu masuk ke kamar mandi
"Hah Umi hamil"ucap Aisyah girang
"Itu mah Abi kamu bercanda"ucap Mila
"Yah Ais kira Umi beneran Hamil"ucap Aisyah
•••
Di pagi hari ini Mila sedang memasak di dapur, Sedangkan Gus Amri masih tetap berada di kamarnya bersama Aisyah.
"Haduh... Kalau Mas Fiki ngambek gini Aku jadi gada yang temenin masak deh"ucap Mila
"Lagian kan kemarin malem aku cuma bercanda, kenapa di anggap serius coba"ucap Mila yang masih kesal
"Masak tuh gak perlu marah kenapa, Nanti nasi gorengnya jadi pedes"ucap Gus Amri yang sudah berada di belakang Mila
"I iya maaf"ucap Mila
"Udah cepet masaknya Aisyah sudah nunggu di meja makan"ucap Gus Amri
"Kalau mau cepet jadi minimal bantuin Mas Fik"ucap Gus Amri
"Hhh... Mau di bantu apa?"ucap Gus Amri ketus
"Kalau gak ikhlas mending gak usah deh"ucap Mila kesal
"Iya-iya, Sayang Mau di bantu Apa?"ucap Gus Amri dengan suara yang di lembut kan
"Bantu peluk dari belakang boleh"ucap Mila sambil tersenyum ke arah Gus Amri
"Malah bercanda lagi"ucap Gus Amri langsung pergi meninggalkan Mila menuju meja makan
"Mas Fiki kenapa yah kok sensitif banget, gak biasanya cuma karena masalah kemaren Mas Fiki jadi marah gini"ucap Mila sambil berpikir

KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Amri 2
De Todosebelum baca Jan lupa follow akun saya, oh iya jika kalian belum baca Gus Amri 1, saya saranin kalian baca dulu agar mengerti jalan ceritanya, oke selamat membaca