Mila sangat sensitif

811 46 2
                                    

Gus Amri dan Mila berada di dalam mobilnya, Mereka dalam perjalanan pulang ke pesantren.

"Sayang kamu kenapa?"Ucap Gus Amri yang melihat Istrinya dari tadi hanya diam menatap jendela

"Gak papa"

"Mau beli sesuatu hmm..."Gus Amri mengusap kepala Mila sambil tetap fokus ke jalanan

"Boleh?"tanya Mila dengan mata berbinar

"Boleh sayang kamu gak usah sungkan kayak sama siapa aja"

"Terimakasih Mas Fik"

"Iya, Mau beli apa?"tanya Gus Amri

"M.. ke warung Aja boleh gak?"

"Warung apa?, kenapa gak ke resto aja"ucap Gus Amri

"M... Yaudah deh gak jadi"Mila kembali menatap kaca mobil dengan mata sedih

Gus Amri berhenti di tepi jalan dan mengerem tangan mobilnya, Gus Amri menatap Istrinya yang murung dan meraih pundak Mila dan memeluknya.

"Sayang saya cuma nanya aja kok, Maaf yah yaudah mau ke warung apa?"Ucap Gus Amri lembut takut Istrinya tersinggung lagi

"Warung mie aja boleh?"Mila menghadap Gus Amri tapi tetap menundukkan kepalanya

Gus Amri mengangkat dagu Mila untuk melihat nya.

"Boleh sayang, Kamu boleh minta apapun dari saya"

"Serius?"Mila menatap Gus Amri sambil tersenyum manis

"Iya sayang saya akan memenuhi permintaan kamu, Meskipun nyawa saya sendiri"Gus Amri tersenyum dan memelankan kata terakhirnya

"Terimakasih sayang..."Mila memeluk Gus Amri erat

Gus Amri tersenyum sambil membalas pelukan Istrinya.

"Sepertinya Kamu lebih sensitif dan lebih manja dari pada saat kamu mengandung Aisyah dulu, Tapi ini bukan beban sayang melainkan kebahagiaan"batin Gus Amri

"Yaudah yuk ke Warung itu"Mila menunjuk Warung Mie ayam di pinggir jalan

"Iya sayang"

Gus Amri dan Mila keluar dari mobil ketika Gus Amri akan melangkah Mila menggandeng tangan Gus Amri erat dan tersenyum di balik niqob nya.

"Mas Fiki jangan nakal yah kalau di sana"ucap Mila

"Tenang aja sayang, Lagian Saya udah ada Kamu"Gus Amri menuntun Mila duduk di kursi warung dan duduk di sebelahnya

"Yaudah Mila persen yah?"tanya Mila

"Pesen aja sayang"

"Pak Mie ayam nya tiga yah"ucap Mila ke penjual Mie ayam di depannya

"Loh tiga apa gak kebanyakan?"

"Gak kok boleh kan"Mila menatap Gus Amri berharap

"B-Boleh kok"Gus Amri terpaksa mengiyakan Mila karena takut Mila murung lagi

"Terimakasih, Kamu gak pesen?"

"Loh bukannya itu sama saya?"

"Gak lah itu Mila aja"

Gus Amri hanya Pasrah dan memesan Mie ayam Untuk dirinya beserta minuman untuk Mila dan dirinya, Dan setelah beberapa menit pesanan nya sampai.

Gus Amri 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang