Apa kalian udah nunggu cerita dari saya, emang iya ada yang nunggu saya gak yakin deh...
Tandai kalau ada typo
Selamat membaca
~O0O~
Gus Amri dan Mila sedang berada di kamarnya, Gus Amri sedang membaca kitab dan Mila hanya memperhatikan suaminya.
"Mila udah jarang Banget lihat Mas Fiki baca kitab"ucap Mila
"Kan kita emang abis pisah 2 tahun"ucap Gus Amri sambil membalik lembaran kitab kuningnya
"Mas Fiki kok bisa selamat sih saat kebakaran, itu bagaimana kejadiannya? "tanya Mila
"Oh... Maksudnya saya harus bener meninggal di situ, kamu nyesel saya selamat"ucap Gus Amri lalu menutup Kitabnya dan menaruhnya di rak yang di isi dengan banyak kitab-kitabnya
"Bukan begitu Mas Fik, Mila heran aja kok Mas Fiki tau-tau udah nyamar jadi Orang Arab aja"ucap Mila
"Cerita gak yah"ucap Gus Amri sambil menatap Mila
"Ceritain dong sayang"ucap Mila Sambil mengedipkan matanya berkali-kali
"Iya jadi dulu"ucap Gus Amri
Flashback on
Gus Amri melihat Mila yang terus berjalan Mundur dengan air mata yang terus mengalir.
"Maaf khum di saat kamu hamil saya tidak bisa berada di sisi kamu, di saat kamu sedih seperti sekarang saya tidak bisa mengusap air mata kamu, maaf"ucap Gus Amri lirih
Gus Amri tersenyum ke arah Mila lalu beberapa tembok dan kayu runtuh di depan pintu setelah Mila keluar dari rumah.
"Ha.... Saya ikhlas ya Allah jika memang saya harus tiada demi 2 orang yang saya cintai, anak dan Istri saya"ucap Gus Amri lemah
Tubuh Gus Amri sudah merasa agak panas karena kayu yang berada di atas tubuhnya mulai terbakar perlahan.
"Ya Allah Saya tahu hidup saya sudah terlihat ingin berakhir sekarang, tetapi sebenarnya saya masih ingij membahagiakan Istri dan anak saya dengan kehadiran saya, jika engkau mengizinkan, hamba meminta selamatkan saya agar saya bisa membahagiakan orang yang saya cintai"ucap Gus Amri
Brak
"Amri...!"teriak Aris yang baru datang membawa alat pemadam kebakaran dan beberapa rekannya
"Alhamdulillah Terimakasih ya Allah engkau langsung mengijabah doa saya"ucap Gus Amri bersyukur
"Padamkan api di kayunya dulu"ucap Aris mulai menyemprot Kayu di atas Tubuh Gus Amri
Tak lama Apinya padam, Aris langsung mengangkat Kayu yang berada di atas Tubuh Gus Amri lalu membuangnya.
"Kapten Maaf yah aku udah ninggalin Kapten sendirian di dalam"ucap Aris merasa bersalah
"Sebaiknya kita bawa Amri ke rumah sakit sekarang"ucap Aris yang langsung membawa Gus Amri pergi dari sana
Flashback off
"Lah terus kenapa pakai acara rahasia-rahasian sama Mila"ucap Mila kesal
"Yah biar jadi kejutan kan"ucap Gus Amri enteng
"Kejutan?, Kejutan apa..., Pisah dua tahun itu kejutan hmm, ini Mila kasih kejutan untuk Mas Fiki"ucap Mila lalu menjewer telinga Gus Amri karena kesal
"Akh... Sayang sakit..."pekik Gus Amri kesakitan
"Makanya Mas Fiki bilang dua tahun pisah itu kejutan, Mas Fiki gak tahu apa gimana Tersiksanya Mila saat sedang hamil tapi gak ada suami di dekatnya hmm"ucap Mila yang masih enggan melepaskan jeweranya di telinga suaminya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Amri 2
Randomsebelum baca Jan lupa follow akun saya, oh iya jika kalian belum baca Gus Amri 1, saya saranin kalian baca dulu agar mengerti jalan ceritanya, oke selamat membaca