04 : with ketos

1.3K 120 5
                                    

Happy reading ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading ~

●●

hari weekend adalah hari yang dimana paling di tunggu para siswa siswi maupun pelajar/pekerja yang bisa bersantai di hari minggu.

begitupun Reja,ia sudah bangun sedari tadi namun belum mandi,ia baru saja membereskan kamar dan sarapan roti. sang bunda tidak sempat masak karena harus kembali ke rumah sakit untuk menjaga Omah. sedangkan ayahnya sendiri masih bekerja di luar kota.

kini Reja sedang bermalas malasan di sofa ruang tamu,notifikasi dari ponselnya mengganggu sekali. dengan menggerutu ia membaca isi pesan dari no asing yang sialnya ia tau itu siapa.

"dia punya no gue dari mana ?" gumamnya.

"dia punya no gue dari mana ?" gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yaa,dia itu Harlen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yaa,dia itu Harlen. karena tidak mau jika pintu benar di rusak mau tak mau Reja membukakan pintu tanpa.peduli dirinya yang masih berantakan karena belum mandi.

cklek..

"Selamat pagi,Reja.." sapa Harlen sedikit menampilkan senyum,Reja terdiam mengagumi Harlen yang ternyata tampan.

"lo ngapain kesini dan darimana lo tau ini rumah gue huh!?" cerocosnya tanpa jeda,Harlen menggeleng.

"tidak mengajak tamu untuk masuk dan apa harus tetap di luar,seperti ini?" tanya Harlen tanpa menjawab pertanyaan Reja sebelumnya.

si empu menghela nafasnya kasar,ia menyingkir dan menyuruh Harlen untuk masuk,kemudian menutup pintu. kedua nya masuk ke ruang tamu karena sedari tadi memang Reja berada disana.

"lo duduk ,biar gue bawain air karena gimanapun lo tamu." Ujar Reja hendak melangkah kedapur.

"tidak usah,saya kesini untuk mengajakmu membeli peralatan yang harus di bawa lusa." balas Harlen sembari mendudukkan bokongnya di atas sofa.

Reja membulatkan kedua bola matanya kaget,ni orang kenapa dan siapa si?

"lo.."

Harlen mengambil Ponselnya,ia menelpon seseorang dan..

'halo Nak Arlen,ada apa?'

Reja tercengang,itu suara bundanya Kiara !! dan kenapa mereka bisa kenal?

"Maaf mengganggu waktunya Tante,ini Reja Udah Arlen ajak beli bahan,jadi tante jangan khawatir yaa?"

'ah bunda kira kenapa,yasudah bilangin sama Reja maaf ,bunda belum bisa nemenin dia.'

Harlen menyetujui,ia mematikan telpon sepihak dan menatap Reja dengan intens.

"hm?siap siap,tapi jangan cantik cantik. nanti kamu di lirik orang."

"gue cowok woi!mana ada cantik!"

Harlen menempelkan jari telunjuknya pada bibir,ia menyuruh Reja untuk diam. "shut up,mandi dan jangan menguras banyak waktu." ujarnya lagi,dengan kesal akhirnya Reja menurut dan ia berjalan keluar ruang tamu dan masuk kamar untuk mandi.

"mudah,bukan?" Gumam Harlen,ia menatap samping dan menyengir dengan melihatkan beberapa deretan giginya serta menggigit gemas bibir bawah.

*gambaran,OUTFITNYA GA GINI YAA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*gambaran,OUTFITNYA GA GINI YAA.

●●

disini sekarang mereka berada,Mall Satero Kota Makassar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disini sekarang mereka berada,Mall Satero Kota Makassar.

Reja dan Harlen jalan beriringan,Harlen memakai masker karena demi apapun ia sangat benci keramaian seperti ini,namun karena ini rencana jadi mau tak mau ia lakukan.

"Kita ketempat peralatan khusus camp terlebih dahulu,setelah itu baru membeli barang atau hal.lain yang kamu ingin."

"ga usah,gue punya duit sendiri ga miskin."  balas Reja dengan ketus,ia membawa uang dan tidak mungkin merepotkan orang asing baginya.

"oh?iya." Harlen mengangguk,keduanya berjalan masuk kedalam toko khusus untuk camp dan mulai memilih milih.

Skip..

Kini Harlen dan Reja berada di meja samping toko eskrim,tentu saja permintaan Reja yang membuang gengsinya demi eskrim kesukaannya itu.

dengan lahap dan menggemaskan Reja memakan eskrim itu yang tak luput dari tatapan intens Harlen.

Harlen meneguk.ludahnya saat lagi lagi Reja menggigit bibir bawahnya karena rasa enak yang di rasa.

'shit,bibirnya sangat menggoda.' batin Harlen berbicara.

Reja yang sadar di perhatikan mendongak,ia memiringkan sedikit kepalanya dan menatap Harlen dengan bibir belepotan coklat.

"Alen mau??hum??" tanyanya bergummy smile,Harlen menahan nafasnya beberapa saat karena tidak kuat melihat sang pujaan memberinya senyuman dan itu sangat menggemaskan !!

ia menggeleng cepat dan mencoba bersikap biasa saja. "tidak,kamu saja. jika sudah kita ke toilet terlebih dahulu lalu pulang,mengerti?" balasnya mengalihkan pembicaraan.

Reja mengangguk angguk , "yaudah kalo gamau,biar gue abisin." ujarnya dann kembali melanjutkan acara memakan eskrimnya.

'shit.'

●●TBC..

BERANDAL CUTE || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang