09 : Salah tingkah

955 98 2
                                    

happy reading ~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading ~~

●●●

Dua hari sudah para siswa siswi berada di gunung Angpel dan besok waktunya mereka Kembali pulang ke rumah,Hari ini free kegiatan jadi apapun yang di lakukan itu bebas tapi tetap hal Positif dan dalam pengawasan.

para guru telah pulang duluan kecuali guru komdis yang memang harus menemani mereka dan para Staf Osis MPK.

"bu besok pulang jam berapa ya?" tanya Lala pada Bu Wida,selaku guru Komdis.

"mungkin sekitar jam 10 siang ,kenapa La?"

"gapapa ko,cuma mau tau hehe yaudah Lala mau gabung sama yang lain dadahh!!" pamitnya dan keluar dari dalam Tenda Bu Wida.

Entah ada dorongan dan angin darimana,Harlen bisa tiduran di atas paha Reja.

"lo hoby banget bikin gue kesel,bangun ihh malu tauu." keluh Reja menepuk nepuk pipi Harlen pelan,bukannya bangun Harlen malah terkekeh pelan.

ia menatap Reja dari bawah,halisnya sedikit berkerut , "kamu cantik dari bawah."

Reja menunduk,ia menatap manik mata Milik Harlen,keduanya saling tatap selama beberapa saat.

"Harlen??"

"iya sayang,hm?" balas Harlen tersenyum,sedangkan Reja mengulum bibirnya menahan salting,lagi.

"g-gue itu cowok jadi gue ga cantik ,Bapak Ketos terhormat."

"i know,tapi kamu mem-

"KAK HARLEN KATA IBU WIDAA DI CARIIN NIHH!!" belum selesai Harlen berucap,Teriakan Lala membangunkannya dari atas Paha Reja.

ia duduk,membenarkan pakaiannya yang tak rapih serta mengusap wajah beberapa kali.

"gangguuuuuu.." dengusnya,Reja menutup mulut menahan tawanya.

"kasian haha,udah sana nanti di marahin Ibu lagi."

Harlen mengangguk,sebelum itu ia membalikkan badannya menghadap Reja,kedua tangannya menangkup wajah Reja yang sedikit berisi,tangan si empu pun terlepas.

Keduanya tak luput dari perhatian Areksa dan Zeva yang berada disana,mereka berempat berada di belakang Tenda milik Reja.

Cup.

Satu kecupan mendarat di bibir mungil yang selalu berucap kasar dan memaki,Reja. si empu membulatkan kedua bola matanya kaget,ia menatap Harlen tanpa berkedip.

"Eksa,Eva. Saya titip Reja ya,jika nakal sentil saja." Ujar Harlen menatap Areksa dan Zeva yang bergantian.

Zeva yang shock dan menutup mulutnya mengangguk cepat tanpa berkata,sedangkan Areksa hanya mengangguk dan tersenyum.

"Aku pergi ya,sampai ketemu nanti malam." Setelah nya Harlen berdiri dan meninggalkan Reja yang masih terpaku,ia berkedip beberapa kali.

ia jadi teringat kejadian tempo lalu di UKS (iya gasi?).

"piwit,Cie Rejaa udah punya pawangg nihh.." goda Zeva,Reja menoleh ia mengangkat Jari tengahnya ke arah Zeva.

"cot. btw,dada gue kenapa ya?"

"loh emang kenapa ?" tanya Reksa balik,Reja menggeleng ia memegang dadanya.

"berdetak cepet,terus kaya ada yang beterbangan gitu lohh.."

"itu kenapa ya??" lanjutnya dengan polos dan bingung,Reksa dan Zeva tergelak pelan bisa bisanya Reja tidak tau jika ia sedang Salah tingkah aka salting.

"Kalian ko ketawa,Ish!!"

"haha sorry abis,lo polos banget. itu sejak kapan?"

"eum..sejak Ketos tadi Cium bibir gue." balas Reja menunjuk bibir ranumnya dan mengerucutkan bibir setelahnya.

Areksa dan Zeva saling tatap,mereka mengerti haha. "Salting sama pak ketos haha,bentar lagi kapal kita berlayar Zev!" kedua temannya malah asik berdua.

Reja mendengus kecil,ia menatap Harlen yang berada di depan Tenda Bu Wida,tidak jauh. namun samar samar,bibir Reja memancarkan senyum dan Reja tidak tau apa yang terjadi padanya saat ini.

■■ Keeseokan Paginya.

(Lyn skip ya pas perjalanan pulangnya,soalnya bingung juga mau ngemomen apa.)

HIGH SCHOOL.

Akhirnya para Siswa siswi kelas 12 HS kembali pulang ke habitat Asli;v. mereka pulang dan untungnya besok hari minggu,jadi bisa bermalas malasan tanpa harus sekolah.

Areksa telah pulang bersama Zeva,mereka meninggalkan Reja karena lagi lagi Harlen yang menyuruhnya,seperti biasa Reja berada di Halte untuk menunggu sang Abang atau Bus untuk pulang.

"tega banget sih ninggalin," gumamnya sedikit kesal pada kedua curut kesayangannya itu.

"ayo pulang?" tanya seseorang menghentikan motornya ,ia membuka helm full facenya dan tersenyum kearah Reja yang menghela nafas,mungkin jengah.

"astaga.." gumam Reja karena ternyata itu Harlen,karena malas beradu argumen dengan cepat ia mengangguk.

"anggukan,berati kamu mau?" Tanya Harlen,Reja mendecak pelan. ia mendekat ke arah Motor Harlen,memegang bahu si empu dan naik ke jok belakang motor Harlen.

"banyak nanya,udah ayo!!" balasnya memegang bahu si empu,Harlen tersenyum dan mengangguk. ia kembali mengenakan helmnya.

motor mulai melaju meninggalkan Halte bus ,Harlen menarik tangan Reja untuk memeluk perutnya tanpa di tolak si empu dan malah Reja di belakang tersenyum kecil.

●●●●TBC..

BERANDAL CUTE || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang