{ENDING.}
CERITA YAOI
BXB
LAKI X LAKI
Humuphobic silahkan pergi ~
Harlen mengejar cinta Reja si berandalan cute dan abal abal,hingga ia berhasil. Namun,tidak bertahan lama karena ya baca lah nanti juga tau hehe.
Donghyuck as Harlen
Renjun as Reja
ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
happy reading ....
●●●●
"Eja bakalan coba buka hati,buat kamu." Ujar Reja mengusap kepala Harlen yang sedang tiduran di atas pahanya,Harlen sudah menjelaskan dan Reja mengerti.
"kamu s-serius kan?" Balas Harlen mendongak,ia menatap Reja dari bawah dan di balas Anggukan.
"hum,kata bunda gaboleh bohong. jadi Eja ga bohong dong Aleennn!!" ketus Reja di balas kekehan kecil,gemas sekali pacarnya ini.
"Oke,sekarang kita pacaran."
"ga romantis banget!"
"haha,nanti kalo kamu suka aku baru beneran."
"sekarang ayo bobo," lanjut Harlen,Reja mengangguk dan keduanya masuk kedalam kamar. serasa milik berdua ye.
●~●~●~
Pagi pagi sekali Reja sudah terusik , Harlen memeluknya sangat erat seolah Reja itu sebuah guling.
"Harlen,lepas dulu ya.." Ujar Reja hendak melepas tangan Harlen namun ditahan si empu.
Reja menghela nafasnya pelan,ia mendongak menatap Harlen yang ternyata telah membuka kedua matanya dan tersenyum tipis.
Wajah Harlen terlihat pucat ,meski begitu ketampanannya tidak berkurang sedikitpun!begitu pikir Reja.
"Reja,ini kan hari libur kamu ada kegiatan lain?" Tanya Harlen dengan suara parau dan kecil,Reja mengangguk kecil.
"Mau main sama Eksa Zeva,mau ikut?" Balas Reja balik bertanya,tangan Harlen terangkat mengusap pipi Reja dengan lembut.
"Engga,Aku cuma nanya. Yaudah mandi gih abis itu sarapan," titah Harlen,tanpa ingin berbicara lebih karena Reja kira Harlen masih mengantuk mengangguk patuh,Harlen melepaskan pelukan membiarkan Reja bangun dan segera menyiapkan diri.
Harlen menarik selimut untuk menutup seluruh tubuhnya terkecuali wajah,sepertinya ia harus beristirahat dan tidak bisa ikut rapat Osis hari inii.
Harlen menurunkan wajahnya,hidung dan bibirnya sedikit tertutup (kalian bayangin ajaa:) dan kembali memejamkan mata,seterusnya tidur.
Cklekkk..
Reja telah berganti pakaian,ia mengambil ponselnya yang sedari tadi berdering.
"bunda ternyata,tapi kan ini bukan hp Eja?" gumam Reja membalikkan benda pipih itu,ia tersenyum kecil saat sadar nama kontak Ibundanya di ponsel Harlen di beri nama 'Mama Calon Pacar'.
"angkat aja deh,Alen juga ga mungkin marah kan?lagian ini Bunda aku." lanjutnya,Reja menatap Harlen sekilas sebelum memilih untuk menekan tombol icon hijau yang ternyata Video Call.
terlihat wajah sang Bunda Kiara yang sedikit kaget melihat wajah sang Putra yang nongol.
'astaga Ejaa,jenapa kamu yang angkat?' Ujar Bunda Kiara dari sebrang.
"emang kenapa ih?" balas Reja mendengus kecil,ia kembali menatap Harlen dan memilih duduk di ujung kasur,yakni samping kepala Harlen yang sedikit tertutup .
'kamu libur sekolah kan sayang?Harlennya mana?'
"Iyaa,adaa lagii bobo Bunda mau liat?" Tanya Reja di balas anggukan dari sebrang sana,Reja tersenyum kecil,ia mengarahkan ponsel Harlen tepat di depan wajah si empu.
karena layarnya sedikit terang,kelopak Mata Harlen mengerjap pelan,ia membuka matanya dengan perlahan.
"e-eh?" Harlen terbangun saat wajah Kiara yang terlihat di layar,Reja terkekeh dan menarik lengannya kembali membiarkan Harlen menyender di bahunya.
'Harlen,are u okey sayang?' 'wajah kamu pucat sekali nak,kamu sakit?'
Mendengar ucapan Kiara Reja menatap Harlen dari samping,punggung tangan sebelahnya terulur untuk memeriksa kening Harlen.
"ASTAGA!KAMU PANAS BANGET ALENN!" Teriak Spontan Reja membuat Harlen tersentak,ia hanya diam tanpa ingin menanggapi.
"Aku gapapa Ateuu,mungkin kecapean aja." balas Harlen dengan pelan,ia menatap Reja sekilas.
'pasti Eja bandel ya?kamu cape ya Bunda titipin?' 'Ejaa kamu jangan bandel nak,kasian Harlen.'
Reja diam,ia mengambil Tatakan ponsel dan menyimpannya di tengah ,memasang ponsel Harlen disana dan memilih untuk memeluk Tubuh Harlen yang hangat.
Harlen terkekeh pelan,bunda Kiara di sebrang sana mendengus sebelum akhirnya Tersenyum.
"Ejaa jagain Alennya Bunda sampe sembuh!Bunda jangan khawatir!Eja juga ga bakal Bandell!!" Seru Reja semangat,Harlen mengusap rambut Reja dan mengecupnya.
'dasar anak anak!yasudah,Kalian saling jaga ya?Bunda masih ada urusan paling seminggu lagi deh. Semangat Harlen ambil Hati Anak Bunda !!'
"siap bunda!"
'telponnya bunda tutup ya?Dadaahh Ejaa Alenn!'
Setelah itu Telpon mati sepihak,Harlen dan Reja saling tatap. keduanya tergelak bersama "Mau makan bubur buatan Eja?"
"gausah,kan kamu mau pergi sama Areksa Zeva."
"Batalin aja,Eja numpang disini masa yang punya tempat Sakit di tinggal?hehe."
Keduanya beradu argumen beberapa saat sebelum Akhirnya Harlen mengalah ,toh dia juga enak kan?
berakhir Reja bersama Harlen seharian inii,dan untungnyq Harlen hanya demam biasa jadi ia kembali sehat lagi.