Happy Reading 📖
•
Vote
•
Komen
•
Follow"Kamu dan segala kenangan, merasuk dalam ingatan. Kini aku sendirian."
🥀🥀🥀
*****
Pagi itu, Alexa menikmati sarapannya dengan tenang. Rumah terasa lengang karena kedua abangnya sedang berada di luar negeri—entah untuk urusan apa, tidak ada yang memberi tahu.
“Maaf mengganggu, Non Alexa.” Suara lembut Bibi menginterupsi.
Alexa menoleh, tatapannya sedikit terganggu. “Ada apa, Bi?”
“Di luar ada tamu, katanya pacar Non Alexa,” jelas Bibi sambil menunduk.
Alexa menghela napas panjang, mengambil waktu sejenak sebelum merespons. “Oke, makasih, Bi.”
Bibi mengangguk dan kembali ke dapur. Setelah meneguk sisa susu coklatnya, Alexa menyeka bibirnya dengan tisu, lalu menyampirkan tas di bahu dan melangkah menuju pintu depan.
Sesampainya di luar, matanya langsung menangkap sosok yang tak diinginkannya, Leon, sudah berdiri di halaman. Alexa menarik napas berat, bersiap menghadapi drama pagi ini.
“Morning, cantik,” sapa Leon dengan senyum yang entah kenapa terasa menjengkelkan di mata Alexa.
“Ngapain lo di sini?” tanyanya datar, tak ingin basa-basi.
Leon, dengan santai duduk di atas kap mobilnya, tersenyum tipis. “Jemput pacar.”
Alexa mengerutkan kening, matanya menajam. “Pacar lo Bianca, kalau lo lupa.”
“Sekarang pacar gue dua.”Leon tertawa ringan, bangga dengan jawabannya.
Alexa menahan smirk-nya. “Sekali brengsek, tetep aja brengsek.”
“Gue nggak brengsek,” balas Leon tegas, sorot matanya berubah serius.
Namun, Alexa tak ambil pusing. Dia melangkah ke parkiran, berniat pergi sendiri, tapi Leon segera menghadang jalannya.
“Berangkat bareng gue, Ale.”
Alexa melirik sekilas, kesal. “Gue bisa sendiri.”
Leon tersenyum miring, memiringkan kepala. “Kenapa? Lo takut baper sama gue?”
Alexa mendengus, lalu berbalik menatapnya langsung. “Lo pede banget, ya. Oke, fine. Gue ikut lo.”
Leon tersenyum puas. “Silakan, Tuan Putri.”
Alexa menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis. “Thanks, Babu.”
***
Mobil Leon melaju perlahan, menyusuri jalanan kota yang dipenuhi kendaraan. Di dalam, Alexa memilih diam, menatap ke luar jendela sambil memperhatikan hiruk-pikuk pagi kota.
Leon sesekali melirik Alexa yang menatap ke luar jendela. "Ale?"
Alexa balas melirik laki-laki di sampingnya, dengan malas. "Hm."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA [New Version]
Teen Fiction••• "Setiap orang ada masanya." -Leo! "Dan setiap masa ada orangnya." -Ale Tentang Alexa Monicca Belucci yang mendapatkan julukan Queen Pencabut Nyawa MIHS setelah insiden pembunuhan salah satu murid MIHS. Bagaimana bisa dia tidak ditahan setelah ka...