Happy Reading 📖
•
Vote
•
Komen
•
Follow"Mengakhiri kisah yang belum dimulai, bagaimana?"
🥀🥀🥀
****
Berita heboh tentang murid baru sudah terdengar sampai telinga Alexa. Walaupun perempuan bermata biru itu tidak berangkat sekolah, bukan berarti dia akan tertinggal informasi.
Tanpa repot-repot mencari pun, Alexa akan dengan mudah menerima semua informasi yang dia mau.
Perempuan itu memutar-mutar ponsel pada genggamannya.
"Hoam ... membosankan!"
Tok ... Tok ... Tok ...
Alexa menatap pintu kamarnya, sejenak. "Masuk."
Dia mengamati orang yang memasuki kamarnya.
"Udah sembuh beneran?" Albar bertanya sambil berjalan masuk.
Alexa menggangguk untuk meresponnya.
Albarn menghela napas. "Kenapa sampe kayak gini?"
"Jatoh, Bang," balas Alexa sekenanya.
Albarn mengelus rambut Alexa dengan sayang. "Jangan sampe kayak gini lagi, Ca. Abang gak suka, ngerti?"
Alexa menggangguk. "Iya, Bang." Dia mengingat-ingat, ini belum waktunya abang pertamanya pulang, tapi mengapa laki-laki itu sudah di sini sekarang.
Melihat keterdiaman adek, Albarn kembali bersuara. "Kenapa udah pulang?"
Alexa mendongakkan kepala untuk menatap abangnya itu. "Bosen."
"Mau jalan-jalan?" ajak Albarn, karena mereka memang susah lama tidak liburan bersama.
Alexa mengeryit. "Abang ngga sibuk?"
Albarn tersenyum tipis. "Abang ngga pernah sibuk buat kamu."
Alexa menampilkan senyumannya. Sudah dibilang perempuan itu akan manja dan cengeng ketika sedang sakit."Eca mau."
Albarn menggangguk. "Mau kemana?"
"Emmm ...." Alexa berfikir sambil mengetuk-ngetuk jari di depan bibirnya. "
"Pantai, gimana?" usul Albarn.
Alexa menggangguk dengan binar di matanya. "Mauuuu!"
"Oke, let's go!"
Alexa menggeleng. "Eca ganti baju dulu."
*****
1 jam perjalanan, Alexa bersama Bang Al telah sampai di sebuah pantai yang indah, pasirnya putih, lautan biru, tempatnya sekarang pun tidak begitu panas.
Alexa menatap hamparan air yang begitu jernih di depan matanya, sedangkan Albarn berdiri di sampingnya.
Bang Al menatap Alexa dari samping. "Suka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA [New Version]
Ficção Adolescente••• "Setiap orang ada masanya." -Leo! "Dan setiap masa ada orangnya." -Ale Tentang Alexa Monicca Belucci yang mendapatkan julukan Queen Pencabut Nyawa MIHS setelah insiden pembunuhan salah satu murid MIHS. Bagaimana bisa dia tidak ditahan setelah ka...