Bab 14 || Kejadian Langka

144 60 2
                                    

Happy Reading 📖

Vote

Komen

Follow

"Kenapa suka dia?"

🥀🥀🥀

****

Leon berjalan bersama seorang perempuan berambut coklat bergelombang di koridor, tidak ada binar kebahagiaan pada tatapannya hanya tatapan dingin dan terlihat seperti terpaksa. Perempuan itu, Bianca.

Bianca tersenyum di sepanjang jalan menuju kelas, akhirnya yang diharapkannya terwujud, yaitu bisa berangkat bersama Leon ke sekolah, hatinya berbunga-bunga karena hal itu.

Mereka berdua menjadi pusat perhatian seluruh murid MIHS karena kabar Leon yang merupakan ketua Drago Nero. Tatapan kagum menemani langkah mereka, tapi lebih mengarah ke Leon dari pada Bianca.

Bianca menatap Leon dari samping, senyumannya tak pernah pudar. "Leon?"

Leon menoleh sejenak, menatap perempuan itu dengan senyum tipis yang terkesan dipaksakan. "Hm?"

Bianca berusaha menjaga langkahnya agar tidak tertinggal dari laki-laki itu. "Lo suka apa?"

Leon berjalan terus, menghiraukan tatapan dari murid-murid MIHS yang tengah menatapnya terang-terangan. "Apa aja."

Bianca manggut-manggut. "Kalo gue suka coklat."

"Oh," balas Leon sekenanya.

Bianca mengerutkan kening mendapatkan respon seperti itu. "Oh?"

"ALE!"

Tepat di depan pintu kelas XI IPA 1, Leon memanggil Alexa yang tengah bersama ketiga sahabatnya di depan kelas.

Alexa tidak menyahut, walaupun dia mendengarnya.

Bianca mengepalkan tangannya melihat Leon yang berjalan ke arah Alexa. Dia memutuskan untuk mengikuti Leon karena tidak ingin cowok incarannya menjadi milik rivalnya itu.

Leon menarik earphone yang tersemat di telinga kiri gadis itu. "Ga usah pura-pura ngga denger!"

Refleks Alexa menoleh ke arah kiri, setelah itu dia kembali menatap ke bawah. "Ganggu."

"Hah?" Leon kebingungan.

Alexa menatap Leon dengan tatapan datarnya. "Lo ganggu!"

Leon terkekeh kecil mendengar itu, terlebih ekspresi Alexa yang menggemaskan menurutnya. "Lo lucu."

Perempuan bermata biru itu melirik pada laki-laki di samping kirinya itu. Laki-laki yang aneh menurutnya.

"Leon! Bentar lagi bel, kita ke kelas, ya?" Bianca berusaha untuk mengajak Leon ke kelas, karena bel sebentar lagi akan berbunyi.

"Lo duluan." Tanpa menatap lawan bicaranya, Leon berucap demikian, tatapannya hanya terkunci pada objek di depannya yang sangat cantik.

Bianca semakin menguatkan kepalan tangannya yang dilihat oleh Michelle, membuat perempuan berambut sebahu itu tersenyum miring.

ALEXA [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang