Happy Reading 📖
•
Vote
•
Komen
•
Follow"Batasan akan selalu menjadi batasan, tanpa adanya jalan."
🥀🥀🥀
*****
Cindy dan Alexa menghentikan motor di jarak beberapa meter sebelum tempat Leon dihadang oleh Geng Starlight—geng motor yang berada di kawasan SIHS.Cindy memperhatikan perkelahian yang sedang terjadi. 1 banding 13, jelas itu bukan perkelahian lebih ke pengeroyokan. Memang itu yang menjadi ciri khas dari Starlight. Banci.
Dia menatap perempuan bermata biru di sampingnya. "Ca, bantuin ngga?"
Alexa menoleh, berpikir sejenak. "Telfon temen dia, gue males."
"Hah? O-oke." Cindy menurut, dia menelfon salah satu teman Leon.
Alexa hanya berniat menonton pengeroyokan itu dengan santai, benar-benar tidak berniat untuk membantu laki-laki yang sudah menolongnya saat itu. Kejam memang itu Alexa.
Dia melirik Cindy yang memasukkan ponsel ke saku jaketnya. "Udah?"
Cindy menggangguk pelan. "Aman."
Alexa turut menggangguk. "Berapa lama?"
"Maybe 10 menit, mereka lagi di markas," jelas Cindy.
Jarak markas Drago Nero dari tempatnya ini, menempuh waktu 8 menit jika menggunakan kecepatan di atas rata-rata.
Alexa menatap jam tangannya, lalu kembali menatap ke depan. "10 menit, bonyoklah dikit."
Cindy tersenyum tipis. "Lo ngga punya hati, Ca?"
Alexa mendongakkan kepalanya, melirik Cindy sebentar. "Hati gue mahal."
Perempuan berambut hitam panjang itu menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir akan jawaban yang Alexa ucapkan. "Di luar prediksi BMKG."
Alexa tidak menyahut, perempuan itu kembali memperhatikan Leon yang sedang bertarung. Ingatannya membawa pada kejadian beberapa jam yang lalu. Leon sudah terluka gara-gara dirinya.
Dia berdecak malas di atas motornya. "Ck, sial!"
Cindy yang sedang bermain ponsel menoleh lantaran mendengar Alexa mengumpat. "Kenapa?"
"Tunggu sini." Alexa berjalan ke arah Leon yang sudah menumbangkan setengah dari anggota Starlight.
Cindy yang melihat itu, terkekeh kecil. "Gue penasaran alasan apa yang udah melelehkan hati batunya."
*****
Leon mengusap darah di sudut bibir menggunakan ibu jari. Beberapa lebam pun menghiasi wajah tampannya. Sudah setengah dari anggota Starlight yang berhasil dia tumbangkan, tinggal setengahnya lagi, tetapi tubuhnya sudah tidak fit akibat dirinya yang dihajar Alexa saat di rooftoop. Rasa sakit itu ada pada dadanya.
"Starlight. Ternyata lo melanggar aturan."
Suara itu membuat Leon beserta 13 anggota Starlight kompak menatap perempuan bermata biru yang sedang berjalan mendekat. Kaos putih dipadukan jaket kulit dengan celana jeans hitam menambahkan aura badas dari perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA [New Version]
Novela Juvenil••• "Setiap orang ada masanya." -Leo! "Dan setiap masa ada orangnya." -Ale Tentang Alexa Monicca Belucci yang mendapatkan julukan Queen Pencabut Nyawa MIHS setelah insiden pembunuhan salah satu murid MIHS. Bagaimana bisa dia tidak ditahan setelah ka...