Pendapat
.
.
.Ya kami pun berlari kekelas dan uji kecepatan, dan dalam pelarian itu kemudian dia berkata
"Ngapain sih lo ngikutin gue lari-lari kayak gini""Bukan nya lu yang ikutin gua lari ya? , ha... ha..." ucapku sambil berlari
Dan akhir nya aku duluan yang sampai ke kelas, dan Bernando sudah ada di belakang ku sambil bergumam
"Sialan lo Frans, berani-berani lo ngebalap gue"
Lalu kemudian mata Bernando melirik ke arah Marshel, seketika dia menjadi merasa panik
Karena dia anggap backing'an ku sudah sampai lebih dulu daripada nya, aku rasa Bernando ingin menghakimi dan merundungku sebelum mereka datang terlebih dahulu
Tapi nyata nya mereka yang lebih dahulu sampai nyaTerus dia pun pasrah dan duduk di bangku nya, sembil merebahkan kepala di meja dan seketika dia tertidur pulas di dalam kelas
Ternyata ini di luar ekspetasi pikiran cosmic ku, ternyata Bernando ingin berangkat cepat-cepat tuk datang ke kelas tuh
Dia ingin tidur di dalam kelas, bukan untuk merundung ku"Hei, Frans ngapain diri disitu?" Tanya oleh Tania
"Sini lah duduk" seru nya"Eh iya.." balas ku dari tempat ku berdiri
Aku pun berjalan dan dengan kemudian aku pun duduk di meja ku, lalu aku pun bertanya pada mereka apa yang mereka beli di kantin dan rasa cepat sekali dia-dia pada masuk kedalam kelas. Aku pun berkata
"Hei kalian, beli apa di kantin tadi?, kok cepat sekali sampai kelas nya." Kataku
"Oh ini kami, tadi hanya membeli minuman saja dan tak jadi membeli makanan" ucap Tania
"Untuk menghemat sih, hehe" ujar Jio sambil masuk kepembicaraan aku dengan Tania
"Oh begitu ya, aduh" ucap ku sambil membalikan badan ku kedepan, tetapi aku melihat ke arah atas langit-langit kelas
Entah mengapa kisah ku, selalu saja ada di sekolah
Kenapa aku tak mengajak teman-teman baru ku ini untuk bermain di luar, saat jam pulang sekolah nanti
Jikalau mereka sempat..Lalu di dalam hati ku pun berkata
"Asli, pengen banget punya lebih banyak temen di rumah maupun disekolah" kata ku dalam hati sambil tersenyum
Tania pun tiba-tiba memukul ku, dan berkata
"Ehh. Frans kenapa senyum-senyum sendiri" gumam Tania
"Ahh paling, sedang memikirkan teman perempuan nya itu" sambung ucapan dari si Marshel sambil melihat jendela
"LAH KOK BISA TAHU?." Ucap ku sambil berdiri
Seketika semua mata tertuju pada ku, lalu aku pun seketika malu dan kemudian duduk kembali
"Omong-omong kau suka dengan gadis yang mana"
"Yang kacamatakah?, yang rambut panjangkah?, atau yang di kuncir itu." Tanya si Tania padaku"Enggak kok, enggak aku hanya ingin berkenalan lebih banyak dengan orang-orang disini saja loh Tan" jawab ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Teman Frans (On-Going)
Teen FictionHanyalah segelintir kisah pertemanan sejati antara anak remaja semasa sekolah yang dipenuhi cerita romansa didalam mungkin.. Frans adalah anak laki-laki yang tengah mencari teman sejati yang berada di lingkungan sekolah apakah ia frans bisa menemuka...